Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, MALANG - Borneo FC dipastikan terdepak dari Piala Menpora 2021 setelah menderita dua kali kekalahan dari dua laga di babak Grup B Piala Menpora 2021.
Dua kekalahan tersebut membuat skuad Pesut Etam ada di juru kunci klasemen sementara Grup B Piala Menpora 2021 tanpa raihan poin.
Borneo masih akan menjalani laga pamungkas menghadapi PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Rabu (31/3/2021) pukul 15.30 WIB.
Jelang laga itu, Pelatih Borneo FC, Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, mengatakan dia dan timnya akan serius menjalani pertandingan kontra PSM Makassar, meskipun dipastikan Borneo tidak bisa melanjutkan langkah ke babak perempat final.
Baca juga: Hasil Laga Borneo FC 0-4 Persija Jakarta: Tim Oranye Dapat Kemenangan Pertama di Piala Menpora 2021
Baca juga: Hajar Borneo FC 4-0, Persija Cetak Rekor Kemenangan Terbesar Piala Menpora 2021, Buka Peluang Lolos
Baca juga: Robert Rene Alberts Pelatih Persib Tanggapi Hengkangya Mario Gomez Dari Arema FC
Meski timnya telah dipastikan tersingkir di Piala Menpora, pelatih asal Argentina itu tetap ingin anak asuhnya termotivasi demi mendapatkan kemenangan perdana.
Mario akan tetap menurunkan beberapa pemain mudanya untuk meladeni pasukan tim Pasukan Ramang.
"Pemain mereka punya kecepatan dan skill bagus. Kami mempersiapkan diri melawan mereka dan laga besok penting juga untuk pengalaman pemain muda kami," ujar Mario saat konferensi pers, Selasa (30/3/2021).
Sementara itu, PSM Makassar tetap serius menatap laga melawan Borneo, meskipun hasil imbang cukup bagi PSM Makassar untuk lolos ke fase berikutnya.
Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, mengatakan bahwa pemain muda Borneo punya agresivitas menyerang yang bisa menyulitkan timnya.
"Mereka tim yang bagus. Laga besok kami akan tetap serius," kata Syamsuddin.
Saat ini, Syamsuddin masih menunggu kondisi striker andalannya, Patrcih Wanggai, pulih dari cedera, sebelum memutuskan memainkan sang pemain melawan Borneo.
"Dia ada sedikit masalah di kaki, namun saat ini sudah membaik tentunya bisa dimainkan," tutupnya.
Petik Pengalaman Berharga
Nasib yang sama dialami Persita Tangerang.
Pasukan Pendekar Cisadane itu juga tersingkir dari turnamen pramusim Piala Menpora 2021, karena belum mendapatkan kemenangan dari dua kali permainan.
Walhasil, Persita hanya mampu ada di juru kunci klasemen sementara Grup D Piala Menpora 2021, yaitu di peringkat keempat dengan tanpa raihan poin.
Terakhir, Persita kalah 1-3 dari Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Widodo Cahyono Putro Pelatih Persita Tangerang Gagal Redam Persib Bandung Dengan Formasi 3-5-2
Baca juga: Manajer Persita Tangerang Bangun Komunikasi Intens dengan Widodo Cahyono Putro untuk Perkuat Tim
Baca juga: Kisah Alotnya Perekrutan Widodo Cahyono Putro Jadi Pelatih Persita Tangerang
Persita menyisakan satu laga menghadapi Bali United pada 2 April 2021.
Laga itu dipastikan tidak akan membantu atau menolong Persita untuk melenggang ke babak perempat final, karena tertinggal dengan tiga lain.
Persib Bandung ada di puncak klasemen sementara dengan torehan empat poin.
Lalu, Bali United ada di possi runner-up klasemen sementara dengan koleksi empat poin.
Sedangkan, Persiraja Banda Aceh ada di peringkat ketiga klasemen sementara setelah mengumpulkan tiga poin.
Meski tersingkir, namun target Persita mengorbitkan pemain muda, Persita U-20 telah terwujud.
Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, berharap agar pemain mudanya memetik pelajaran berharga di Piala Menpora 2021.
"Beberapa pemain muda kami naikkan ke senior, dan menjalani debut di senior adalah pengalaman berharga untuk mereka. Memang di dalam proses ini, kami tak bisa cepat berharap akan mereka," kata Widodo.
Widodo menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memaksa pemain mudanya berkembang, dan memberikan kesempatan, agar kelak bisa menggantikan pemain senior.