WARTAKOTALIVE.COM, DURENSAWIT - Kepala SMPN 252, Misto, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Duren Sawit melakukan upaya tracing terhadap 35 siswa yang duduk di kelas IX.
Hal itu dilakukan setelah ada seorang siswa di sekolah yang terletak di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, itu terpapar Covid-19.
“Yang hari ini tracing adalah siswa yang ada di kelas tersebut. Minus yang bersangkutan,” kata Misto, di lokasi, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Pedagang dan Warga Lari Berhamburan, Saat Petugas Datangi Pasar Krukut buka Posko Swab PCR
Baca juga: Khawatir dengan Hasil Tes, Pedagang dan Warga Pasar Kelurahan Krukut Takut Jalani Swab PCR Tadi Pagi
Baca juga: 36 Warga Positif Covid, Kelurahan Krukut Targetkan 500 Warga Jalani Swab PCR pada Senin (10/1/2022)
Selain para siswa tersebut, tidak ketinggalan juga para guru maupun orangtua murid yang sempat mengantarkan anak-anaknya ke sekolah ketika pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen menjalani swab PCR.
“Bapak ibu guru yang masuk ke kelas itu termasuk saya sendiri karena saya keliling ke setiap kelas pada saat PTM 100 persen juga ditracing,” ujar Misto.
Sementara hasil tracing berupa swab PCR yang digelar hari ini baru akan keluar hasilnya sekitar 3-4 hari ke depan.
Nantinya, hasil itu menentukan penutupan SMPN 252 akan berlanjut atau tidak.
BERITA VIDEO: Raffi Ahmad Minta BBB Comeback ke Melly Goeslaw
“Kalau seluruhnya dinyatakan negatif, maka dari keputusan kepala dinas 5 hari, maka pembelajaran online sampai hari Senin, maka hari Selasa sudah masuk,” ucap Misto.
Selama penutupan sementara SMPN 252, maka pembelajaran jarak jauh (PJJ) diambil untuk bisa menyiasati para siswa supaya tetap bisa belajar agar tidak ketinggalan materi pelajaran.
“Kecuali anak-anak yang sedang melakukan PCR, selainnya sudah mendapatkan tugas untuk proses pembelajaran di rumah ada yang melalui Google Chrome Zoom meeting dan lain-lain,” terang Misto.
Selain itu, dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala selama penutupan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan SMPN 252.