Virus Corona

Ada Kemungkinan Warga Indonesia Hidup dengan Covid-19 Hingga 10 Tahun, Menkes: Bisa Juga Lebih Lama

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebut ada kemungkinan warga Indonesia hidup dengan Covid-19 selama 10 tahun mendatang atau bisa lebih lama lagi.

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ada kemungkinan, warga Indonesia hidup dengan Covid-19 lebih dari 10 tahun.

Prediksi masyarakat hidup dengan Covid-19 di Indonesia ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Budi Sadikin, ada kemungkinan warga hidup dengan Covid-19 selama 10 tahun atau bisa lebih lama lagi.

"Mungkin akan berubah jadi epidemi, dan kita masih hidup dengan Covid-19 selama bisa 5 tahun, bisa 10 tahun,"

Baca juga: Seiring HUT Ke-76 Tahun Kemerdekaan RI, Novri & Riko Berharap Pandemi Covid-19 di Tanah Air Berakhir

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Indonesia Dinilai Baru akan Selesai 10 Tahun Lagi, Menkes: Kita Tidak Sebodoh Itu

Baca juga: Menkes: Mungkin Kita Masih Hidup dengan Covid-19 Selama 5-10 Tahun Lagi, Bisa Juga Lebih Lama

"bisa juga lebih lama," kata Budi dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021).

Mantan Wakil Menteri BUMN ini menyebut, belum adanya kepastian terkait kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini, membuat target mengatasi pandemi ini berubah.

Saat ini, menurut Budi, target pemerintah bukanlah menghapus pandemi, melainkan menurunkan laju penularan.

"Artinya jangan sampai jumlah orang yang tertular itu lebih tinggi daripada kapasitas sistem kesehatan," tutur Budi.

Sebagai upaya turunkan laju penularan Covid-19, ada tiga strategi ditempuh pemerintah, yakni dengan melakukan perubahan perilaku dengan protokol kesehatan 3M.

Kedua, melakukan deteksi dengan cepat melalui testing, tracing, dan isolasi. Serta, vaksinasi.

"Ini yang akan dilakukan selama pandemi berubah menjadi endemi."

"Bahkan menjadi bagian sehari atau bagian new normal kita ke depannya," ucap Budi.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 358.357 orang per 17 Agustus 2021, dan sebanyak 120.013 orang meninggal.

Berikut sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 16 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 840.963 (21.7%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 657.136 (17.0%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 450.925 (11.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 359.594 (9.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 140.873 (3.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 139.160 (3.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 124.863 (3.2%)

RIAU

Jumlah Kasus: 115.384 (3.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 97.930 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 96.915 (2.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 82.230 (2.1%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 82.038 (2.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 59.262 (1.5%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 55.059 (1.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 53.622 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 50.250 (1.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 42.801 (1.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 42.182 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 40.313 (1.0%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 35.577 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 31.925 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 30.305 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 29.804 (0.8%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 28.211 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 27.774 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 25.257 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 23.516 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 21.544 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 21.436 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 18.699 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 14.119 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 11.225 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 10.536 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 10.319 (0.3%)

(Tribunnews.com/Rina Ayu/Wartakotalive.com/PEN)

Berita Terkini