WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Pedagang pakaian di Pasar Cisalak, Depok, yakni R, yang diketahui positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumahnya di sekitar Pasar Cisalak, sejak akhir Mei 2020 lalu.
Sampai sekitar sepekan menjalani isolasi mandiri, kondisi R, relatif baik, meski belum mendapat kunjungan dan pemeriksaan tim kesehatan Pemkot Depok.
Hal itu dikatakan, anak R, kepada Warta Kota, melalui pesan tertulisnya, Sabtu (6/6/2020).
"Kondisi bapak, Alhamdulillah baik, seperti biasa. Semua keluarga juga baik, tapi kita ikutin imbauan pemerintah, untuk harus di rumah saja," kata anak R.
Ia mengatakan sejak menjalani isolasi mandiri, belum ada kunjungan dari tim kesehatan Pemkot Depok.
"Belum ada," katanya singkat.
Selain itu, anak R, juga mengaku belum diberitahu kapan tes lanjutan untuk melihat apakah ayahnya sudah negatif atau belum, akan dilakukan tim kesehatan Pemkot Depok.
"Itu juga, kami belum tahu," ujarnya.
Seperti diketahui, tiga orang pedagang dan seorang tukang sapu di Pasar Cisalak, Kota Depok, diketahui positif virus corona atau Covid-19.
Dua orang adalah pedagang pakaian, lalu seorang pedagang ayam dan seorang tukang sapu pasar.
Kepastian positif Covid-19 atas keempatnya itu berdasarkan hasil test swab dan PCR sejak 16 Mei 2020 lalu.
Salah seorang yang dinyatakan positif Covid-19 adalah R, pedagang pakaian di Pasar Cisalak. R juga diketahui tinggal di sekitar kawasan Pasar Cisalak.
Saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp, Minggu (31/5/2020), melalui anaknya, R mengatakan meski dinyatakan positif Covid-19, kondisinya sehat dan saat ini R menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Alhamdulillah, setelah satu hari dari pengecekan sampai saat ini, bapak dalam keadaan sehat wa'alafiat," kata anak R melalui pesan aplikasi WhatsApp kepada Warta Kota, Minggu (31/5/2020).
Ia menyatakan meski ayahnya R divonis positif, saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah di sekitar Pasar Cisalak dan tidak dirawat di rumah sakit.
Sebab kondisi R, dalam keadaan baik dan tidak mengalami gangguan kesehatan apapun sampai saat ini. "Kondisi bapak Alhamdulilah baik," kata anak R.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Cisalak, Sutisna, mengatakan dari empat orang yang dinyatakan positf corona berdasar sampel pedagang dan para petugas di Pasar Cisalak, diketahui tiga orang warga Depok dan satu orang warga Jakarta Timur.
"Tiga orang warga Depok dan satu orang warga Jakarta Timur," katanya.
Untuk mencegah penyebarannya kata Sutisna, Pemkot Depok menutup Pasar Cisalak selama dua hari Minggu (31/5/2020) dan Senin (1/6/2020) dan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Pasar.
Seperti diketahui Pemerintah Kota Depok memutuskan menutup Pasar Cisalak sementara mulai Sabtu (30/5/2020) hingga Senin (1/6/2020).
Pasar disterilisasi dengan cairan disinfektan oleh Dinas Pemadam, PMI dan relawan kesehatan.
Kepala Bidang Penanggulan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, mengatakan adanya 4 orang di Pasar Cisalak yang positif corona.
Terkait hal tersebut, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Pasar Cisalak dan sejumlah jalan yang menghubungkan Pasar Cisalak dengan Jalan Raya Bogor, Minggu (31/5/2020).
Penyemprotan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Pasar Cisalak. "Untuk sterilisasi dan penyemprotan area Pasar Cisalak kami menurunkan 100 anggota gabungan," katanya.(bum)