WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Belajar bisa dari mana saja, termasuk dari penjual es cendol. Hal itulah yang dikatakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut, dikutip dari situs Kemenag.go.d.
Beberapa waktu lalu, Menag Yaqut mengaku jajan es cendol dengan gerobak dorong di bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan.
Dimana penjualnya seorang bapak tua berusia 82 tahun.
"Dibesarkan di Leteh, Rembang, saya terbiasa dengan jajanan kampung. Karena itu, saya kadang kangen juga dengan jajanan kampung, salah satunya es cendol," kata Menag Yaqut dalam tulisannya di situs Kemenag.
"Itu yang saya rasa saat melihat bapak tua jualan es cendol di bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan. Selain kangen dengan rasa es cendol, saya juga dapat pelajaran dari semangat bapak tua itu mencari nafkah untuk keluarga," tambah Gus Yaqut.
Menurutnya dari sana ia belajar bahwa semua hanya proses.
Baca juga: Menag Yaqut Terbitkan Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala, Maksimal 100 Desibel
"Dalam sebuah tujuan, hidup ini hanya perjalanan. Jika dipercepat, Allah ingin kita bersyukur. Sebaliknya, jika terasa lambat, Allah sedang ingin kita lebih bersabar. Bayangkan, simbah 82 tahun ini, tetap setia dengan usahanya untuk sangu ibadah. Belajarkah kita?," kata Gus Yaqut.
Ia mengatakan sudah memposting pengalaman dan pelajarannya dari bapak tua si penjual es cendol ke media sosial.
Baca juga: Kemenag Mengusulkan Besaran Biaya Haji Reguler untuk Tahun 2022 Sebesar Rp 45 Juta per Jemaah
"Saya posting pengalaman ini di media sosial. Banyak teman dan sahabat yang menanggapi postingan tersebut. Ardini M Ghazali misalnya, menanyakan apakah pedagang tersebut tahu bahwa yang beli adalah seorang Menteri Agama," kata Menag Yaqut.
"Niku simbah sadar kalau sek tumbas Menteri Agama, mboten nggih?," tanya Ardini.
Baca juga: Kemenag Sesuaikan Sistem Kerja Cegah Penyebaran Covid-19, Pegawai Usia di Atas 55 Tahun WFH
"Saya menduga tidak. Makanya, saya jawab ringan saja, 'Insya Allah nggak'," ujar Gus Yaqut.
Sahabat lainnya kata Yaqut yang berkomentar antara lain Achmad Budi Prayoga.
Baca juga: Kemenag Bersama Pemerintah Arab Saudi Bahas Penyelenggaraan Umrah Aman di Masa Pandemi Virus Corona
Achmad Budi Prayoga menulis: 'Betapa banyak kebaikan dan kebijaksanaan yang sederhana di sekitar kita yang tak menuntut dipandang dan dibicarakan. Sungguh beruntung, kita mampu diberikan kepekaan melihat hal-hal luar biasa nan sederhana itu, Gus,'
"Belajar bisa dari mana saja, termasuk dari Penjual Es Cendol," kata Gus Yaqut.