Travel

7 Wisata Sukabumi yang Bisa Dikunjungi Dalam Sehari dari Jakarta dari Curug hingga Ayunan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keranjang Sultan di Situ Gunung

WARTAKOTALIVE.COM - Sejak era kolonial Belanda, Sukabumi merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang menjadi tujuan wisata dan peristirahatan terbaik.

Kota perkebunan yang dikelilingi banyak bentang alam mulai dari curug, pantai, bukit hingga hutan ini juga tergolong dekat dari kota besar seperti Jakarta dan Bandung.

Tertarik mengunjungi Sukabumi untuk mengisi waktu libur di akhir pekan?

Berikut ini adalah rekomendasi  tempat wisata kota Sukabumi terbaik:

1. Curug Cikaso 

Curug Cikaso di Sukabumi (Istimewa)

Curug Cikaso begitu mempesona, dan merupakan salah satu wisata andalan yang lokasinya berada di selatan Kabupaten Sukabumi.

Awalnya curug atau air terjun ini bernama Curug Luhur, namun karena aliran airnya berasal dari anak Sungai Cikaso akhirnya dikenal dengan nama Curug Cikaso.

Alamat Curug Cikaso terletak di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dikutip dari nativeIndonesia.com, rute menuju Curug Cikaso dari arah Jakarta, akan memerlukan waktu kurang lebih sekitar 4 jam. Supaya perjalananmu tidak membosankan, kamu dapat mengambil rute Ciletuh Sukabumi.

Sepanjang perjalanan kamu akan menyaksikan area perbukitan dan juga pantai. Keadaan jalan memang berkelok-kelok tetapi kondisi jalannya sangat mulus, sehingga mudah untuk dilalui.

Nantinya kamu akan dihadapi pada dua jalur, yang pertama ialah melalui jalur loji dengan view pantai yang indah. Dan yang kedua ialah melalui jalur Pelabuhan Ratu dengan view perbukitan.

Setelah tiba di area parkir Curug Cikaso, perjalanan masih harus dilanjutkan dengan menyebrangi sebuah sungai menggunakan sebuah perahu dengan waktu tempuh sekitar 2 menit saja. Dilanjutkan berjalan kaki sebentar hingga akhirnya kamu tiba di area Curug Cikaso.

Berikut beberapa rincian biaya yang harus kamu keluarkan ketika mengunjungi Curug Cikaso:

Parkir mobil sebesar Rp. 15.000
Parkir motor sebesar Rp. 10.000
Tiket masuk sebesar Rp. 5.000 per orang
Sewa perahu Rp. 65.000/perahu pulang pergi, dan dapat menampung maksimal 10 orang

Baca juga: 6 Wisata Sukabumi yang Wajib Dikunjungi Cukup Sehari Perjalanan Saja

2. Curug Cimarinjung

Curug Cimarinjung terletak di Kampung Cimarinjung, Sukabumi (Google Maps/Avid Candra)

Curug ini berada di sebuah kampung bernama Cimarinjung di Desa Ciwaru yang masih masuk dalam kawasan Taman Bumi Ciletuh-Pelabuhan Ratu.

Tempatnya cukup tersembunyi dan tidak diketahui banyak orang.

Untuk menuju ke tempat ini, kamu bisa berjalan kaki dari tempat pemberhentian terdekat atau menggunakan sepeda motor. 

Untuk menuju lokasi curug, wisatawan tidak akan menemukan akses yang mulus dan mudah. Objek wisata Curug Cimarinjung terletak di tebing yang dilindungi oleh hutan.

Kawasan hutan ini juga dikelilingi oleh area persawahan. Oleh karena itu, pengunjung harus melewati rute yang cukup menantang.

Selama perjalanan kamu akan dimanjakan dengan pemandangan sungai dan hutan di sekitarnya.

Air terjun yang tingginya mencapai 100 meter ini dikelilingi bentang alam yang indah dan masih alami.

Harga Tiket: SukarelaJam Buka: 09.00 - 17.00No Telp: -Alamat: Kampung Cimarinjung, Desa Ciwaru,, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.

Baca juga: Hindari Pijat Palsu, Keturunan Mak Erot Sarankan Calon Pasien Datang ke Cigadog Tonggoh Sukabumi

3. Danau Bacan

Meskipun disebut Danau Bacan, objek wisata di Sukabumi satu ini sebenarnya adalah lubang bekas galian tambang.

Meskipun begitu, keindahan tebing bebatuan yang mengitarinya serta air danau yang kehijauan karena warna dari batu dan juga vegetasi yang hidup di air membuat tempat wisata favorit di Sukabumi ini tetap menarik untuk disinggahi.

Danau ini terletak di daerah Sukabumi tepatnya di Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat.

Jika kamu Jakarta, kamu bisa melewati tol JORR, kemudian keluar di Ciawi. Dari Ciawi, lurus saja hingga sampai ke Cibadak.

Setelah kamu melewati Pasar Cibadak, kamu bisa belok kanan dan mengambil jalan ke arah Pelabuhan Ratu.

