Pandji, dalam video tersebut membahas tentang pembubaran FPI, dan menyinggung soal NU juga Muhammadiyah.
Baca juga: Diceraikan Rohimah, Kiwil Merasa Biasa Saja: Besok Kawin Lagi Juga Gampang Kok
"Di beberapa bagian Jakarta, para ibu lebih rela anaknya dititipin ke FPI daripada mabuk ga jelas, ngaji aja sama FPI," kata Pandji dalam video tersebut mengutip kembali ucapan Thamrin Tomagola tentang FPI.
Di video, Pandji juga mengatakan alasan kenapa FPI bisa dekat dengan masyarakat sedangkan tidak demikian dengan NU dan Muhammadiyah.
"Pintu rumahnya FPI kebuka untuk warga, jadi orang kalau mau dateng bisa, 'lu mau apa, lu ngobrol sama gua', yang NU sama Muhammadiyah karena udah terlalu tinggi dan elitis, warga tuh enggak ke situ, warga justru ke nama-nama besarnya FPI," kata Pandji.
Baca juga: Ferdinand Hutahaen Yakin 100 Persen Anies Baswedan Akan Tumbang Jika Maju Kembali di Pilgub DKI
Ucapan Pandji tersebut, diakuinya sebagai kutipan dari sosiolog Thamrin Tomagola.
Pandji melanjutkan, FPI terkenal dan disukai di masyarakat kalangan bawah ketika para elit dari ormas Islam besar, yakni Nahdaul Ulama (NU) dan Muhammadiyah jauh dari masyarakat.
Sementara itu, sebagian warganet lainnya membela Pandji.
Baca juga: Polisi Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Penangkapan Laskar FPI Ditunda Dua Pekan
Mereka menganggap ucapan Pandji tersebut merupakan bagian dari kebebasan berpendapat dan berbicara di alam demokrasi.
Mereka juga sependapat dengan Pandji yang menyebut para anggota FPI memang sering terlibat dalam penanganan bencana sebagai relawan, tanpa mendapatkan imbalan apapun.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pelawak Panji Dalam Masalah Besar! Gara-gara Bela FPI Habib Rizieq Tapi Salahkan NU dan Muhammadiyah,