Habibie Ajak Semua Pihak Terima Hasil Pilpres 22 Mei, yang Tak Puas Disarankan Lewat Jalur Hukum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BJ Habibie

Jelang pengumuman hasil pemilihan umum ( pemilu) tanggal 22 Mei 2019, Presiden RI ketiga, BJ Habibie berpesan kepada seluruh bangsa untuk menerima hasilnya dengan bijak.

"Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, saya berpesan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk bersama-sama memastikan demokrasi di Indonesia dapat terus berjalan dan menerima hasil pemilihan umum serentak yang akan diumumkan pada 22 Mei mendatang," kata Habibie melalui akun YouTube The Habibie Center, Minggu (19/5/2019).

Ia yakin, semua pihak sudah paham bahwa yang tidak puas akan hasil pemilu harus menempuh jalur konstitusional dan menghindari tindakan yang dapat mempertajam perpecahan di masyarakat.

HEBOH Tur Jihad ke Jakarta dari Jatim Digagalkan: 44 Orang Sudah Daftar, Empat Pengaggasnya Ditahan

Cegah Massa Masuk Jakarta untuk Aksi Tanggal 22 Mei, Sweeping Dilakukan di Sejumlah Kota

BJ Habibie Jenguk Ani Yudhoyono, Ada Semangat di Matanya Meski Harus Transfusi Darah Tiap Hari

Dengan demikian, kata Habibie, stabilitas dan kepastian hukum dapat terjaga demi keberlanjutan pembangunan di tengah situasi regional dan global yang tidak kondusif.

Selain itu, ia berpesan untuk terus memperkuat ketahanan nasional.

"Dengan cara itulah kita dapat saling menjaga harkat dan martabat bersama sebagai sebuah bangsa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua," ucap dia.

Prabowo Tolak Hasil Pilpres 22 Mei, Pemilu Selesai. Mahfud MD: Peluang Prabowo Cuma Tinggal Lewat MK

Dalam video berdurasi 8 menit itu, Habibie juga menyampaikan, jelang 21 tahun usia reformasi, semua pihak harus bisa bersyukur karena telah melewati berbagai tantangan untuk menuju konsolidasi demokrasi.

"Kita semua juga berharap bahwa demokrasi dan perdamaian akan tetap tumbuh berkembang di Indonesia," kata Habibie.

Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, dalam pertemuan BJ Habibie bersama tokoh-tokoh bangsa dan masyarakat, mantan presiden republik Indonesia ke-3 itu berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal pemilu.

Mahfud mengatakan, kedua perwakilan pasangan nomor urut 01 dan 02 telah berkonsultasi dengan Habibie.

Kedua pihak diminta untuk menunggu hasil final dari KPU.

"Tadi makanya pemilu ini dikawal dengan sebaik-baiknya. Ya kedua pihak dari paslon ini sudah datang berkonsultasi dengan Pak Habibie," kata Mahfud saat ditemui wartawan di kediaman BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Presiden ketiga RI BJ Habibie menghadiri pembukaan rapat koordinasi nasional (Rakornas)

Tiga Pilar PDI Perjuangan,Sabtu (16/12/2017). (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

"Dan beliau berpesan silakan laksanakan dengan sebaik-baiknya nanti tunggu KPU. KPU akan menentukan kalau ada ketidakberesan atau kecurangan sampaikan di sana. Kalau tidak puas lagi di situ nanti masih ada MK," lanjutnya.

Mahfud mengatakan, Habibie berpesan agar penyelenggaraan pemilu tidak membawa kemunduran demokrasi di Indonesia.

"Pak Habibie membangun demokrasi dibuka dengan selebar-lebarnya dan kita maju selama 20 tahun terakhir ini oleh sebab itu pemilu yang sekarang ini supaya tidak membawa mundur lagi kemajuan kita di bidang demokrasi," tuturnya.

Siap Bertanding di Laga Debut Persija di Liga 1 2019, Marko Simic Janjikan Permainan Terbaik

Selanjutnya, Mahfud menyampaikan pesan Habibie mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang sudah bagus dan perlu dikelola oleh pemerintah yang baik.

"Menurut pak Habibie suatu bangsa tidak akan maju bila sumber daya manusia tidak bagus, tetapi sumber daya manusia bagus, tidak di-manage suatu negara atau pemerintah yg bagus, tidak akan bagus," pungkasnya.

Sebelumnya, Sejumlah tokoh bersilahturahim ke Kediaman mantan presiden ke-tiga RI BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Adapun tokoh-tokoh yang tampak antara lain Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Istri presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah. Lalu, putri pertama Gus Dur Alissa Wahid, Ulama Muhammad Quraish Shihab; Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, KH. Salahuddin Wahid ( Gus Sholah); Rohaniawan dan budayawan Frans Magnis Suseno dan lain-lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Habibie Jelang 22 Mei: Terima Hasil Pemilu 2019",
Penulis : Jimmy Ramadhan Azhari

Berita Terkini