WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagai perusahaan yang bergerak bidang penjualan ebook trading forex robotik, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) bakal menghadirkan fasitas layanan terkait dunia robotik dan lainnya dalam satu gedung bernama Net89 Tower.
Saat ini, PT SMI sedang membangun gedung Net89 Tower setinggi 9 lantai di atas lahan seluas 8000 meter per segi di Jalan BSD Boulevard Utara, Tangerang, Banten.
Andreas Andreyanto, Komisaris PT SMI mengatakan, konsep gedung Net89 Tower akan mencerminkan visi misi dan nama besar PT SMI.
"Gedung ini adalah simbol reputasi, prestasi dan inovasi Net89, baik sekarang maupun nanti.
"Gedung ini akan menjadi kebanggaan bagi segenap stake holder PT SMI," kata Andreas lewat keterangan resminya, Minggu (8/11/2020).
Fasilitas layanan yang akan dihadirkan di gedung ini, antara lain akan ada Net89 Trading Academy.
Menurut andreas akademi ini adalah tempat prestisius bagi siapa saja yang akan menimba ilmu tentang trading robotik melalui ebook atau trading manual.
"Ini sungguh kesempatan yang bagus bagi siapapun yang ingin menuntut ilmu bersama PT SMI," kata Andreas.
Hal lainnya, di gedung ini juga dapat ditemui fasilitas studio mini, ruang-ruang kantor eksklusif bagi para anggota Billionaire Club Net89, serta kantor support system Fast Track 89 dan sekaligus kantor operasional PT SMI.
Selanjutnya, secara fungsional di gedung Net89 Tower ini akan disediakan ballroom mewah dengan kapasitas hingga 1500 orang.
"Acara-acara besar Net89 sudah pasti bisa diselenggarakan di sini. Juga tersedia beberapa restoran yang memiliki reputasi tinggi, café, foodcourt hingga lounge di mana para mitra bisa melakukan obrolan santai atau transaksi bisnis secara rileks dan nyaman," kata Andreas.
Dan fasilitas tambahan lainnya adalah di roof top Net89 Tower terdapat fasilitas helipad.
"Kehadiran Net89 Tower ini adalah tonggak penting perjalanan kami (PT SMI) dan bukti komitmen kesungguhan kami untuk terus mengembangkan Net89 agar bisa berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional," ujar Andreas.