WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak berbeda dengan M. Fadli atlet para balap sepeda, tiga atlet para tenis meja David Jacobs, Komet Akbar, dan Adyos Astan yang berangkat dalam satu kloter juga mulai melakukan adaptasi dengan latihan ringan di atlet village.
David dan kawan-kawan juga baru bisa mulai menggunakan fasilitas latihan di Nakano City General Gymnasium pada hari Jumat (20/8/2021).
Sedangkan untuk pertandingan akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada tanggal 25 Agustus sampai 3 September 2021.
“Hari pertama kita tiba di Athlete Village Paralympic Tokyo kita cuma jogging ringan, tadi bangunnya memang agak telat, karena memang belum ada acara yang khusus. Kita ikuti prosedur yang ada, pengambilan sample air liur, makan, istirahat dan sampai sore ini kita jogging lagi. Setelahnya kita makan malam dan kembali istirahat. Jadi belum ada acara yang padat, cuma rileks sambil menjaga kebugaran,” ungkap Adyos.
Ditanya perasaannya bisa tampil di Paralimpiade Tokyo 2020, atlet paling senior di kontingen Indonesia itu mengaku senang sekaligus campur aduk.
Menjalani persiapan dan bertanding di tengah pandemi Covid-19 membuat dirinya harus lebih ekstra fokus.
“Seluruh persiapan dari awal sampai saat ini puji Tuhan semua berjalan lancar. Perasaan cemas, deg-degan, gembira, pokoknya campur aduk jadi satu. Dulu sebelum pendemi fokus kita 100% tanding, sekarang disamping fokus bertanding kita harus melewati begitu banyak protokol kesehatan yang ada sehingga perasaan cemas khawatir dan sebagainya ikut berpengaruh,” ucap Adyos.
“Harapan saya semoga kita tetap sehat, fit, sehingga kita bisa fokus fight dan mendapat hasil yang maksimal, amin,” ujar peraih medali perunggu Asian Paragames 2018 itu.
Di cabang para tenis meja, Adyos akan turun di nomor MS4 single’s (bertanding dengan menggunakan kursi roda) yang mulai bertanding pada tanggal 25 Agustus mendatang.
Sementara itu David Jacobs mengaku cukup tegang karena ini even yang sudah lama dia nantikan.
Meski berharap bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia, namun David mengaku untuk saat ini kesehatan yang utama agar nanti bisa bermain dengan kemampuan terbaik.
“Saya merasa senang meski ada tegang juga. Event yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Persiapan secara teknik dan fisik sudah oke. Namun memang sudah cukup lama tidak bertanding,” ucap David.
Baca juga: Jendi Pangabean dan Syuci Indriani Dua Atlet Cabor Para Renang Optimis Tampil yang Terbaik
Baca juga: David Jacobs dan M. Fadli Memaknai Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-76 Dengan Penampilan Terbaik
“Sebagai atlet pasti saya ingin meraih medali. Tapi buat saya yang penting saat ini sehat dulu. Dan bisa bermain dengan kemampuan terbaik, untuk kemuliaan Tuhan, Bangsa dan Negara, NPC dan juga keluarga serta teman-teman,” tambah David.
Di Paralimpiade Tokyo 2020, David Jacobs akan bertanding di dua nomor yaitu tunggal dan ganda putra, berpasangan dengan Komet Akbar.
Tiga tahun lalu ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Paragames 2018, David berhasil menyumbangkan dua medali emas nomor perorangan putra kelas 10 dan ganda putra TT 10 bersama Komet Akbar.