WARTAKOTALIVE, SERPONG - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memulangkan dua Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), setelah dinyatakan sembuh dari Rumah Lawan Covid, Serpong, Kamis (7/5/2020).
Airin berpesan kepada pasien yang dipulangkan tersebut, untuk harus tetap semangat dan tetap berperilaku pencegahan Covid-19. Serta, hidup bersih meski telah dinyatakan sembuh.
"Covid ini belum ada obatnya, setelah diperbolehkan pulang, tetap jaga diri."
• Tiga Penumpang Positif Covid-19, Wali Kota Bekasi: Apa Salahnya KRL Diberhentikan?
"Dijaga pola makannya, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan tetap semangat," pinta Airin.
Para pasien mengucapkan terima kasih telah ditangani dengan baik di rumah Covid.
"Terima kasih saya telah ditangani dengan baik," ucap salah satu pasien sembuh.
Airin pun meminta pasien yang merupakan adik kakak ini, untuk terus mendoakan kedua orang tuanya yang masih dirawat di rumah lawan covid ini.
"Sampai rumah doakan ayah ibu, bagi orang tua harta paling terbesar adalah anak yang soleh."
"Doakan mereka agar cepat sembuh dan bisa berkumpul bersama di rumah," ucap Airin.
• Anies Baswedan Minta Pusat Bantu 1,1 Juta Warga DKI Terdampak Covid-19, Mensos Ungkap Masalahnya
Airin meminta maaf jika dalam pelayanan di rumah lawan covid ada kekurangan dalam perawatan.
Dan, semoga pihaknya bisa meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.
"Tetap semangat jaga kesehatan dan tetap jaga jarak," ucapnya.
• Jokowi: Sampai Ditemukannya Vaksin yang Efektif, Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19
Koordinator Rumah Lawan Covid Suhara Manullang menjelaskan, 2 ODP it merupakan rujukan dari dua Puskesmas di Kota Tangael.
"Yang 2 orang telah menjalankan perawatan selama 7 hari, dan untuk 1 orang lagi menjalankan perawatan selama 16 hari," terang Suhara.
Selama di rumah lawan covid, mereka dipantau kondisi kesehatannya oleh tim medis.
• Lawan Covid-19, Velox Pejaten Gelar Sosialisasi dan Semprot Disinfektan di SOS Children’s Village
Selain makan dan minum sebanyak 3 kali dan snack 2 kali, juga diberikan suplemen dan pendampingan psikolog.
Mereka pun telah dilakukan peneriksaan rapid test dan swab. Hasilnya, mereka dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Mereka tetap harus menjaga kesehatannya, kalau sakit harus kontrol ke Puskesmas terdekat."
"Dan tetap berprilaku pencegahan covid-19 dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," paparnya.
Sulap Kawasan Pertanian Terpadu
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyiapkan Rumah Lawan Covid-19 di Ciater, Kecamatan Serpong.
Lokasi tersebut merupakan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Kota Tangsel dengan luas lahan sebesar 18 hektare.
Pantauan Wartakotalive di lokasi, ratusan pekerja tengah melakukan perbaikan gedung untuk memfasilitasi berbagai peralatan kesehatan yang dibutuhkan.
Terpantau, beberapa ranjang tidur pasien telah disediakan pada 11 kamar yang disiapkan.
Dari 11 kamar tersebut, nantinya akan terpisah antara pria dan wanita, maupun klasifikasi orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tanpa gejala.
Fasilitas penunjang lain berupa Wi-Fi, tv, dan lemari bagi para pasien yang mendiami rumah tersebut, juga sudah tersedia.
• Pasar Jaya Bantah Ada Uang Tunai Rp 150 Ribu dalam Bansos PSBB, Ini Isi Paketnya
"Jadi di sini kita akan menampung ODP, dan juga ada beberapa tempat tidur atau kamar untuk PDP tanpa gejala."
"Ya, intinya supaya yang sehat dipisahkan dari yang sakit," kata Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Suhara Manullang, saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020).
"Kalau PDP 20 (ranjang pasien). Kurang lebih untuk yang laki-laki 10, wanita 10."
"Kalau dipantau kondisi kesehatan memburuk, langsung dirujuk."
"Untuk ODP 120 (tempat tidur), pisah wanita pria," jelasnya.
Sementara, tepat 100 meter sebelum memasuki tempat perawatan para pasien, terdapat tenda Posko Keamanan Rumah Lawan Covid-19 yang dijaga oleh TNI, Polisi, dan Satpol PP.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 3.842 Orang Positif, 286 Sembuh, 327 Meninggal
Jarak beberapa meter kemudian, tenda milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan tenda Pemerintah Kota Tangsel didirikan tepat di pintu masuk gedung perawatan pasien.
Kemudian, puluhan toilet portabel telah disiapkan di sekeliling kawasan Rumah Lawan Covid-19 itu.
Saat memasuki kawasan tersebut, turut pula mudahnya menemukan tempat pencucian tangan, sebagai perilaku dasar protokol kesehatan individu penanganan wabah Virus Corona.
Rumah Lawan Covid-19 Pemkot Tangsel rencananya beroperasi pada pekan depan.
Bagai Rumah Pribadi
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyulap kawasan pertanian terpadu menjadi Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel.
Langkah itu dilakukan dalam upaya menekan masifnya penyebaran Covid-19 di Kota Tangsel yang kian hari semakin meningkat.
Bidang Pelayanan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Suhara Manullang mengatakan, fasilitas yang tersedia di Rumah Lawan Covid-19 diupayakan memberikan rasa nyaman bagi pasien yang menjalani isolasi.
Bahkan, pihaknya mencoba memberikan nuansa rumah hunian umumnya kepada para pasien yang nantinya akan menjalani perawatan.
"Fasilitas di sini kita coba seperti di rumah sendiri, walaupun pasti akan ada banyak kekurangan."
"Ini punya tempat tidur sendiri, kemudian ada kelengkapan lemari dan sebagainya."
• Jadwal Pembagian Bansos di Jakarta Pusat, Mulai Besok Digelar
"Kemudian makan 3 × 1 sehari, sarana Wi-Fi, tv."
"Kemudian nanti ada bagian olahraga, dan berjemur," beber Suhara.
Suhara menjelaskan, pasien yang bakal menjalani perawatan di Rumah Lawan Covid-19 ini hanya terklasifikasi pada kelompok orang dalam pemantauan (ODP), serta pasien dalam pengawasan (PDP) tanpa gejala.
• Ini Bahaya Keluarga Tetap Nekat Ikut Mandikan Jenazah Pasien Covid-19, Paling Aman Dikremasi
Sebab, program Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel bertujuan memberikan pelayanan isolasi terpadu bagi pasien yang tergolong tidak memiliki standar isolasi mandiri, berupa sosial distancing saat berada di rumahnya.
"Rumah Lawan Covid sebetulnya karantina terpusat yang seharusnya karantina mandiri bisa diberlakukan."
"Cuma karena masyarakat belum tentu semuanya mampu punya kamar banyak, dan disiplin."
• Lima Tersangka Vandalisme di Kota Tangerang Kelompok Anarko, Provokasi Warga Bikin Kerusuhan
"Jadi, bagi ada yang kendala tersebut, maka Rumah Lawan Covid telah kita siapkan."
"Supaya yang sakit ini dipisahkan dari yang sehat," jelas Suhara.
Ada pun Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel memiliki fasilitas ruang tidur sebanyak 140 unit.
140 unit tersebut terbagi menjadi 2 klasifikasi, yakni ODP dan PDP tanpa gejala. (*)