Berita Jakarta

Kehebatan Anjing Ras Belgian Malinois yang Ikut Kawal Formula E, Bertugas Melacak Bahan Peledak

Penulis: Miftahul Munir
Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bucerry, anjing ras Belgian Malinois milik Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya bersama pelatihnya Clay Abraham

WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN -- Polda Metro Jaya memiliki anjing ras Belgian Malinois yang dianggap istimewa.

Anjing yang diberi nama Bucerry kini masuk dalam Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya 

Anjing berusia satu tahun itu sangat mumpuni dan menjadi andalan untuk melacak keberadaan bom dan bahan peledak.

Bucerry sempat sempat diterjunkan ke Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat untuk mendeteksi bahan peledak di dalam bus pada Sabtu (4/6/2022) lalu.

Anjing berbulu cokelat itu tergabung dalam Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya dan sudah mendapatkan pelatihan mencium bau bahan peledak sejak usia enam bulan.

Baca juga: Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Antisipasi Adanya Bom, Ribuan Penonton Formula E Naik Bus dari Jiexpo

Bucerry sempat bertugas mendeteksi bom di dalam bus yang membawa penumpang Formula E.

Clay Abraham, pelatih Bucerry, mengatakan para pelatih harus menyanjung-nyanjung Bucerry agar mau latihan setiap hari hingga mahir melacak bahan peledak.

Dalam waktu hanya dua bulan, Bucerry sudah mahir melakukannya.

Kepintaran dan daya tangkap Bucerry membuatnya cepat menerima spesialisasi pelacah bahan peledak kepadanya.

Sebelumnya kata Clay, Bucerry mendapat pelatihan di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Dampak Fenomena Super Full Moon, Jembatan dan Puluhan Rumah di Minahasa Roboh Dilahap Ombak

Setelah dipastikan dapat melacak bahan peledak, ia sering diterjunkan ke lokasi-lokasi adanya laporan bom.

Untuk bisa membuat Bucerry tidak hilang mood dan mau bertugas, kata Clay, caranya cukup unik dan sederhana.

Yakni dengan mengelus kepala, badan hingga memanggil manja namanya.

Baca juga: Ledakan di Kampung Cisaat Tewaskan Satu Orang, Tim Penjinak Bom Temukan 3 Jenis Bahan Peledak

Menurut Clay Abraham fungsi anjing pelacak seperti Bucerry dalam mendeteksi bahan peledak sangat penting.

"Fungsi dari K9 itu sebenarnya banyak ya, ada yang buat melacak narkotika, ada yang untuk umum, tapi Bucerry lebih fokusnya itu dibahan peledak. Mungkin itu fokus kita saat ini," ucapnya kepada Wartakotalive.com Kamis (16/6/2022).

Clay sudah empat tahun melatih anjing jenis Belgian Malinois, yang dikenal anjing pekerja dan sahabat manusia.

Baca juga: Terekam CCTV, Plat Motor Pelempar Bahan Peledak ke Rumah Ortu Aktivis Papua Diduga Palsu

Menurut Clay meski begitu, Bucerry memiliki gigi yang tajam dan bisa merusak cukup brutal. 

Ia mengaku pernah merasakan sentuhan gigi Bucerry dikulitnya. Alhasil kulitnya luka gores dan lecet serta butuh waktu beberapa hari untuk sembuh.

Bucerry sudah dilatih oleh Clay sejak usianya masih enam bulan dan hanya butuh waktu dua bulan untuk bisa mahir mendeteksi bau bahan peledak.

"Memang ini dikhususkan untuk Handak latihan selama dua bulan," tegas pria asal Papua itu.

Baca juga: Heboh Benda Mirip Bom, Polisi Pastikan Tidak Ada Bahan Peledak di Tong Sampah Kampung Tanah Garapan

Menurutnya, ia lebih condong melatih Belgian Malinois karena memiliki kemampuan yang berbeda dari jenis anjing lainnya.

Sebab, kata dia daya tangkap pelacakan anjing ras tersebut sangat cepat, sehingga waktu pelatihannya bisa singkat.

Meski begitu, terkadang hewan ini sesekali malas berlatih dan dirinya harus memutar otak agar anjing itu mau berlatih.

"Mereka ada moodnya kalau lagi enggak mood kita harus menyemangati dia supaya mau latihan lagi," tuturnya.

Clay menambahkan, untuk makanan, anjing ini sama seperti ras lainnya yaitu daging segar.

Namun, Clay memberikan makan hewan tersebut dua kali sehari di waktu pagi pukul 06.00 WIB dan sore 17.00 WIB.

"Kalau makanan sama yaitu daging sapi, mereka kami kasih daging 500 gram dalam sehari, pagi pukul 06.00 WIB 200 gram dan sore pukul 17.00 WIB 300 gram," kata Clay.(m26)

Berita Terkini