Kesehatan

Setelah Disemprot Disinfektan, Bisakah Ruangan Langsung Dipakai? Begini Penjelasan Dokter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Fumida Pestindo Jaya atau Fumida, jasa disinfektan virus dan bakteri di wilayah Jakarta. Ruangan bisa kembali dipakai setelah 2 jam disemprotkan disinfektan.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyemprotan disinfektan saat ini bisa membantu mencegah virus corona (covid-19) yang sedang menjadi masalah kesehatan dunia.

Saat ini banyak juga muncul produk disinfektan dalam ukuran kecil dan berbagai aroma hingga bisa melakukan sendiri penyemprotan di rumah.

Dokter Praditha Budi Pranata menjelaskan, sebaiknya setelah menyemprotkan disinfektan ruangan, sebaiknya pintu dan jendela di buka untuk sirkulasi udara.

Penyemprotan disinfektan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/6/2020). (istimewa)

"Setelah semprot desinfektan, ruangan di buka dulu supaya sirkulasi masuk, ruangan bisa segera dipakai," kata Praditha Budhi Pranata saat Live Instagram bersama RS Keluarga Sehat.

Apabila ruangan ditutup atau ruangan yang akan dipakai bersama maupun habis dipakai berkumpul dalam jumlah banyak dan butuh penyemprotan, sebaiknya diamkan dulu selama dua jam.

"Ruangan bisa dipakai kembali setelah dua jam disemprotkan disinfekatan," kata Praditha Budhi Pranata.

Cegah Penyebaran Covid-19, Wilayah-wilayah Zona Merah di Kota Depok Terus Disemprot Disinfektan

Sekolah di Kelapa Gading Disemprot Disinfektan Jelang New Normal, Ini Manfaatnya

Sementara cairan disinfektan tidak boleh disemprotkan ke bagian wajah karena berbahaya bila masuk mata dan tertelan ke dalam tubuh.

Hand sanitizer jika dipakai berlebihan akan membuat tangan kering atau terluka, terutama hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen.

ILUSTRASI Penyemprotan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda mati (shutterstock)

Untuk kebersihan tangan, Praditha Budhi Pranata mengingatkan agar sebaiknya tetap mencuci tangan dengan air dan sabun untuk menghindari alkohol.

"Hand sanitizer itu ada 60 sampai 90 persen alkohol. Kalau kulit sensitif bisa menyebabkan iritasi. Tipsnya tetap cuci tantan dengan sabun dan air mengalir," kata Praditha Budhi Pranata.

Berita Terkini