Pihak Kecamatan Ciledug bersama unsur Polri dan TNI akhirnya menggelar sidak ke Plaza Ciledug menyusul ramainya pengunjung yang berbelanja meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diberlakukan.
Camat Ciledug, Syarifudin, mengatakan, pihaknya bersama kepolisian dan TNI menemui managemen Plaza Ciledug untuk meminta keterangan.
Syarifudin menerangkan Plaza Ciledug ini memiliki 3 lantai. Lantai satu merupakan tempat pasar tradisional menjual bahan - bahan sembako.
“Sedangkan lantai 2 dan 3 toko baju. Masyarakat banyak yang beli baju Lebaran di sini,” kata Syarifudin.
Dirinya menegaskan agar lantai 2 dan 3 ditutup selama proses PSBB berlangsung. Permintaan itu pun disetujui oleh pihak managemen.
“Kalau lantai 1 biarkan dibuka. Karena memang itu untuk kebutuhan bahan - bahan pokok. Toko bajunya yang diminta ditutup mulai hari ini,” ungkapnya.
Pantauan Wartakotalive.com, pusat pembelanjaan di Jalan HOS Cokroaminoto, Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang itu tampak penuh sesak. Area parkir dipenuhi volume kendaraan pengunjung.
“Iya memang penuh, kami segera berkoordinasi dengan pihak managemennya,” ujar Syarifudin.
Akses arus lalu lintas di sekitar pun padat merayap. Laju pengendara terpantau menjadi tersendat.
“Kalau lewat situ macet terus, apalagi mau Lebaran kayak gini,” ucap Dinda (25) satu dari warga di lokasi.
Kerumunan orang dan kendaraan tampak menyemut. Baik itu kendaraan mobil maupun motor terlihat menumpuk.
“Padahal kan lagi PSBB, terserah mereka aja lah,” katanya.
Seperti diketahui Pemerintah Kota Tangerang menerapkan PSBB tahap ketiga saat ini dan akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 mendatang.
• Delapan Kali Kebanjiran Akibat Tanggul Jebol, Warga BSI Bojongsari Depok Merasa Tak Diperhatikan