Sport

Marcus Fernaldi Gideon Dapat Pujian dari Markis Kido Saat Sedang Fokus Menghadapi All England 2021

Penulis: RafzanjaniSimanjorang
Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Markis Kido sedang memberikan arahan kepada pemain didikannya pada nomor ganda putra U-15 PB Jaya Raya

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Pebulu tangkis Marcus Fernaldi Gideon dapat pujian dari mantan rekannya, Markis Kido, karena memiliki skill indiividu yang sangat baik.

Legenda bulu tangkis ganda putra Indonesia, Markis Kido, pernah berduet dengan Marcus pada tahun 2013.

Mantan rekan Hendra Setiawan kala meraih medali emas di Olimpiade 2008 itu menyeritakan awal duetnya bersama Marcus.

Kala itu, Markis Kido tak lagi bersama Hendra Setiawan di Pelatnas PBSI, sedangkan Marcus memutuskan keluar dari Pelatnas.

Lantas, keduanya pun dipasangkan di kejuaraan French Open.

Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Markis Kido Menyanjung Power dan Semangat dari Marcus Fernaldi Gideon

Baca juga: Mantan Ganda Putra Indonesia Markis Kido Jaga Regenerasi Pemain dengan Melatih U-15 di Jaya Raya

Baca juga: Markis Kido Juara Olimpiade 2008 Sekarang Melatih Di PB Jaya Raya Dan Fans Persija Jakarta

Ternyata, duet kedua pemain bulu tangkis Tanah Air itu ternyata sukses meraih gelar juara di French Open.

Duet Markis Kido dan Marcus berlanjut saat tampil di Indonesia Grand Prix di Palembang, Sumatera Selatan.

Di turnamen itu, Markis Kido dan Marcus pun kembali sukses meraih gelar juara.

Setelah dua turnamen itu, Markis Kido dan Marcus berpisah setelah dipanggil kembali ke Pelatnas.

Lalu, Makis Kido masih bermain bersama pebulu tangkis lainnya sebelum gantung raket alias pensiun dan menjadi pelatih.

Sedangkan Marcus dipasangkan dengan Kecin saat kembali di Pelatnas.

Duet Marcus dan Kevin mengantarkan mereka menjadi ranking satu dunia saat ini dan meraih berbagai torehan prestasi.

Di mata Markis Kido, Marcus adalah pemain bulu tangkis Indonesia yang memiliki power dan semangat bermain yang tinggi.

"Memang tidak mudah bermain di ganda putra. Dulu, Marcus punya potensi. Tetapi, saya tidak tahu dirinya bisa seperti saat ini, karena di ganda putra itu tergantung pasangannya juga," kata Markis Kido kepada Warta Kota.

"Namun secara individu, Marcus punya semangat yang luar biasa. Meski skill tak terlalu istimewa, power dan semangatnya luar biasa," ujar Markis Kido.

Markis Kido pun berharap, Marcus dan Kevin tetap mampu mengharumkan nama baik Indonesia.

All England 2021

Sementara itu, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, tidak ambil pusing atas pembatalan German Open yang semula dijadwalkan digelar pada 9-14 Maret 2021.

Sejatinya, turnamen German Open akan dijadikan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai ajang pemanasan sebelum turun di All England 2021.

Terlebih di Thailand Open lalu, ganda putra ranking satu dunia itu tak bisa tampil, karena Kevin dinyatakan positif Covid-19.

Untuk mengisi kekosongan ajang German Open, Herry IP siap memberikan anak asuhnya latihan pertandingan agar  lebih siap ketika tampil di All England 2021.

“Ya, (latihan) lebih banyak ke game-nya itu, lebih ditingkatkan lah game-nya, simulasi seperti mau pertandingan ke Jerman-nya, bisa saja 2 lawan 3,” kata Herry IP.

“Banyak lah latihan-latihan yang mereka harus lakukan supaya nanti performa di All England bisa langsung siap,” ujar Herry IP.

Kevin/Marcus tercatat menjuarai All England pada 2017 dan 2018, sedangkan 2019 mereka finis sebagai runner-up setelah dikalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di partai final dengan skor 21-18, 12-21 dan 19-21.

Seperti diketahui, pebulu tangkis Indonesia bakal menjalani tur Eropa pada Maret mendatang.

Pertama Swiss Open 2-7 Maret 2021, kemudian Jerman Open 9-14 Maret tapi dibatalkan dan terakhir All England 17-21 Maret 2021.

Punya Waktu Banyak

Federasi bulutangkis dunia, BWF telah mengumumkan pembatalan turnamen German Open 2021 pada Kamis (11/2/2021).

Keputusan itu diambil lantaran Asosiasi Bulutangkis Jerman (DBV) melihat situasi pandemi Covid-19 di Jerman masih belum mereda.

Herry IP menyikapi hal itu dengan positif.

Dengan dibatalkannya penyelenggaraan German Open, maka persiapan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bisa lebih maksimal saat turun di turnamen selanjutnya, All England.

“Ya ada pengaruh karena sudah lama tidak ada pertandingan. Tetapi menurut saya, kelasnya Kevin/Gideon bisa mengatasi dengan persiapannya. Jadi bisa lebih lama lagi, maka persiapan lebih panjang lagi,” kata Herry IP.

"Seharusnya, kami sudah berangkat ke Jerman, tetapi ditunda. Jadi, persiapannya lebih lama lagi sebelum All England. Itu sisi positifnya,” ujar Herry IP.

Sebelum tampil di All England Open, sejumlah pebulutangkis Indonesia akan turun lebih dulu di Swiss Open pada 2-7 Maret 2021.

Akan tetapi dua tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tak dikirim ke ajang super 300 itu.

Berikut daftar nama pebulu tangkis yang tampil di Swiss Open 2021:

Tunggal Putra: Shesar Hiren Rhustavito.

Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan.

Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, Nita Violina Marwarh/Putri Syaikah.

Ganda Campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rinoc Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Berita Terkini