RPTRA Rawa Badak menghadirkan spot baru yang bisa dimanfaatkan warga yang berkunjung ke lokasi itu.
Spot baru itu diberi nama Pojok Selfie yang hadir dengan konsep natural. Lurah Rawa Badak Utara, Teguh Subroto, menyakini, keberadaan Pojok Selfie dapat meningkatkan pengunjung RPTRA. Spot itu merupakan bagian dari fasilitas penunjang RPTRA.
“Kenapa kita buat Pojok Selfie? Karena masyarakat saat ini antusias jika terdapat spot bagus untuk dokumentasi,” kata Teguh, Jumat (1/11/2019). Pojok Selfie berkonsep natural, itu dibangun dengan dinding dan pagar terbuat dari susunan bambu dilengkapi kolam air mancur minimalis.
• Anies Baswedan Hormati Keputusan Dua Anak Buahnya yang Mundur
• Bhayangkara FC Vs Semen Padang, Antisipasi Hujan Paul Munster Minta Pemainnya Cepat Beradaptasi
• Selama Januari-Oktober 2019, Arus Modal Asing yang Masuk Mencapai Rp 217 Triliun
Sementara itu tidak ketinggalan sebuah meja kayu dan pepohonan menambah keasrian Pojok Selfie yang dibuat pada pertengahan Oktober 2019. “Konsepnya natural (kembali ke alam). Jadi kita gunakan bambu dan kayu dilengkapi dengan pepohonan,” katanya.
Kehadiran Pojok Selfie berkonsep natural itu merujuk pada arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyied Baswedan agar membuat keindahan di sudut Ibu Kota.
Selain itu, pihaknya berkolaborasi dengan warga untuk menghadirkan Gang Hijau Warna warni, yakni di Gang J RT 03, RT 04, RT 08, dan RT 09, Gang H dan Gang I RT 11 di RW 02. “Tidak hanya dicat dan lukisan mural, tapi juga dihias dengan mememanfaatkan sampah organik sebagai media tanam,” tutupnya.
Caping
Di tempat terpisah, 50 caping berwarna-warni menghiasi Taman Hatinya PKK di Lagoa, Koja, Jakarta Utara. Lurah Lagoa, Mochammad Mujakir, mengatakan pengecatan puluhan caping warna warni itu sudah berjalan sejak beberapa hari lalu.
• Anies Beberkan Sedikit Pembaruan Sistem e-Budgeting Warisan Ahok
• Bikin Sempit Kali Gubuk Genteng, Petugas Gabungan Bongkar Sejumlah Bangunan
• Okky Youth Soccer Team Siap Pertahankan Gelar Juara di Singa Cup
Mujakir mengatakan, sengaja meletakkan caping di Taman Hatinya PKK agar terlihat menarik. Pengecatan caping bermula dari para petugas PPSU melakukanstudi banding ke Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
“Mereka melihat caping yang dicat warna-warni dan terlihat bagus. Akhirnya, sepulang studi banding, mereka mengecat caping-caping itu dan diletakan di Taman Hatinya PKK,” ujar Mujakir.