Proses pembangunan Terminal Induk Baru tipe A di Kota Bekasi bakal segera dimulai.
Wacana pembangunan terminal baru ada sejak tahun 2015, Terminal Induk baru ini dibangun di wilayah Jatiasih dikarenakan terminal lama di Bekasi Timur sudah tidak representatif.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, proses serah terima pengadaan lahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) milik swasta terhadap Pemerintah Kota Bekas untuk lokasi baru terminal induk sudah rampung dilakukan.
Pihaknya juga telah menyerahkan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengungkapkan bahwa lahan seluas tiga hektar tersebut merupakan lahan yang diserahkan oleh pihak swasta kepada Pemerintah Kota Bekasi, lokasi tersebut ditetapkan sebagai lokasi pembangunan terminal yang disebut akan dibangun dengan sistem terintegrasi.
• Usai Viral Gendong Pria Terserang Jantung Bripka Sigit Dipanggil Kapolres, Ada Apa?
• Dalam Sidang, Rey Utami Sebut Barbie Kumalasari Suruh Galih Bicara Soal Ikan Asin
• Mahfud MD Beberkan Alasannya Tidak Setuju Pemulangan 660 WNI Bekas Anggota ISIS
• CURHATAN Ririn Ekawati Setelah Suami Meninggal Bukan Cerai, Terima Takdir Pernikahannya Selesai
"Jadi pihak ketiganya sudah setuju menyerah kan kepada pemerintah kota, kami langsung tetapkan ke pemerintah pusat itu sebagai lokasi terminal," kata Tri, pada Minggu (16/2/2020).
Tri menerangkan terminal induk baru di Jatiasih ada dibangun diatas lahan seluas tiga hektare. Nantinya terminal induk di Jatiasih menjadi terminal tipe A.
"Proses Feasibility study (FS) telah rampung, selanjutnya Detail Engineering Design (DED) selepas itu sudah bisa dibangun," ujar Tri.
Selain menunggu proses DED, pihaknya juga tengah mengurus berkas Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) guna menawarkan kepada pihak ketiga.
• Saat Ayahnya Dimakamkan Dua Bocah Kakak Beradik Diduga Diculik Pengurus SMK, Dilaporkan Polisi
"Diperkirakan, jika semua proses selesai dengan cepat maka tahun 2021 mendatang sudah bisa memulai pembangunan," ungkap dia.
Dilokasi baru tidak hanya terminal saja yang akan dibangun, melainkan juga akan dibangun hotel, mal, dan diintegrasikan dengan akses perumahan yang ada di Kota Bekasi.
"Pembangunannya ini terintegrasi, dari semua fasilitas termasuk transportasi lainnya. Kalau anggaran ya diperkirakan sekitar Rp 500 miliar," tandas dia. (MAZ)