Virus Corona

Tak Lagi Semeter, Satgas Covid-19 Bikin Pedoman Jaga Jarak 2 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana physical distancing di Masjid KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020)

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 tengah merancang aturan jaga jarak 2 meter, dari sebelumnya 1 meter.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku Sonny Harry B Harmadi mengatakan, aturan protokol kesehatan yang paling sulit diikuti oleh masyarakat adalah menjaga jarak.

"Sekarang sedang kita buat pedoman."

Begini Cara Napi Asal Cina Kabur dari Lapas Tangerang, Gali Lubang Tiap Pukul 22.00 Hingga 05.00

"Pedomannya itu tidak 1 meter, tapi 2 meter."

"Walaupun lebih sulit dilaksanakan, tapi setidaknya orang lebih jauh, karena kadang-kadang 1 meter itu kayak 10 cm," tutur Sonny.

Hal itu disampaikan Sonny dalam acara Kick Off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 bersama BKKBN, Jumat (2/10/2020).

Cai Changpan Sempat Ajak Kabur Rekan Satu Selnya, Lawa Bawa Handphone Temannya dan Kabur ke Hutan

Menjaga jarak, menurut Sonny, menjadi protokol kesehatan yang sulit diikuti oleh masyarakat.

Sebab, orang merasa aman dan berpikir tidak akan tertular Covid-19 oleh orang dekat, seperti keluarga, teman main, dan rekan kantor.

"Karena berasumsi, oh dia teman dekat, aman tidak ada masalah, justru yang menularkan virus bukan orang jauh, tapi orang-orang terdekat," paparnya.

Segmen Pemilih Sudah Dikuasai PKS, Partai Ummat Amien Rais Diprediksi Layu Sebelum Berkembang

Padahal, ucap Sonny, ada orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala.

Inilah yang menjadi atensi, karena bisa saja orang tanpa gejala itu menulari keluarga yang usianya sudah tidak muda lagi.

"Tapi dia menjadi carrier dan bisa menularkan ke banyak orang, bahkan bisa membunuh keluarganya."

6 Pegawai Diskominfo Kabupaten Bogor Reaktif Covid-19, Kantor Langsung Disterilisasi

"Jadi lindungilah keluarga dengan mengikuti protokol kesehatan," ajak Sonny.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

20 Warga Kabupaten Bogor Jadi Pasien Baru Covid-19 per 1 Oktober 2020, Ada Bayi Umur 5 Bulan

Pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 1 Oktober 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 74.989 (25.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 44.058 (15.6%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 22.764 (7.6%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 22.734 (7.9%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 15.698 (5.6%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 10.424 (3.6%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 10.403 (3.7%)

BALI

Jumlah Kasus: 9.019 (3.1%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 8.782 (3.0%)

RIAU

Jumlah Kasus: 7.887 (2.5%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 6.473 (2.1%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 6.382 (2.2%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 6.135 (2.1%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 5.743 (1.9%)

ACEH

Jumlah Kasus: 4.666 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 4.505 (1.6%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 3.691 (1.3%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 3.346 (1.2%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 2.910 (1.0%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 2.859 (1.0%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 2.759 (0.9%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 2.680 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 2.250 (0.8%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 2.166 (0.7%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.067 (0.7%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 1.011 (0.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 907 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 804 (0.2%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 713 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 583 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 534 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 440 (0.1%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 429 (0.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 371 (0.1%). (Dennis Destryawan)

Berita Terkini