Skuad Macan Kemayoran latihan sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2020 yang rencananya akan digelar pada November mendatang.
Pada sesi itu, Ismed Sofyan dan kawan-kawan langsung menjalani latihan dengan intensitas tinggi.
Tim pelatih menerapkan latihan transisi menyerang dan bertahan.
Sebelum ke menu utama, seluruh pemain Oranye mengikuti latihan pencegahan cedera terlebih dahulu sebagai bagian dari pemanasan.
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan bahwa pada latihan ini seluruh pemain menunjukkan perkembangan yang positif.
“Kami kembali menggelar latihan setelah libur dua hari. Latihan kali ini, langsung dengan intensitas tinggi, yakni berlatih membuat serangan lalu bertahan dengan baik. Setelah ini, kami akan bertahap terus menaikkan level latihan,” tutur Sudirman dikutip dari persija.co.id.
Asah Transisi Permainan
Latihan juga dilakukan pemain Elite Pro Academy (EPA) Persija Jakarta.
Mereka mulai latihan lagi pada di Lapangan Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Senin (12/10/2020) setelah istirahat selama sehari.
Latihan bermula dengan sesi gim dan sesi lapangan.
“Seperti biasa latihan dimulai dengan sesi gim. Lalu kami beralih ke lapangan,” kata Pelatih EPA Persija, Blitz Tarigan.
Pada sesi lapangan, Uchida Sudirman dkk tengah dipoles kemampuan dalam transisi permainan dari bertahan ke menyerang.
Begitu pun sebaliknya saat menyerang ke bertahan.
“Minggu ini program latihan kami adalah transisi positif. Mereka harus dengan cepat bereaksi dari posisi bertahan untuk melakukan serangan. Mudahnya, membangun serangan secara cepat dari belakang,” kata Blitz.
Meski menu latihan cukup berat, para pemain tetap menjalani latihan dengan serius dan penuh semangat.
Para pemain juga dilibatkan untuk permainan game setengah lapangan.
“Selain transisi, kami berlatih bertahan dengan bermain compact. Saat bola direbut lawan, lini belakang harus mengecil," tuturnya.