WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak mudah menjadi figur publik yang terus disorot masyarakat.
Salah satu risikonya adalah sering membaca komentar negatif hingga mengarah ke bullying atau perundungan.
Bintang sinetron dan film Prilly Latuconsina merasakan benar risiko tersebut setelah 11 tahun dikenal sebagai pemain sinetron dan film.
Saat karirnya di dunia entertainment sukses, Prilly Latuconsina sering membaca komentar sinis warganet di media sosial.
"Saya adalah korban. Saya sering menjadi korban bully," kata Prilly Latuconsina saat Live Instagram bersama akun TangerangKota dikutip Warta Kota, Senin (8/6/2020).
Jika pekerjaan dan aktifitasnya dianggap jelek dan diunggah akun gosip di Instagram, biasanya Prilly Latuconsina akan di bully warganet.
• Prilly Latuconsina hingga Yoriko Angeline Diajak Ngamen Rieka Roslan Bantu Penanganan Covid-19
• Ada New Normal, Prilly Latuconsina Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Saat Bekerja Diluar Rumah
"Itu (bullying) sudah makanan sehari-hari aku," ucap bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu.
Namun ia tidak emosi menanggapi bully warganet dan memilih diam dengan terus berkarya.
"Kita tak perlu menjelaskan kalau kita baik. Balas dengan tindakan saja," jelas dara manis kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996, itu.
Bullying, apapun jenis dan bentuknya, sebut perempuan bernama lengkap Prilly Mahatei Latuconsina itu adalah bagian dari pekerjaan dan cobaan.
"Balas dengan berkarya dan kontribusi untuk negara," kata Prilly Latuconsina yang sekarang sudah kebal di bully warganet.
"Bully warganet itu pahit banget dan aku sudah kebal!" ujarnya.