Glenn Fredly Meninggal

Sebelum TikTok Populer, Glenn Fredly Sudah Melakukan Gerakan Cantik Bareng Tompi, Ini Videonya

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan-gerakan cantik Glenn Fredly sudah dilakukan sebelum aplikasi TikTok populer diunggah oleh Dr Teuku Adifitrian alias Tompi di Instagram @dr_tompi.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dr Teuku Adifitrian alias Tompi mengunggah video gerakan cantik Glenn Fredly (44) sebelum meninggal dunia.

Menurut Tompi, gerakan-gerakan cantik Glenn Fredly tersebut sudah dilakukan sebelum aplikasi TikTok populer di dunia.

Diketahui, Glenn Fredly sudah melakukan gerakan cantik bareng Tompi, saat berada di atas panggung Trio Lestari.

"Jauh sebelum Tiktok populer, Glenn sudah melakukan gerakan2 cantik di atas panggung Trio Lestari
Video by @jozz_felix," tulis akun Instagram Tompi @dr_tompi dikutip Wartakotalive.com, Minggu (12/4/2020).

Ucapkan Terima Kasih ke Tompi, Mutia Ayu Kembali Unggah Momen-momen Bahagia Bersama Glenn Fredly

Setelah Glenn Fredly Meninggal, Bagaimana Perjalanan Bermusik Trio Lestari, Begini Penjelasan Tompi

Mengenang Glenn Fredly, Aldo Sianturi: Totalitas Glenn Fredly Memperhatikan Indonesia Bagian Timur

Tampak Glenn Fredly dan Tompi berada di sebuah ruangan yang dimana tengah memeragakan sebuah gerakan sambil bernyanyi.

Saat itu, Glenn Fredly tengah mengenakan kaos dan celana putih.

Dalam video yang diunggah Tompi, tampak Glenn Fredly sumringah dan semangat melakukan gerakan-gerakan cantik tersebut.

Perjalanan Bermusik Trio Lestari

Tidak ada yang akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Glenn Fredly di grup vokal Trio Lestari.

Meski Glenn Fredly telah meninggal, Trio Lestari akan tetap melanjutkan karya-karyanya di kemudian hari.

Trio Lestari akan terus bernyanyi bersama Tompi dan Sandhy Sondoro, dua personel lain yang tersisa setelah Glenn Fredly berpulang.

"Seperti kata Glenn, trio ini akan selalu lestari. Tidak ada yang bisa menggantikan dan digantikan," tulis Tompi di akun Instagram @dr_tompi, Sabtu (11/4/2020).

Personil Grup Musik Trio Lestari dr Tompi, Glenn Fredly, dan Sandhy Sondoro (sondoro.music)

Tompi menyatakan, nama Trio Lestari yang menjadi nama grup vokal tersebut diajukan mendiang Glenn Fredly.

"Kami bertanya, why (Trio Lestari), katanya, 'bunyinya Indonesia banget, banyak yang harus kita lestarikan'," tulis Tompi.

Kelak nanti suatu saat para personelnya sudah tidak ada lagi yang bernyanyi, lanjut Tompi melanjutkan, "Rasanya harus tetap adaa bree".

Dikutip dari Wikipedia, Trio Lestari merupakan grup musik yang dibentuk pada 2013 yang diisi Tompi, Sandhy Sondoro dan Glenn Fredly.

Genre musik yang dimainkan dan dinyanyikan para penyanyi kondang ini adalah pop dan jazz.

Trio Lestari (Kompas.com)

Album itu sebagai mini album yang berisikan tujuh lagu pop, lima lagu baru dan dua lagu yang pernah mereka nyanyikan.

Album Wangi dirilis pada 17 Februari 2015 dan dijual melalui gerai di KFC seluruh Indonesia.

Tidak hanya menjadi nama grup, Glenn Fredly juga menamai restorannya yang ada di M Bloc, Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan nama Rumah Lestari.

Keinginan Glenn Fredly yang Belum Sempat Diwujudkan

Lagu Adu Rayu langsung populer setelah dirilis pada 2009.

