WARTAKOTALIVE.COM, CIMANGGIS - Harga kedelai impor mahal, bikin tempe dari Sorgum tidak kalah enaknya. Begini cara buatnya.
Para pedagang tahu dan tempe mogok berdagang beberapa waktu yang lalu. Hal ini disebabkan oleh mahalnya harga kacang kedelai impor.
Baca juga: Kacang Kedelai Mahal, Atang Trisnanto Ketua DPRD Kota Bogor Sampaikan Solusinya
Harga kedelai impor dari Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 11.240 per kilogram. Kondisi tersebut membuat produsen tahu dan tempe merugi.
Sebab, mereka tidak kuasa menaikkan harga tempe dan tahu. Produsen tahu dan tempat takut masyarakat enggan mengonsumsi panganan tersebut.
Gejolak tersebut membuat peneliti ahli utama pascapanen dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr.Ir. Nur Mahmudi Ismail angkat bicara.
Nur Mahmudi menjelaskan, produsen tahu dan tempe serta masyarakat Indonesia dapat mengatasi mahalnya harga kedelai impor dengan biji sorgum.
Baca juga: Kacang Kedelai Mahal, Atang Trisnanto Ketua DPRD Kota Bogor Sampaikan Solusinya
Tak hanya enak dibuat tempe, nilai gizinya pun tinggi daripada beras. Sorgum memiliki kandungan kalori 332. Protein 11 gram, lemak 3,30 gram, karbohidrat 73 gram, air 11,20 persen, dan serat 2,30 persen.
Kemudian kalsium 28 miligram, fosfor 287 miligram, zat besi 4,40 miligram, serat 2,3 dan g;ikemik indeks 41.
"Sudah diteliti dan dicoba tempe dari sorgum. Rasanya enak. Jangan bandingkan rasa tempe dari kedelai dan sorgum. Rasanya tentu berbeda, karena bahan bakunya saja beda. Tapi enak dan bergizi untuk dikonsumsi," kata Nur Mahmudi.
Mantan Menteri Kehutanan RI itu mengatakan, untuk membuat tempe dari sorgum itu cukup mudah.
Caranya biji sorgum direndam air selama 24 jam. Lalu, direbus sampai empuk.
Selanjutnya keringkan dan beri ragi dan bungkus. Tunggu selama tiga sampai empat hari dan siap jadi tempe.
"Tempe dari sorgum dan tempe dari kedelai cara membuat tempe gorengnya sama. Dibumbui sesuai selera dan kemudian digoreng. Di makan hangat-hangat sangat nikmat," papar Nur Mahmudi.