WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -Persita Tangerang akan menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogayakarta, sebagai lokasi bertanding di Piala Menpora 2021 yang akan digelar pada 21 Maret sampai 25 April 2021.
Pemilihan Stadion Maguwoharjo itu disesuaikan dengan hasil pengundian atau drawing grup peserta turnamen Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (8/3/2021) malam.
Hasil dari drawing itu, Persita tergabung di Grup D bersama Persib Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Bali United.
Keempat tim akan bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman untuk melakoni babak penyisihan grup.
Manajer Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, menyambut baik hasil drawing Piala Menpora 2021.
“Dari awal, kami sudah siap mau di grup mana saja. Semua tim Liga 1 kan memang bagus-bagus. Jadi, di grup mana pun Persita ditempatkan, pasti akan berusaha menampilkan permainan terbaik," kata Nyoman dikutip dari situs resmi klub.
Baca juga: Manajer Tim Persita I Nyoman Suryanthara Meminta Pemain Bisa Tampil Maksimal di Piala Menpora 2021
Baca juga: Persita Tangerang Rekrut Ahmad Nur Hardianto yang Baru Dilepas Bhayangkara FC
Baca juga: Widodo Cahyono Putro Sebut Persita Miliki Untung Rugi Ketika Bergabung di Grup D Piala Menpora 2021
"Soal lokasi Sleman, sebagai homebase juga kami tidak ada masalah. Tahun lalu juga kebetulan training camp Persita mengambil lokasi di Sleman. Jadi, sudah familiar dengan lingkungan di sana,” ujar Nyoman.
Soal target, Nyoman mengaku tidak mau muluk-muluk.
“Yang terpenting, Persita bisa main dengan baik untuk persiapan liga selanjutnya juga. Hitung-hitung pemanasan nanti. Tetapi di atas itu, kami tentu berharap juga, agar Piala Menpora 2021 bisa berjalan dengan baik dan lancar. Supaya, bisa menjadi indikator yang baik untuk penyelenggaraan kompetisi nanti,” tutur Nyoman.
Terkait Persita yang akan bermarkas di Sleman saat Piala Menpora 2021, Nyoman turut mengimbau pada supporter untuk mendukung tim dari rumah saja.
“Tidak usah datang ke Sleman. Dukung dari rumah masing-masing saja. Jangan berkerumun juga saat menonton pertandingan. Dukung dan doakan Persita di Piala Menpora 2021 ini agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tutup Nyoman.
Hal senada dikatakan Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro.
Menyikapi posisi Persita yang berada di Grup D bersama tiga tim tangguh, Widodo menyebut ada untung rugi tersendiri.
"Ruginya, karena jumlah mainnya sedikit, karena Grup D hanya dihuni empat tim. Jadi, hanya tiga kali main. Tetapi untungnya, karena jumlah mainnya sedikit, untuk bisa lolos ke fase berikutnya hanya dibutuhkan tiga kali main,” kata Widodo.
Apa pun grupnya, sejak awal tim berkumpul, Persita sudah bertekad untuk menampilkan permainan terbaiknya kelak.
Dengan potensi pemain lokal dan di-support performa pemain Persita U-20 pastinya.
“Dari semua itu, yang terpenting adalah bagaimana membangun kerangka tim nantinya. Piala Menpora 2021 jadi kesempatan yang baik untuk itu. Sebab, kami harus melihat jangka panjang juga menuju persiapan liga berikutnya," terang Widodo.
"Selain itu, ini akan jadi kesempatan yang baik juga untuk terus menerapkan dan membiasakan protokol kesehatan yang ketat. Tidak boleh kendor. Protokolnya harus benar-benar cermat,” ujar Widodo.
Disinggung soal komposisi tim lawan yang sama-sama berada di Grup D, Widodo tak berkomentar banyak.
“Untungnya, malah bertemu tim-tim tangguh. Jadi dari situ, kami bisa melihat kekurangan tim Persita juga," terang Widodo.
Rekrutan Pertama
Jelang Piala Menpora 2021 diselenggarakan 21 Maret-25 April nanti, Persita Tangerang umumkan pemain rekrutan pertamanya, yaitu Ahmad Nur Hardianto.
