Viral Medsos

Update Pemilik Ayam Berkaki Empat Mau Menjualnya dan Mematok Harga Rp Lima Miliar Jika Ada Berminat

Penulis: Luthfi Khairul Fikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kehebohan itu cukup menggemparkan lantaran ayam yang biasanya dikenal miliki 2 kaki, namun di Cikarang Barat terdapat ayam memiliki 4 kaki.

Seekor ayam Bangkok berkaki empat menghebohkan warga itu dipatok seharga Rp 5 miliar karena dinilai ayam ajaib.

Kehebohan itu merebak dan membuat warga penasaran.

Seekor ayam berkaki empat itu dinilai istimewa lantaran ayam yang biasanya dikenal miliki dua kaki, namun di Cikarang Barat terdapat ayam memiliki empat kaki.

Endang Sukirman (67) adalah pemilik ayam yang tinggal di Desa Kalijaya, Cikarang Baru, Kabupaten Bekasi mengaku berniat menjual ayam berkaki empat tersebut.

Pemilik ayam berkaki empat mau menjual ayam itu. (Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri)

Sebab, ia beralasan motif ingin menjual ayam berkaki empat itu guna menghidupi kehidupan sehari-harinya bersama anak dan istri.

Endang menginginkan ayamnya ini dibeli dengan harga yang tinggi. Selain karena keunikannya, ayamnya ini memiliki keberuntungan.

"Serius, serius, karena langka. Se-Jabar cuma saya yang punya, belum ada kan berita-berita lain? Baru ada di Papua dan di Ponorogo, jadi ayam ini unik dan akan beruntung yang memilikinya," ujar Endang kepada Warta Kota, Kamis (30/1/2020).

Google Search Meledak Dihujani Pencarian Kata Kunci Virus Bir Corona yang Diduga Penyebar Virus Maut

Fia bahkan mengaku telah memasarkan ayamnya itu ke akun Youtube. Dia berharap ayamnya itu laku dijual dengan harga yang dia inginkan.

"Di Youtube sudah dipasarkan, mudah-mudahan ada yang beli," jelasnya.

Kendati begitu, Endang tak menampik sempat ayamnya ada yang menawar. Namun, ia tidak melepasnya karena harga yang ditawarkan tidak sesuai keinginannya.

"Ada kemarin yang menawar, sejuta lah. Saya bilang nggak mau," katanya.

Penemuan Seekor Ayam Berkaki Empat Memicu Kehebohan karena Dianggap Sebagai Ayam Ajaib

Sementara, perawatan ayam nya ini tak begitu sulit. Cukup diberi jagung dan nasi pasti langsung dimakan.

Ayam tersebut juga menjadi tontonan anak-anak dan warga sekitar. Endang pun senang karena ayamnya difoto-foto.

"Jadi artis ini difoto terus. Jadi gembira hati saya, kayak artis," beber dia.

Endang memang dikenal sebagai peternak ayam. Dia memiliki 40 ekor ayam. Dirinya mulai beternak ayam setelah pensiun sebagai sopir truk pasir.

Harapan Mahasiswi Indonesia asal Bekasi Berharap segera Dievakuasi dari Cina karena Wuhan Kota Mati

Ular piton duel

Sebelumnya, diberitakan, patukan raja kobra yang sangat berbisa adalah dengan cepat membuat seekor ular piton kelojotan.

Dalam waktu tidak lama kemudian, ular piton itu kehilangan nyawanya.

Selanjutnya, raja kobra yang memenangkan duel sampai mati itu menunjukkan sifat aslinya sebagai ular pemangsa yang ganas.

Dengan mulutnya yang lentur, dia kemudian memasukkan tubuh ular piton itu, sedikit demi sedikit.

Sebagaimana dikutip Warta Kota dari Daily Mail, Jumat (15/11/2019), pertempuran tersebut memang sangat nyata dialami kaum ular di alam yang ganas.

• Seekor Buaya Ganas Butuh Pertolongan Tak Berdaya dengan Sebilah Pisau Tertancap di Kepalanya

Kisah ini adalah seekor ular bertarung melawan ular:

Seekor ular kobra sangat berbisa menelan seluruh piton, sebelum penduduk setempat mendapati klub pertempuran itu mati di Filipina.

Warga Kibalawan yang ketakutan, Filipina, bereaksi dengan memukuli raja kobra sampai mati.

Seekor raja kobra membunuh seekor ular piton dengan satu patukan maut dan kemudian menelannya. (Daily Mail)

Seekor raja kobra Filipina yang sangat berbisa dan membunuh ular sanca hanya dengan satu gigitan.

Ular piton itu sedang dicerna di perut ular kobra, ketika penduduk desa membukanya.

Laporan ini ditulis oleh Ryan Fahey untuk Mail Online

• Mobil yang Menabrak Pohon dan Kemudian Masuk ke dalam Selokan Sedang Melaju dalam Keadaan Kencang

Ini adalah saat perut berliku raja kobra yang panjang ditemukan, setelah dia menelan seluruh tubuh ular piton.

Penduduk yang ketakutan melihat ular kobra Filipina yang sangat berbisa di sawah di Davao del Sur di selatan negara itu pada Rabu sore.

Raja kora Itu telah membunuh piton dan menelannya utuh, dengan hanya menyisakan ekor ular tersebut tergantung di rahangnya.

Seekor raja kobra membunuh seekor ular piton dengan satu patukan maut dan kemudian menelannya. (Daily Mail)

Gambar yang diambil menunjukkan akibat ular kobra Filipina yang mencoba memakan ular sanca batik.

