Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gelandang Persib Omid Nazari berbicara soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Nazari mengatakan, kondisi ini merupakan satu ujian yang cukup besar bagi dunia sepakbola, khususnya di Indonesia.
Meski demikian, gelandang bernomor punggung 91 ini mengaku akan tetap profesional dan selalu menjaga motivasi dalam situasi apapun.
"Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik. Saya coba keluarkan semua kemampuan terbaik untuk Persib meskipun kondisinya seperti sekarang ini," ujar Nazari, Jumat 16 Oktober 2020.
Pemain berpaspor Filipina itu pun tak menyangkal jika jeda kompetisi yang terlalu panjang ini akan memberikan dampak yang kurang baik buat pemain dan klub.
"Situasi yang benar-benar berbeda saat ini. Saya tidak menampik ini adalah situasi yang sulit. Seperti kita tahu, sekarang ini kami masih berlatih dan kompetisi masih belum ada," katanya.
Pada kesempatan yang sama gelandang Persib lainnya, Kim Jeffrey Kurniawan mencoba tetap berpikir positif di tengah ketidakpastian lanjutan Liga 1 2020.
Menurutnya, banyak hal penting lain yang bisa dilakukannya dalam situasi sulit seperti saat ini.
Dikatakan Kim, energinya di lapangan bisa disalurkan untuk hal lain di luar pertandingan.
Salah satunya mengembangkan bisnis yang sedang digelutinya.
"Bisa dibilang untung, saya kemarin memulai bisnis. Jadi bisa teralihkan sementara fokus. Dalam waktu dekat juga ingin buka usaha kuliner dan menunggu istri lahiran dulu," kata pemain kelahiran Jerman ini.
Pemain berdarah Jerman ini tak memungkiri jika pandemi Covid-19 membuat pendapatannya juga terganggu.
Karena itu, ia mencoba untuk mengalihkan perhatian bisnis untuk bisa tetap produktif.
Meskipun begitu, Kim tidak akan meninggalkan sepakbola begitu saja. Sebab, sepakbola adalah hobi sejak kecil.
"Jadi, ambil sisi positif saja. Kami tetap bisa berlatih dan bermain bola," ungkapnya.
Karier Kim Kurniawan di Persib dimulai pada tahun 2016 hingga saat ini.
Sebelumnya Kim bermain sepak bola pertama kali di Indonesia bergabung Persema Malang (2013) atas ajakan Timo Scheunemann.
Lepas dari Persema, sempat bergabung dengan klub Futsal Electric Cosmo PLN.
Setelah itu merumput di Pelita Bandung Raya (2013-2015), hingga akhirnya direkrut Persib Bandung.