Bursa Saham

Raffi Ahmad dan Ari Lasso Diduga Jadi Influencer Saham, Petinggi BEI Ingatkan Dampak Hukumnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi kondang Ari Lasso sedang menunjukkan grafik saham tertentu melalui akun instagram. Ari Lasso diduga sedang menjadi influencer saham.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pelaku bursa diduga mulai menggunakan influencer artis kini jadi perbincangan.

Pihak BEI pun memberi tanggapan kelebihan dan kekurangannya bagi publik.

Influencer adalah seorang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain karena kapasitas yang dimilikinya.

Baca juga: ANTV dan RANS Entertainment Hadirkan The Next Influencer, Mencari Influencer Terbaik di Masa Depan

Baca juga: Raffi Ahmad Sebut Dimas Ahmad Sebagai Influencer Terkenal, dari 200 Kini Punya 1,5 Juta Follower

Biasanya tokoh yang dikenal luas, kalau di media sosial, biasanya memiliki follower yang banyak.

Terbaru adalah artis serba sukses Raffi Ahmad dan musisi kondang Ari Lasso. 

Keduanya diduga menjadi influencer untuk saham saham MCAS.

Terkait hal itu Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, pihak bursa sejatinya menyambut positif tokoh publik yang menjadi influencer saham.

Namun, dia mengingatkan para influencer itu akan tanggung jawab moral terhadap para follower.

Baca juga: Pesan Terakhir Chacha Sherly pada Sang Adik sebelum Kecelakaan di Tol dan Meninggal Dunia

"Kami juga mengingatkan potensi tuntutan hukum dari para follower apabila ada yang merasa dikecewakan," terang Laksono, Selasa (5/1/2021).

Oleh sebab itu, BEI akan mengajak influencer untuk berdiskusi terkait hal tersebut.

Pihak bursa juga akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi para tokoh public figure untuk mengikuti sekolah pasar modal, terutama bagi yang belum pernah mengikuti program ini.

Laksono menambahkan, BEI juga akan meminta klarifikasi emiten yang sahamnya disebut oleh influencer.

"Kami telah mengirimkan permintaan penjelasan kepada emiten terkait," ucapnya.

Baca juga: Bigmatch AC Milan vs Juventus Tetap Jalan Meski Dihantui Covid-19, Ini Link Live Streamingnya

Raffi Ahmad dan Ari Lasso

Sebelumnya Dua artis Ibu Kota menceritakan pengalamannya berinvestasi di instrumen saham.

Salah satunya Raffi Ahmad, pria asal Bandung itu mengaku baru pertama kali menginvestasikan tabungannya di saham. Selang 3 minggu investasi, tabungannya sudah naik 20 persen menuju 30 persen.

"Uang yang gue taruh kurang lebih baru 2-3 minggu sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gila, gokil banget," sebut Raffi dalam akun Instagramnya, Selasa (5/1/2021).

Perusahaan yang membuat tabungan Raffi cuan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang IT, yakni PT M Cash Integrasi Tbk dengan sandi saham MCAS.

Baca juga: Kalahkan Brentford 2-0, Tottenham Capai Final Carabao Cup di Stadion Wembley Setelah 6 Tahun Lalu

Wajar saja, saham-saham teknologi memang menjadi salah satu unggulan saat pandemi Covid-19.

Mobilitas manusia dibatasi membuat mereka harus menggunakan sarana teknologi informasi untuk bekerja, belajar, atau sekadar bertegur sapa dengan kerabat.

"Pertama kalinya gue menginvestasikan tabungan gue di satu perusahaan, namanya MCAS. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang IT."

"Gue baru pertama kalinya beradaptasi, apalagi dengan keadaan seperti ini. Kita harus bisa fight apapun kita pelajari berhubungan dengan perkembangan IT dan teknologi," ungkap Raffi dalam unggahan videonya.

Baca juga: Pelaksanaan Tes CPNS 2021 Baru Bisa Dimulai Bulan Juni, Ini Penyebabnya Kata Kepala BKN

Sama halnya dengan Ari Lasso. Pria yang mulai berinvestasi saham sejak tahun 2009 ini mulai pamer dengan hasil investasi sahamnya di salah satu perusahaan teknologi.

Perusahaan teknologi yang menjadi andalan Ari Lasso sama dengan Raffi Ahmad, yakni MCAS.

Dia pun menyarankan agar musisi, penyanyi, milenial, hingga pengusaha muda untuk segera berani berinvestasi di instrumen saham.

Namun tentu saja, harus melalui pertimbangan matang dan memarkirkan dana di saham-saham yang tepat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 6 Januari 2021 Jakarta Berawan Pagi, Bogor Hujan Petir pada Siang

"Kita harus menyadari bahwa tidak selamanya bahwa penghasilan kita tidaklah sama atau meningkat di masa depan seperti ketika kita berada di usia keemasan karir kita.

"Kalau saya harus pandai-pandai berinvestasi, salah satu instrumen yg saya sukai adalah investasi di pasar saham," sebut dia.

Mengutip data RTI, saham MCAS ditutup menguat 210 poin atau 5,26 persen di level 4.200 per lembar saham pada Senin (4/1/2021).

Tercatat, total volume saham yang diperdagangkan mencapai 1,21 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp 5 miliar.

Baca juga: Jack Ma Menghilang karena Dibunuh? Dugaan Pembunuhannya Mencuat di Media Sosial

Pada 3 pekan lalu, tepatnya tanggal 14 Desember 2020, saham MCAS berada di level 2.750.

Sementara pada 21 Desember, saham MCAS naik sebesar 460 poin atau 13,77 persen ke level 3.800.

Sepanjang Desember 2020, saham MCAS mampu bergerak di zona hijau selama 11 hari dan 4 hari bergerak di zona merah.

Dalam satu minggu terakhir sejak 21 Desember 2020, MCAS telah mengalami kenaikan 12 persen

Baca juga: Nikita Mirzani Pernah Foto Telanjang dan Kirim ke Seseorang, Tapi Punya Cara Mengamankannya

Adapun sepanjang 2020 year to date/ytd), saham MCAS telah naik 39,53 persen dan ditutup pada level 3.990 per lembar saham di 30 Desember 2020 lalu.

Berdasarkan keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI) MCAS mulai melantai di bursa sejak 1 November 2017 dengan harga IPO mencapai 1.385. Asetnya telah mencapai Rp 1,85 triliun per September 2020.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Marak influencer saham, BEI: Hati-hati dengan potensi tuntutan hukum

Jugai telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kala Raffi Ahmad dan Ari Lasso Pamer Cuan Usai Nabung Saham", Penulis : Fika Nurul Ulya

Berita Terkini