Kamu bisa lurus terus hingga menemukan Jembatan Desa Bojong. Ikuti jalan ini, hingga menemukan spanduk Danau Bacan atau Danau Hijau.

Masuk ke lokasi hanya cukup membayar biaya parkir.

Dikutip dari blog reservasi.com, untuk motor Rp 2.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat  Rp5.000

Harap berhati-hati, karena lokasi ini sebenarnya adalah lokasi tambang zeolit dan bukan tempat wisata

Persiapkan kondisi kendaraan dengan baik

Beberapa lokasi ada yang rawan longsor, jadi sebaiknya kamu berhati-hati dan tak berada di lokasi yang dipasangi garis polisi.

4. Jembatan Terpanjang di Situ Gunung 

Menteri LHK Siti Nurbaya kunjungi jembatan gantung Situ Gunung Sukabumi (Instagram @Siti.nurbayabakar)

Setelah menyantap makanan khas Sunda, saatnya melanjutkan perjalanan.

Obyek wisata pertama yang dituju adalah Situ Gunung, Sukabumi. Dari Ayam Bakar Pak Atok ke Situ Gunung berjarak 40 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Situ Gunung merupakan kawasan wisata alam di Sukabumi yang memiliki beragam obyek wisata seperti jembatan gantung, tempat camping, air terjun, dan obyek wisata lainnya.

Menariknya, jembatan gantung (suspension bridge) Situ Gunung merupakan jembatan gantung di tengah hutan terpanjang di Asia Tenggara, seperti dilansir dari situs Situ Gunung Bridge.

Jembatan ini membentang sepanjang 243 meter, dengan lebar 1,8 meter, dan ketinggian 121 meter di atas permukaan tanah.

Lokasinya berada di Taman Wisata Alam Situ Gunung, Sukabumi, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Mengutip Kompas.com (07/09/2020), selama berada di jembatan pengunjung bisa melihat pemandangan hutan asri dan hamparan perbukitan yang megah.

Meskipun berada di ketinggian, pengunjung tidak perlu khawatir jatuh, karena jembatan gantung tersebut dilengkapi fasilitas keamanan.

Petugas akan memasang sabung pengaman sebagai bagian dari standar keselamatan bagi pengunjung.

Jika tiba-tiba terjadi guncangan saat berjalan di jembatan, pengunjung dapat mengaitkan sabuk ke ram di tepi jembatan agar posisinya tetap seimbang.

Harga tiket untuk menjajal jembatan ini adalah Rp 50.000 per orang.

5. Keranjang Sultan Situgunung

Wahana kursi yang berbentuk keranjang dari kursi rotan ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menguji adrenalin.

Kemudian, melintasi sungai dengan panjang 100 m yang dialiri dari Curug Sawer.

Kursi Sultan ini sangat aman bagi wisatan, karena akan dipasangkan pengaman ke tali besi baja (sling). Untuk menggerakkannya, pengelola menggunakan mesin motor.

Ada ada 4 keranjang yang disediakan dan bisa dinaiki wisatawan secara bergantian.

Dari atas kursi yang meluncur ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan sungai, bebatuan, dan pohon di sekitarnya.

Keranjang Sultan di Situ Gunung (Instagram Xplorer)

Objek wisata yang sangat menarik, karena membuat orang bisa menikmati wahana sembari menikmati keindahan alam. Setelah itu, kembali pulang melewati jembatan merah.

Pengunjung yang ingin naik wahana Kursi Sultan Situgunung Sukabumi ini harus membayar tiket di gerbang pintu masuk objek wisata jembatan Suspension Bridge. Lalu, akan dibawa oleh ojek sepeda motor tempat pemberhentian di restoran De’Balcony.

Wisatawan akan disuguhkan makanan dengan pilihan bubur kacang hijau, baso, dan singkong atau pisang rebus. Selain itu, bisa minum dua jenis minuman yaitu kopi dan teh manis. Setelah menikmati makanan ringan tersebut,  pengunjung bisa melewati jembatan gantung menuju Curug Sawer.

Setelah dari curug, wisatawan bisa melewati rute menaiki Wahana Kursi Sultan Situgunung. 4 Kursi keranjang itu bisa dinaiki dengan mengantri dulu. Antrian biasanya lebih ramai jika berwisata pada hari sabtu dan minggu atau hari libur nasional.

Selanjutnya, wisatawan bisa merasakan keranjang gantung yang aman dengan sabuk pengaman. Kursi Sultan tersebut bergerak bergelantungan menyusuri sungai secara pelan-pelan. Kemudian, akan diberhentikan oleh penjanga dan diarahkan untuk ke arah pulang melewati jembatan merah.

Jembatan merah adalah jalur bagi wisatawan menuju pintu keluar yang memiliki panjang sekitar 150 meter. Pada saat melintas, jembatan ini akan terasa lebih goyang dibandingkan Suspension Bridge Sukabumi.

Setelah sampai diujung jembatan, sabuk pengaman akan dilepaskan oleh penjaga dan akan dipanggilkan ojek pengendara motor. Itu tandanya, sudah tibalah waktunya untuk menuju pulang ke rumah.

