WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat terus semangat memakai masker, meskipun sudah divaksin Covid-19 dosis pertama maupun kedua.
Ia pun mengingatkan kepada masyarakat, menggunakan masker akan melindungi dari paparan Covid-19 sebanyak 95%.
Hal tersebut ia sampaikan saat konferensi pers bertajuk Optimalisasi Program 3T dalam PPKM Level IV, yang disiarkan kanal YouTtube BNPB Indonesia, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Perpanjang PPKM Level 4, Jokowi: Ada Kemungkinan Dunia akan Hadapi Varian Lain yang Lebih Menular
"Saya juga ingin mengimbau kepada seluruh masyarakat, bahwa walaupun kita sudah divaksin, baik yang pertama maupun kedua, saya mengharapkan masyarakat terus semangat untuk menggunakan masker," tutur Hadi.
Selain itu, menurut Hadi, menggunakan masker dalam aktifitas sehari-hari tidak hanya melindungi kita dari paparan Covid-19, melainkan juga orang-orang di sekitar kita.
Untuk itu, ia berharap masyarakat memahaminya dan melaksanakan imbauan tersebut.
Baca juga: Luhut: Tahan Dulu Berahi Politik, Apa Cuma Harus Jadi Presiden Saja untuk Mengabdi di Negeri Ini?
"Tetaplah pakai masker. Ada slogan mengatakan, menggunakan masker adalah harga mati, tidak menggunakan masker itu bisa fatal atau bisa mati," papar Hadi.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 573.908 orang per 25 Juli 2021, dan sebanyak 83.279 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 25 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 792.275 (25.0%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 569.070 (18.0%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 353.940 (11.2%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 277.100 (8.8%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 106.862 (3.4%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 104.778 (3.3%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 104.,552 (3.3%)
RIAU
Jumlah Kasus: 88.105 (2.8%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 77.248 (2.4%)
BALI
Jumlah Kasus: 68.711 (2.2%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 65.704 (2.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 52.067 (1.6%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 43.835 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 41.408 (1.3%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 41.218 (1.3%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 34.265 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 32.580 (1.0%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 31.286 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 30.009 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 25.076 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 23.416 (0.7%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 21.813 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 21.724 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 19.103 (0.6%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 18.622 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 18.298 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 18.019 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 17.327 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 15.609 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 15.255 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 12.988 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 9.240 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 7.656 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 7.211 (0.2%). (Gita Irawan)