Glenn Fredly, Yovie Widianto dan Tulus yang berkolaborasi melantunkan lagu Adu Rayu tersebut lalu punya mimpi untuk mengangkat lirik lagunya ke film.

Ide membuat film terinspirasi dari lagu Adu Rayu itu datang dari Glenn Fredly.

Foto Glenn Fredly ketika sedang bernyanyi sambil memainkan piano ditengah konser diunggah aktor Gading Marten di akun Instagramnya, Rabu (8/4/2020) malam. Glenn Fredly meninggal di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu pukul 18.00 WIB. (Instagram Gading Marten)

Berulang-ulang Glenn Fredly meyakinkan Yovie Widianto dan Tulus untuk menggarap film Adu Rayu.

Sampai Glenn Fredly meninggal, Rabu (8/4/2020) petang, keinginannya tersebut belum terwujud.

"Dia (Glenn Fredly) bolak-balik minta saya dan Tulus untuk membuat film Adu Rayu karena akan jadi inspirasi semua," kata Yovie Widianto saat wawancara bersama MetroTV, Kamis (9/4/2020) malam.

Dalam lirik Adu Rayu itu terselip pesan bahwa keberhasilan lagu bisa menggerakkan ekosistem musik.

Kepergian Glenn Fredly diharapkan Yovie Widianto menjadi pintu pihak lain memberikan support untuk mewujudkan keinginan yang tertunda itu.

Lagu Adu Rayu dinyanyikan Glenn Fredly dan Tulus diiringi lantunan piano Yovie Widianto menjadi hits setelah dirilis.

Glenn Fredly Berfoto dengan Istri Saat Hamil, Tompi: Biar Gewa Tahu Bapaknya Gagah

Penyanyi dr Tompi yang juga sahabat mendiang Glenn Fredly punya segudang kenangan.

Mereka memang kerap bernyanyi bersama, bahkan punya acara talkshow yang dipandu bersama.

Saking erat hubungan Tompi dan Glenn Fredly sampai ke urusan pribadi juga dilibatkan. 

Seperti saat Mutia Ayu sedang hamil besar, Glenn minta tolong Tompi untuk mengambil fotonya.

Hal ini diceritakan Tompi lewat instagram yang diunggah Jumat (10/4/2020).

Pda Suatu waktu glenn minta sy fotoin istrinya yg sedang hamil.

“Gw gak perlu ikutan ya...” Bgitu kata glenn, saat sy motoin @mutia_ayuu di penghujung kehamilannya.

“Lo harus masuk, kenang2an... biar gewa liat ntar bapaknya gagah!”

“Ok kalo gitu”

Dia ganti pakaian, lalu masuk frame. “Topi pake gak?” Tanya saya “Jgn, biar apa adanya... “ jawab glenn sambil tersenyum.

Foto kenangan ini pun banyak dikomentari para rekan artis.

Aries Lukman: kenang-kenangan indah yang akan disimpan selamanya oleh Gewa dan @mutia_ayuu.

Happy Salma: Ini Indah Sekali

Chefpricilya: How do u feel when u got the chance to capturethis moment? Im sorry for ur lost mas Tompi .. may he rest in peace.. gone too soon ka Glenn

Penyanyi dan musisi Tompi kehilangan Glenn Fredly, pasangan duet sekalipun teman berdiskusi tentang banyak hal.

Tompi dan Glenn Fredly hampir selalu bersama baik saat bekerja, berkarya dan bernyanyi maupun berbincang.

Tompi dan Glenn Fredly juga tergabung di Trio Lestari bersama Sandhy Sondoro.

"Ini kehilangan buat semua, termasuk saya," kata Tompi lirih usai pemakaman Glenn Fredly di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).

Suami penyanyi Mutia Ayu itu dikenang Tompi sebagai orang yang selalu peduli dengan lingkungan dan sesama di sekitarnya.

"Glenn tidak pernah diam dan selalu sopan. Selalu tahu bagaimana memperlakukan orang lain dengan sangat baik," ucap Tompi.

Saat teman-teman membutuhkan bantuan, lanjut Tompi, Glenn Fredly ada di barisan terdepan.

"Dia (Glenn Fredly) nggak pernah capek membantu orang," kata Tompi.

Tompi mendengar saat Glenn Fredly mulai sering berobat ke rumah sakit setelah merasa nyeri di kepala beberapa hari sebelum meninggal.

Meski sakit, Glenn Fredly tetap aktif membantu penggalangan dana untuk warga yang terdampak langsung wabah virus corona.

Saat dirawat di rumah sakit pun, Glenn Fredly sengaja tidak memberitahu orang banyak karena tidak ingin merepotkan.

Glenn Fredly meninggal dunia karena sakit meningitis, Rabu (8/4/2020) petang.

Kasih sambutan

 Tompi memberikan sambutan di tengah ibadah pelepasan jenazah Glenn Fredly di GPIB Sumber Kasih, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).

Dalam sambutannya, Tompi yang juga personel Trio Lestari dan sahabat Glenn Fredly, masih belum percaya kawan dekatnya tersebut meninggal.

Di mata Tompi, Glenn Fredly adalah sosok yang selalu memikirkan orang lain, bahkan ketika sedang sakit.

Namun Glenn Fredly tidak ingin keluarga mengetahui sakit yang dirasakannya.

Pelantun Januari dan Kasih Putih itu tidak ingin keluarganya khawatir dengan sakit meningitis yang dideritanya itu.

"Sejak semalam saya mencari tahu apa yang salah, dia (Glenn Fredly) itu terlalu baik. Selalu memikirkan orang lain dulu dibanding dirinya," kata Tompi dalam siaran live streaming ibadah pelepasan jenazah Glenn Fredly.

Sewaktu Glenn Fredly sakit, lanjut Tompi, "Dia bilang supaya tidak memberi tahu orang-orang di rumah. Dia tidak mau orang lain repot."

Tompi kemudian menahan tangis.

Setelah ibadah pelepasan di GPIB Sumber Kasih, jenazah Glenn Fredly dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis siang.

Saat prosesi ibadah pelepasan jenazah Glenn Fredly berlangsung, keluarga dan pelayat yang masuk dalam gereja dibatasi.

Kenangan Ngobrol Bersama Glenn Fredly Ditemani Tompi Sambil Makan Sate Klatak Pak Bari Imogiri

Mendiang Glenn Fredly adalah sosok yang ramah dan menyenangkan setiap kali diajak berbincang.

Pertemuan akrab saya bersama mendiang Glenn Fredly sudah lama terjadi, medio Februari 2017.

Kala itu, saya bertemu dan berbincang akrab bersama Glenn Fredly yang kebetulan bersama Tompi, dokter yang juga sahabat baik Glenn Fredly, sambil menyantap sate klatak.

Waktu di jam tangan ketika itu sudah menunjukkan pukul 22.30 sesaat setelah Glenn Fredly dan Tompi selesai bernyanyi sebagai bintang panggung MocoSik Membaca Buku dan Mendengarkan Musik di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, Februari 2017.

Malam itu, ditengah gerimis yang mengguyur Yogyakarta, Anas Syahrul Alimi, promotor Rajawali Indonesia, mengajak dua dari tiga personel grup vokal Trio Lestari itu menuju arah selatan kota.

Tepatnya ke Imogiri wetan, di Kabupaten Bantul.

Meski lelah setelah bernyanyi, Glenn Fredly dan Tompi sengaja tidak segera kembali pulang ke hotel di Lafayette Hotel yang berada di Jalan Affandi-Ring Road Utara, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Mereka justru mengiyakan ajakan Anas Syarul Alimi itu.

Glenn Fredly mengaku, setiap selesai bernyanyi di banyak kota di Indonesia, kebiasaannya adalah nongkrong sampai lepas tengah malam, sambil ngobrol ngalor-ngidul dengan teman-teman dekatnya.

Bisa sambil menyantap makanan berat, atau hanya sekedar ngopi saja.

Kemana Glenn Fredly dan Tompi 'berlari' di malam hari itu?

Anas Syahrul Alimi mengatakan, "Kita akan makan sate klatak masakan Pak Bari di Imogiri wetan."

