Baca tanpa iklan
Kasus Kim Han Bin alias B.I mantan anggota iKON masih terus bergulir.
Kali ini dikabarkan media lokal kalau B.I meninggalkan iKON karena dipaksa mantan CEO YG Entertainment Yang Hyung Suk.
Sebelumnya YG mengumumkan kalau B.I memutuskan untuk mundur dari iKON setelah muncul berita ia membeli narkoba pada tahun 2016.
Namun, kini kabar itu dimentahkan oleh wawancara radio dengan seorang wartawan SBS.
"Sejauh yang saya dengan, saya dengar B.I tidak keluar karena keinginannya sendiri. Tetapi karena Yang Hyun Suk terus mendapat kritikan soal dia dan Seungri di kasus sebelumnya, dia akhirnya menyuruh B.I keluar. Saya dengar dari anggota lainnya," ujar wartawan tersebut.
Penggemar Korea yakin ucapan wartawan itu benar karena dia salah satu wartawan paling dipercaya di seluruh negeri.
Wartawan ini juga yang membongkar percakapan Seungri eks BigBang dan Jung Joon Young dalam kasus percakapan KakaoTalk.
• Berita Perceraian Song Joong Ki Tidak Ganggu Rating Drama Arthdal Chronicles
• Kekayaan Gabungan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Capai 1,2 Triliun Rupiah
• Bintang Drama Parfume Go Won Hee Akui Jalani Operasi Plastik
Setelah mendengar itu, penggemar pun marah pada YG Entertainment yang berbohong mengenai kepergian B.I. dari iKON dan perusahaan.
Mereka mengatakan pernyataan YG sudah kehilangan kredibilitasnya.
Penggemar bahkan tidak percaya kalau B.I meminta namanya dihapus sebagao penulis lagu dari album Eun Jiwon yang berjudul 'Worthless'.
Penggemar percaya kalau B.I pergi akan membuatnya merasa bersalah karena YG dan B.I tidak akan meninggalkan adik-adik dari masa kecilnya sebagai pemimpin, pelatih, komposer, dan produser iKON.
Mereka mengatakan B.I mengorbankan sebagian dari dirinya demi masa depan grup yang sejak awal sudah menghadapi banyak masalah dan dia bisa melalui banyak tantangan untuk musik dan angota grupnya.
Sehingga, penggemar yakin B.I tidak pantas dipisahkan dari musik dan anggota grupnya.
Setelah mengetahui kabar tersebut, para penggemar iKON pun menyerukan hastag 'StopLyingYGE di media sosial Twitter.
Hastag inipun sempat menjadi trending topic dunia.