Seekor ular kobra membunuh ular lain sebelum menelannya utuh, membiarkan ekornya tergantung dari rahangnya,

• Adalah Kisah Cerita HIVI! Menyantap Pecel Termahal dengan Diiringi Petikan Gitar Tohpati

Rahang kobra yang menelan piton dapat terlihat korbannya dicengkeram dengan kuat.

Di Kibalawan, di mana ini terjadi, sejumlah serangan ular, baru-baru ini, telah menewaskan penduduk setempat

Penduduk setempat yang panik, yang telah melihat bahwa beberapa orang menyerah pada gigitan ular kobra, dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka langsung bertindak untuk memukuli sang ular pemangsa itu dengan sebuah tongkat sampai ular itu mati.

Mereka kemudian memotong kobra yang mati itu menemukan seekor ular piton sedang dicerna di dalam perutnya.

Seorang penduduk desa berkata:

"Ada banyak ular di daerah kami, tetapi ini adalah pertama kalinya kami melihat seekor kobra memakan ular sanca."

"Kami menyaksikan bisa ular kobra telah membuat orang mati karena gigitan ular kobra sebelumnya, sehingga tetangga saya langsung membunuh ular itu, begitu dia melihatnya."

• Terungkap Keanehan Ikan Berwajah Manusia Tertangkap Kamera Tampak di Danau Bukti Manusia Ikan Ada?

Alih-alih mengambil risiko karena khawatir pada serangan ular lain, penduduk desa memukuli raja kobra sampai mati

Insiden itu diketahui terjadi di sebuah desa terpencil di dekat kota Kibalawan di pulau Mindanao di selatan Filipina.

Setelah kobra terbunuh, warga menggunakan parang untuk membuka tubuhnya.

Mereka memperkirakan bahwa raja kobra itu panjangnya sekitar 12 kaki.

Sedangkan ular sanca yang ditelannya itu lebih kecil, berukuran antara 6 kaki dan 8 kaki.

Insiden itu dilaporkan kepada pejabat desa setempat yang memperingatkan warga agar berhati-hati terhadap ular di ladang.

• Singa Kocar Kacir Hindari Pasukan Kerbau yang Mengamuk

Sementara itu, beredar sebuah video yang menunjukkan cara kepolisian Papua untuk mendapatkan pengakuan dari tersangka menjadi percakapan hangat bahkan jadi perhatian masyarakat dunia.

Polisi disebutkan punya alasan untuk melakukan tindakan penyiksaan psikis paling mengerikan itu dengan tujuan untuk mendapatkan pengakuan dari tersangka kriminalitas.

Namun, interogasi dengan menggunakan ular itu memang belum terpikirkan bisa dilakukan sedemikian rupa hanya demi mendapatkan pengakuan dari tersangka.

• Pemprov Papua Siapkan Ransel Hitam yang Dicurigai Berisi Uang Sebagai Barang Bukti Melawan KPK

• Kwik Kian Gie Bongkar Faktor Penyebab Banyaknya Kendaraan Enggan Lewat Jalan Tol

• Rizal Ramli Prediksi Jokowi-Maruf Amin Bakal Kalah Lebih dari 15 Persen di Jakarta

Juru bicara Polda Papua, Ahmad Mustofa Kamal sebagaimana video yang diunggah Al Jazeera English, Polda Papua memang sudah meminta maaf atas tindakan berlebihan itu.

"Kami mohon maaf atas tindakan itu," katanya.

Namun, Ahmad Mustofa Kamal memberikan alasan di balik tindakan yang sangat mengerikan itu.

"Harap diketahui, ular itu memang digunakan untuk mendapatkan pengakuan karena memang pelaku tidak mau mengakui perbuatannya," katanya.

Namun, sebenarnya polisi hanya menakut-nakuti korban bukan serius ingin melukainya.

"Ular itu tidak berbisa," kata Ahmad Mustofa Kamal.

Meski demikian, tindakan untuk meneror korban yang merupakan pelaku kejahatan itu memang sangat menakutkan bahkan kalau yang diinterogasi itu mempunyai sakit dalam atau sakit jantung bisa saja tewas karena tindakan tersebut.

Meski upaya yang dilakukan petugas adalah untuk menumpas kejahatan, tapi upaya yang berlebihan tidak dapat dibenarkan.

Interogasi dengan seekor ular meski tidak berbisa jelas merupakan tindakan yang bisa membuat seseorang yang takut ular meski ketika melakukan kejahatan itu sangat kejam, tapi tidak bisa dibenarkan.

Tersangka yang diinterogasi itu diketahui merupakan seorang pencuri telepon selular atau ponsel yang sering dialami warga.

Polisi kesulitan untuk mendapatkan pengakuan tersangka, sehingga kemudian melakukan tindakan mengerikan itu.

• Rachland Nashidik Bongkar Wali Kota Larang Warga Lewat Tol karena Bukan Hanya Dibangun Era Jokowi

• Kwik Kian Gie Bongkar Faktor Penyebab Banyaknya Kendaraan Enggan Lewat Jalan Tol

• Jelang MU Lawan LFC Pundit Football Meyakini Liverpool Punya Keunggulan yang Tidak Dimiliki City

Ular mengerikan itu kemudian direngkuh polisi.

Kepalanya didekatkan ke mulut pelaku dengan tujuan meneror dia agar segera mengaku.

Dalam video mengerikan itu, tersangka kejahatan menjerit-jerit saking takutnya.

Dia berteriak minta tolong dan minta ampun.

Sementara, terdengar suara diduga oknum petugas yang tertawa sangat keras menyaksikan korban yang setengah mati ketakutan itu.

Berita Terkini