Perjalanan dari Jogja Expo Center menuju Imogiri Wetan ditempuh sekitar 30 menit, hingga sampai dan berhenti didepan 'pasar yang gelap'.

Ngobrol Apapun

Diantara bangunan pasar yang berdekatan dengan lapangan sepakbola kebanggaan kampung dan minim penerangan itu, terlihat kesibukan sejumlah orang yang sedang mengipas dan membakar sate.

Meski tidak banyak penerangan, pengunjung warung Sate Klatak Pak Bari menyadari kedatangan Glenn Fredly dan Tompi.

Sate Klatak Pak Bari di Pasar Wonokromo, Dusun Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul, ini sudah dikenal banyak orang, terutama yang sedang wisata di Yogyakarta.

Bagi para pecinta dan pemburu kuliner, sate klatak itu bahkan begitu populer buka di malam hari hingga menjelang subuh.

"Setiap datang ke Yogyakarta, entah karena liburan, atau sedang ada pekerjaan (bernyanyi), saya selalu meluangkan waktu datang menyantap sate klatak disini," kata Glenn Fredly.

Sate klatak seolah sudah menjadi kewajibannya meski bukan pecinta sate.

"Sate klatak ini sangat khas," ucapnya.

Begitu duduk diantara keremangan malam disela-sela bangku --yang setiap pagi dipakai tempat jualan pedagang pasar--, Glenn Fredly segera memesan tongseng kambing, dan tentu saja sate klatak.

Tompi juga memesan menu yang sama, plus minuman perasan air jeruk hangat.

Konon, kolesterol dalam daging kambing yang disantap, bisa diredam oleh kehangatan air jeruk peras itu.

Sekitar setengah jam pula Glenn Fredly dan Tompi menunggu pesanannya datang.

Namun, menunggu menu siap santap tidak begitu terasa lantaran banyak yang diobrolkan disana.

Glenn Fredly misalnya, banyak bercerita tentang beberapa project duet bersama sejumlah penyanyi baru, seperti bintang sinetron Prilly Latuconsina hingga disc jockey Tiara Eve.

Ketika itu, kabar putus cintanya bareng penyanyi seksi Aura Kasih juga sedang ramai diperbincangkan.

Sambil ngobrol kesana-kemari, pesanan sate klatak itu datang juga.

Glenn Fredly dan Tompi coba mengusir lapar dengan menyantap makanan khas tersebut.

Glenn Fredly bahkan minta tambahan disediakan air teh panas dalam teko yang terbuat dari tanah liat. "Biar semakin hangat," ucap Glenn Fredly.

"Sate klatak masakan Pak Bari ini menyenangkan dan enak. Bener tuh kata KLa Project, kalau Jogja itu adalah kota yang bersahaja," ujar bekas suami pesinetron dan penyanyi Dewi Sandra Killick ini.

Janji Datang Lagi

Setiap datang ke Yogyakarta, Glenn Fredly bahkan tidak pernah mau menyentuh makanan cepat saji.

Bagi Glenn Fredly, menyantap makanan, terutama sate klatak, seperti yang dirasakannya di warung ala kadarnya milik Pak Bari yang ada di tengah Pasar Wonokromo, itu tidak ditemukan di tempat lain.

"Setiap makan di Jogja, dimanapun, nggak ada jarak," kata Glenn Fredly.

Ditempat itu, Glenn Fredly dan Tompi bisa bertemu dan berbincang apapun dengan siapa saja tanpa batasan waktu.

Suatu ketika, Glenn Fredly bahkan sampai subuh ngobrol di Sate Klatak Pak Bari bersama sejumlah teman seniman, budayawan di Yogyakarta.

"Kota dan makanan disini seperti buat nge-charge hati dan pikiran," ujarnya.

Glenn Fredly waktu itu berjanji akan datang kembali ke tempat makan Pak Bari jika 'pulang lagi' ke Yogyakarta.

Selamat jalan, bung...

(CC/Irwan Wahyu Kintoko/Wartakotalive.com/Bayu Indra Permana/Tribunnews.com)

Berita Terkini