Kriminalitas

Melawan Polisi, Seorang Spesialis Curanmor Akhirnya Ditembak Tim Buser Polsek Kalideres

Melawan Polisi, Seorang Spesialis Curanmor di Kalideres Akhirnya Ditembak Tim Buser. Satu dari Dua orang pelaku itu terluka

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
(Humas Polres Metro Jakarta Barat)
Jajaran Unit Reskrim Polsek Kalideres tunjukan barang bukti pengungkapan Curanmor di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Seorang spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) terpaksa dilumpuhkan timah panas ketika diringkus anggota buru sergap (buser) Polsek Kalideres pada Kamis (24/12/2020).

Tindakan tegas tersebut dilakukan lantaran satu dari dua orang pelaku mencoba melawan aparat. 

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet Riyadi.

Dirinya menerangkan penangkapan kedua pelaku berinisial DA dan MR itu lantaran sangat meresahkan.

Keduanya diketahui sudah sering beraksi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

"Benar kami beberapa waktu lalu menangkap dua pencuri sepeda motor depan RS Hospital Citra 5, Kalideres, Jakarta Barat," kata Slamet dikonfirmasi Selasa (29/12/2020).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Anggoro Winardi mengatakan kedua pelaku ditangkap usai melakukan pencurian sepeda motor di Jalan Perintis, RT 03 RW 05, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

"Korban yang melapor atas nama Daud Cahyadi dengan sepeda motor yang hilang Honda Beat B 4273 BRL," ungkap dia.

Baca juga: Jabat Ketua DPD PKS Kota Depok Periode 2020-2025, Imam Budi Hartono : Innalilahi wa inalilahi rojiun

Anggoro menambahkan, penangkapan itu berawal ketika pihaknya melakukan penyelidikan atas laporan pencurian sepeda motor.

Pihak Unit Reskrim Polsek Kalideres mendapati informasi tentang keberadaan pelaku di lokasi penangkapan.

Dengan cepat Anggoro bersama anggotanya mengejar dan melakukan penangkapan kepada keduanya.

Baca juga: H-1 Tahun Baru, Puncak Arus Balik Libur Panjang di Terminal Pulo Gebang Justru Terjadi Kemarin

Namun, ketika pelaku akan ditangkap oleh aparat kepolisian, DA justru melawan. 

Sehingga petugas menghadiahinya timah panas pada bagian kakinya.

"Namun pelaku M tidak melawan sehingga tidak kami lakukan tindakan terukur. Keduanya sekarang ada di Polsek Kalideres masih kami periksa," tutur dia.

Pihaknya masih mengembangkan kasus ini guna mengetahui sudah berapa kali kedua pelaku ini berkasi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. (m24)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved