WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Jokowi memerintahkan jajaran kabinetnya serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, agar terbuka kepada masyarakat soal sistem data dan informasi mengenai penanggulangan Covid-19.
Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas, Senin (20/4/2020).
"Mengenai komunikasi yang terbuka, sistem data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak."
• Banyak Warga di Rumah Saja karena Pandemi Covid-19, Kawanan Perampok Alihkan Sasaran ke Minimarket
"Jangan ada yang menganggap lagi, kita menutup-nutupi," kata Presiden.
Menurutnya, sejak awal tidak niatan dan tujuan untuk menutupi masalah penanganan Covid-19.
Selain itu dalam ratas tersebut, Presiden meminta jajaran kabinetnya memastikan kelancaran distribusi logistik, apalagi akan menyambut Bulan Ramadan.
• Pemprov DKI Pertimbangkan Berikan Bantuan Uang Tunai untuk Warga Terdampak Covid-19
"Pastikan distribusi logistik, kelancaran produksi betul betul tak ada hambatan di lapangan."
"Stok pangan cukup. Pastikan, agar kita memasuki Bulan Ramadan ini betul betul memiliki kepastian stok pangan," perintahnya.
Selain itu, Presiden kembali mengingatkan agar bantuan sosial pada masa darurat Covid-19, betul-betul tepat sasaran.
• Kemenag Tetap Pantau Hilal di Tengah Pandemi Covid-19, Peserta Dibatasi Maksimal 10 Orang
Juga, ada pengawasan serta kontrol di lapangan terhadap bansos yang didistribusikan.
"Sehingga bantuan bisa diterima dengan baik, dan bisa benar tepat sasaran," ucapnya.
Per Minggu (19/4/2020), pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 6.575 orang.
• Jakarta Paling Banyak Sumbang Pasien Sembuh, 205 Warga DKI Pulih dari Covid-19
Dari jumlah itu, sebanyak 686 pasien sembuh, dan 582 orang meninggal
582
Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 19 April 2020 pukul 16.00 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 3.032
Sembuh: 234
Meninggal: 287
Jawa Barat
Terkonfirmasi: 696
Sembuh: 45
Meninggal: 59
Jawa Timur
Terkonfirmasi: 590
Sembuh: 98
Meninggal: 54
Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 370
Sembuh: 43
Meninggal: 25
Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 349
Sembuh: 51
Meninggal: 44
Banten
Terkonfirmasi: 324
Sembuh: 9
Meninggal: 34
Bali
Terkonfirmasi: 135
Sembuh: 38
Meninggal: 3
Papua
Terkonfirmasi: 107
Sembuh: 18
Meninggal: 6
Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 96
Sembuh: 6
Meninggal: 6
Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 89
Sembuh: 5
Meninggal: 3
Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 81
Sembuh: 12
Meninggal: 9
Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 79
Sembuh: 6
Meninggal: 7
Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 72
Sembuh: 13
Meninggal: 7
Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 69
Sembuh: 2
Meninggal: 1
Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 67
Sembuh: 27
Meninggal: 7
Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 61
Sembuh: 11
Meninggal: 3
Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 59
Sembuh: 11
Meninggal: 1
Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 46
Sembuh: 8
Meninggal: 2
Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 37
Sembuh: 4
Meninggal: 2
Riau
Terkonfirmasi: 30
Sembuh: 9
Meninggal: 4
Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 27
Sembuh: 2
Meninggal: 3
Lampung
Terkonfirmasi: 26
Sembuh: 10
Meninggal: 5
Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 21
Sembuh: 6
Meninggal: 3
Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 20
Sembuh: 5
Meninggal: 2
Maluku
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 6
Meninggal: 0
Jambi
Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Aceh
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 4
Meninggal: 1
Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 1
Meninggal: 1
Papua Barat
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Bengkulu
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Gorontalo
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Maluku Utara
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 2
Meninggal: 0
Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0. (Taufik Ismail)