Biaya naik keranjang Sultan Situgunung Sukabumi sudah termasuk pembayaran harga tiket VIP Suspension bridge. Jadi tidak perlu membayar lagi.

Kecuali bagi pemegang tiket regular, maka harus membayar biaya tambahan Rp40.000. Kalau pemilik tiket regular tidak mau naik jembatan ni, maka bisa langsung menuju jembatan.

Jadi wisatawan yang membeli tiket VIP, akan mendapatkan fasilitas naik motor, memperoleh welcome drink, dan snack, kemudian merasakan melewati suspension bridge.

Adapun biaya tiket VIP adalah Rp 100.000. Jadi, sekali membayar tiket bisa merayakan bergelantungan di atas kursi sultan tersebut.

6. Mata air panas Cisolok

Keunggulan pemandian Air Panas Cisolok ini adalah keindahan air mancurnya yang tidak mengandung belerang.

Selain itu timbunan bebatuan yang mengelilingi setiap semburan air panas ini layaknya suasana pemandian khas pedesaan yang masih alami.

Sebagai suatu pemandian air panas yang telah resmi dijadikan sebuah tempat wisata, tentunya pihak pengelola menyediakan banyak fasilitas pendukung.

Tujuannya satu yaitu dapat meningkatkan kenyamanan dan ketenangan para pengunjungnya saat berendam di air panas untuk melepas penat dan lelah.

Jadi beberapa fasilitas umum seperti lahan parkir, toilet dan musola sudah cukup memadai.

Tak hanya itu, di sini juga dapat ditemukan pula fasilitas kamar terapi pengobatan dari kepala hingga kaki.

Sistem pengobatannya yaitu para pengunjung yang berminat akan disemprot dengan air panas dengan suhu di bawah 40 derajat celcius.

Jangan khawatir, karena pengobatan ini dilakukan oleh petugas yang sudah ahli.

Pemandian air panas ini dibuka mulai pukul 08.00 - 18.00 WIB 

Dikutip dari  tempatwisata.pro, harga tiket masuk pemandian air panas ini sebesar Rp 30.000.

Sedangkan harga tiket masuk kendaraannya bervariasi tergantung jenis kendaraan. Dari mulai Rp 1.000, Rp 3.000, Rp 8.000, Rp 13.000 dan Ro 25.000.

Untuk fasilitasnnya dikenakan biaya sebesar Rp 1.000 saja. Sementara kolam renang yang dapat dipakai per orangan biayanya sebesar Rp 5.000 per jam.

Selain itu untuk mandi berendam di kamar mandi tertutup dikenakan biaya sebesar Rp 15.000.

Untuk mengikuti terapi air panas oleh tenaga ahli dikenakan biaya Rp 35.000 dengan harga yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Lokasi pemandian air panas ini berada di Desa Cisolok Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Jarak sumber air panas ini dari Pelabuhan Ratu sekitar 15 kilometer.

Jika dari pusat Kota Bandung jaraknya sekitar 165 kilometer.

Untuk mencapai pemandian ini tidaklah sulit. Jika kita berangkat dari Pelabuhan Ratu, pilihlah arah barat sehingga akan melewati wisata pantai Karanghayu, Citepus dan Cibangban.

Setibanya di pertigaan Cisolok, ambillah arah kanan untuk menikmati sensasi pemandian air panas ini.

Begitu sampai di parkiran, kita harus jalan kaki melewati jembatan gantung untuk sampai di lokasi pemandian Air Panas Cisolok.

7. Geopark Ciletuh

Curug Awang di area Geopark Ciletuh di Jawa Barat. (SHUTTERSTOCK/Herdik Herlambang)

Untuk  yang berjiwa petualang dan gemar menjelajah keindahan alam, Geopark Ciletuh adalah objek wisata alam di Sukabumi yang wajib dikunjungi.

Selain panorama pepohonan dan persawahan yang asri, ada banyak sekali air terjun eksotis yang terdapat di kawasan alam ini yang bisa dikunjungi.

Beberapa air terjun atau curug yang bisa ditemui di kawasan wisata di Sukabumi ini adalah Curug Cimarinjung, Curug Cikaso, Curug Awang, dan lainnya.

Jika berangkat dari Kota Bogor area Kebun Raya Bogor, jarak tempuhnya adalah114 kilometer atau sekitar 3 jam 35 menit, sementara jika dari Kota Depok area Situ Pulo adalah 149 kilometer atau sekitar 4 jam 15 menit.

Perjalanan dari Kota Tangerang, jarak tempuhnya adalah 188 kilometer atau sekitar 5 jam 22 menit.

Sementara untuk perjalanan dari Kota Bekasi, jarak tempuhnya adalah 162 kilometer atau sekitar 4 jam 30 menit.

Guna menghindari kemacetan, ada baiknya perjalanan dimulai pada pagi hari sekitar pukul 06:00 WIB.

Jangan lupa untuk sarapan dan mengecek kendaraan pribadi agar perjalanan tetap aman. (*) 

Berita Terkini