Hardianto merupakan mantan striker Arema FC dan direkrut oleh Bhayangkara Solo FC pada musim 2020.
Hanya saja, belum sempat menunjukkan kualitas dirinya, pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepak bola Indonesia terhenti hingga saat ini.
Memasuki musim 2021, nama Hardianto masuk dalam deretan pemain yang dilepas oleh Bhayangkara Solo FC, tepatnya pada Maret lalu.
Uniknya, tak perlu waktu lama bagi Hardianto untuk mendapatkan pelabuhan barunya.
Sempat diisukan memerkuat Persela Lamongan, Hardianto justru dikontrak oleh Persita Tangerang, dan menjadi pemain pertama yang diresmikan dan diperkenalkan lewat Instagram resmi Persita.
"Besok akan kami informasikan soal perekrutan pemain oleh Persita, bukan hanya Hardianto," kata Media Officer Persita Tangerang, Yeta Angelina, kepada Warta Kota, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Yetta Angelina Sempat Bingung Ditanya Sampai Kapan Menjadi Media Officer
Baca juga: Yetta Angelina Ungkap Suka Duka Bertugas sebagai Media Officer Persita
Baca juga: Fisioterapis Persita Tangerang Denny Shulton Kembali ke Klub Seusai TC Timnas Indonesia U-23
Ada pun yang hingga saat ini menjadi rumor perekrutan Persita adalah, Bayu Gatra, Paolo Sitanggang, Firza Andika, hingga Greg Nwokolo.
Sebelumnya, Persitaresmi berpisah dengan Ricky Kayame, Elisa Basna, Samsul Arif, Zikri Akbar, Ari Wibowo, Mateo Bustos, Eldar Hasanovic, dan Tamirlan Kozubaev.
Sedangkan pemain yang dipertahankan adalah Muhammad Toha, Annas Fitranto, Yogi Triana, Try Hamdani, Syaeful Anwar, Rafael Maitimo, Aldy Al Achya, Chandra Waskito, Redi Rusmawan, Sirvi Arvani, Ade Jantra Lukmana, Egy Melgiansyah, Rio Ramandika, Edo Febriansah, Adittia Gigis, dan Taufiq Febriyanto.
Pulang ke Klub
Di sela-sela persiapan, fisioterapis Persita Tangerang, Denny Shulton, gabung dengan skuad Pendekar Cisadane, usai membantu dalam pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-23 yang berakhir beberapa hari lalu.
Timnas U-23 bersiap diri menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam.
Sebelumnya, skuad Garuda Muda melakukan laga uji coba melawan Bali United, Minggu (7/3/2021).
Para pemain pun pulang ke klub masing-masing, termasuk Denny.
"Saya sudah bergabung dengan latihan pagi Persita sejak kemarin pagi. Memang seusai TC Timnas U-23 selesa. Saya sudah memersiapkan diri untuk langsung membantu tim. Untuk TC Timnas Indonesia-23 sambil menunggu arahannya lagi. Saat ini fokus membantu tim untuk Piala Menpora 2021," kata Denny kepada Warta Kota.
Denny berujar bahwa tantangan di Persita telah menunggu, mengingat persiapan untuk Piala Menpora 2021 mepet.
Dia menjelaskan bahwa sebagai fisioterapis, pihak Persita menyesuaikan persiapan sesuai dengan program pelatih.
"Kami, fisioterapi bertugas memastikan pemain tidak ada yang cidera atau bahkan memaintenance dengan cepat. Kami tentunya siap membantu pelatih dengan mempercepat pemulihan pemain. Jadi, jika ada pemain cedera kami harus sigap menanganinya," tambahnya.
Saat ini saja, para pemain Persita kerap menggunakan peralatan pemulihan, recovery pum.
Alat ini dibeli Persita tahun 2020.
"Pemain senang pakai alat ini, karena secara kinerjanya alat ini memompa kembali peredaran darah dari kaki ke jantung, semacam di press kakinya. Jadi setelah pakai ini, kaki pemain lebih rileks dan bersiap untuk istirahat," tambahnya.
Denny pun berharap pemain Persita tidak ada yang cedera parah selama persiapan Piala Menpora 2021 dan bisa berprestasi di turname pramusim itu.