WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Banjir di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, mulai surut pada Minggu (23/1/2022).
Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melakukan bersih-bersih di lokasi banjir itu.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, mengatakan bahwa selain bersih-bersih, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan.
"Penyemprotan disinfektan baik itu di jalan raya maupun di pemukiman. Kami lakukan kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi pasca genangan yang menumpuk tinggi kemarin," kata Yani.
Baca juga: VIDEO : Hujan Ekstrim dan Luapan Sungai Dari Tangerang Sebabkan Banjir di Tegal Alur
Baca juga: Mungkin Ada Penggusuran Jika Kali Semonggol Dilakukan Pelebaran untuk Solusi Banjir di Tegal Alur
Baca juga: Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Polsek Kalideres Sasar Permukiman Kumuh di Kampung Tabaci
Menurut Yani, beberapa hari terakhir, curah hujan sedang tinggi-tingginya dan air rata-rata di atas 120-170 mililiter per hari.
Kemudian banjir juga, karena air rob pasang tinggi, sehingga menyebabkan keterlambatan aliran sungai atau kali Semongol ini menuju laut.
BERITA VIDEO: Eunhyuk Super Junior Dinyatakan Positif Covid-19
"Sehingga, kali ini meluap di beberapa titik di kawasan Tegal Alur. Nah, Alhamdulillah sekarang sudah surut. Kami lakukan kerja bakti untuk memastikan bahwa lingkungan dan jalan bersih dari sampah, lumpur, dan sebagainya," tutur Yani.
Yanii menerangkan, kegiatan ini pihaknya berkolaborasi dengan unsur TNI-Polri dan seluruh tim dari Pemkot Jakarta Barat.
Selain itu, pihaknya juga memastikan kondisi kesehatan paska banjir dengan menyisir ke pemukiman warga.
Nanti, pihaknya Puskesmas memeriksa kesehatan, apakah kondisinya dalam keadaan baik atau kurang sehat.
"Jika kurang sehat kami akan langsung berikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tegal alur dan kamal ini," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faisal bersama Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko meninjau grebek lumpur di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (23/1/2022).
Yusmada menjelaskan, pihaknya melakukan grebek lumpur untuk mempercepat pengeringan di kawasan yang sempat terendam banjir.
"Di sini banjir, karena ada hujan ekstrem sejak tanggal 18 Januari kemarin," katanya dia di lokasi.
Dari pantauan pihaknya, bahwa air setiap hari mengalami kenaikan sebesar 189 mililiter.
Kemudian, kali Semonggol ini menghubungkan aliran air ke kawasan Tangerang, Banten.
Sehingga, ketika hujan di daerah Tangerang maka aliran airnya mengalir juga sampai kawasan Tegal Alur.
"Kali Semonggol ini bermuaranya di Kamal Muara itu terpengaruh oleh pasang surut tiap hari," ucapnya.