WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih terus mendalami keterangan sopir Bus TransJakarta yang tabrak pos polisi di PGC, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, keterangan sopir Bus TransJakarta hanya dijadikan catatan saja.
Sebab, pihaknya masih membutuhkan keterangan dari kernet sopir tersebut dan petugas teknisinya.
Baca juga: Bus Transjakarta Kecelakaan Lagi Depan Ratu Plaza, Botol Air Mineral Jatuh Menimpa Pedal Gas
"Nanti keterangan sopir ini apakah menguatkan atau ada yang berbeda, jangan-jangan dia salah nginjek atau jangan-jangan remnya blong karena tidak ada bekas jejak pengereman," ujar dia, Jumat (3/12/2021).
Argo menegaskan, untuk mematahkan unsur kesengajaan, maka pihaknya akan membuktikan kelalaian pada sopir.
Kemudian, ia akan membuka CCTV yang ada di dalam Bus TransJakarta untuk mengetahui kejadian itu.
Sebab, Argo melihat banyak kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan Bus TransJakarta di sana.
Baca juga: Lagi, Bus Transjakarta Alami Kecelakaan, Kali Ini di Depan Ratu Plaza Sudirman, Penumpang Dievakuasi
"Jangan-jangan dia ngantuk, masih banyak kemungkinan artinya tidak bisa langsung mengiyakan ini kelalaian dari sopir," ucap dia.
Sebelumnya, Bus TransJakarta dari arah Cawang, Jakarta Timur menuju Harmoni, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat menghantam Pos Polisi Lalu Lintas di dekat PGC, Kramat Jati, Jakarta Timur Kamis (2/12/2021) siang.
Kecelakaan itu diduga karena dongkrak yang ada di bawah kursi menimpa pedal gas.
Sehingga laju kendaraan Bus TransJakarta itu tidak bisa dikendalikan dan menabrak pos polisi lalu lintas.
Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi Simpang PGC Kramatjati, Ini Respons Wagub DKI Jakarta
Kasat Lantas Wil Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan, dirinya langsung ke lokasi usai peristiwa tersebut.
"Awalnya Bus TransJakarta dari Utara mau putar balik dari Cawang mau ke arah ke Harmoni kembali pada saat memutar di bawah jok driver ada tabung dongkrak tahu-tahu tertimpa pedal gas dan tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya menabrak pospol," kata Edy.
--