SEUSAI menunggu sekitar 15 menit, tiba saatnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan giliran memberikan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Anies Baswedan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 60, Jalan Lebak Bulus II, Cilandak Barat RT 04/06, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Anies Baswedan dipanggil petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bersama istrinya, Fery Farhati Ganis dan putra keduanya, Mikail Azizi Baswedan.
• Prabowo: Kita Harus Menang dengan Selisih di Atas 25 Persen, Kubu 01: Halusinasi
Ketiganya yang sudah duduk di bangku tunggu pemilih, kemudian beranjak menuju meja pengambilan surat suara.
Seraya menunjukkan surat suara lengkap, mulai dari Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga Pemilihan Legislatif mencakup Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, ketiganya menuju bilik suara.
Butuh beberapa menit hingga ketiganya menyelesaikan proses pemilihan. Anies Baswedan terlihat lebih dahulu selesai menjatuhkan pilihan, disusul oleh sang istri dan terakhir sang anak.
• Prabowo Subianto: Negara Kita dalam Keadaan Tidak Sehat dalam Semua Ukuran
Mereka terlihat semringah telah menyelesaikan hak kewarganegaraannya. Berurutan, mereka pun memasukkan surat suara pilihan sesuai kotak surat suara, sebelum akhirnya mencelupkan jari dalam tinta permanen berwarna ungu.
Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan mengaku senang karena telah menunaikan hak sebagai warga negara, untuk memilih calon pemimpin bangsa sekaligus wakil rakyat yang akan duduk di parlemen.
"Saya telah menunaikan hak sebagai warga negara untuk ikut mencoblos di TPS 60 Kelurahan Cilandak Barat, dan saya mengimbau kepada semua supaya kita manfaatkan kesempatan ini untuk ikut menentukan mereka-mereka yang akan mewakili kita, sesuai dengan aspirasi kita," papar Anies Baswedan kepada wartawan.
• KPK Bilang Kebocoran Anggaran Negara 2 Ribu Triliun Lebih, Prabowo: Jadi Sekarang yang Benar Siapa?
"Setelah selesai nyoblos, pulang ke rumah masing-masing, berkegiatan seperti biasanya, lalu pantau hasilnya. Sesudah itu kita bekerja kembali seperti peran kita masing-masing untuk membuat suasana di Ibu Kota nyaman, tertib, dan aman," tambahnya.
Sesai wawancara singkat, Anies Baswedan bersama keluarga pulang berjalan kaki menuju kediamannya yang terletak hanya sekitar 100 meter dari TPS 60.
Anies Baswedan mengaku bakal melanjutkan kegiatan berupa pemantauan hasil pemilu di Balai Kota DKI Jakarta pada siang nanti.
• Berdasarkan Laporan Intelijen, Dana Kampanye Sudah Ditarik Tunai Tiga Tahun Sebelum Pemilu
Anies Baswedan mengaku Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sangat spesial.
Sebab, bukan hanya pemilihan dilakukan berbarengan antara Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilu 2019 merupakan pengalaman pertama putra keduanya, Mikail Azizi Baswedan, mengikuti Pemilu.
"Oh iya, ini untuk pertama kali untuk Mikail, pengalaman baru. Karena waktu Pilkada kemarin, Pilkada kemarin itu dia ulang tahunnya seminggu sesudah Pilkada, dia enggak ikut nyoblos," ungkapnya.
• Honor Pelipat Suara di Bekasi Belum Dibayar, Satu Lembar Harganya Tak Sampai 100 Perak
"Sekarang pengalaman baru, dia semangat khusus datang dari Jogja. Dia kuliah di Gadjah Mada, datang ke sini untuk menyoblos," sambung Anies Baswedan kepada wartawan seusai mencoblos.
Terkait pengalaman baru Mikail dalam memilih calon pemimpin bangsa sekaligus wakil rakyat yang akan duduk di parlemen, Anies Baswedan mengaku tidak memaksakan pilihan.
Dirinya hanya memberikan gambaran tentang masing-masing kandidat yang tengah berkontestasi dalam Pemilu 2019.
• Prabowo Mengaku Ikut Sarankan Soeharto Mundur pada Mei 1998 Silam, Katanya karena Loyal dan Cinta
"Ya paling diskusi dari pagi, dari pagi kita diskusi, calon DPD siapa? DPRD siapa? DPR siapa? Kita obrolin plus minus pandangan temen-temen seperti apa. Jadi tadi pagi kita diskusi Pilpres dan Pileg di rumah. Sarapan pagi sambil diskusi," beber Anies Baswedan bangga.
Pernyataan Anies Baswedan dibenarkan Mikail.
Dirinya mengaku sengaja pulang ke rumah meninggalkan Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 60 yang terletak di Jalan Lebak Bulus II, Cilandak Barat RT 04/06, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
• PPATK Anggap Cara Bowo Sidik Pangarso Siapkan Dana Serangan Fajar Konvensional, Kayak Mau Lebaran
"Iya saya pulang baru semalam. Ini pengalaman pertama saya. Jadi 17 tahun saya seminggu setelah pemilihan Gubernur kan, dan juga saat itu aku lagi di luar negeri, jadi enggak bisa," ungkapnya ditemui seusai mencoblos.
Walau Pemilu 2019 merupakan pengalaman barunya, pilihan Presiden dan Wakil Presiden atau pun anggota legislatif yang akan duduk di parlemen, katanya, sesuai hati nuraninya. Sang ayah, katanya, tidak mengatur siapa yang harus dipilihnya dalam bilik suara.
"Bebas, bebas. Diskusi tetep, kayak kenapa ini? Kenapa itu? cuma pada akhirnya ya tetep pada pilihan pribadi. Karena hak pilih kan milik kita semua, punya masing-masing individu," jelas Mikail.
• Pendukungnya di Batam Banyak yang Pingsan, Jokowi Beberapa Kali Hentikan Pidato
Pemilu 2019 merupakan pemilu pertama Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Walau terasa spesial, pada pemilu kali ini Anies Baswedan hanya ditemani sang istri, Fery Farhati Ganis serta kedua anaknya, ketika menggunakan hak pilihnya di TPS 60 dekat rumah.
Kedua putra putri Anies Baswedan yang menggunakan hak suaranya di TPS adalah Mikail Azizi Baswedan dan Mutiara Anissa Baswedan.
• Rizieq Shihab Bakal Ditampilkan dalam Kampanye Terbuka Prabowo-Sandi di Stadion GBK
Keduanya tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 60, sedangkan putra sulung Anies Baswedan, yakni Kaisar Hakam, tidak tercantum dalam DPT.
Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 60 Dayat menyebutkan, alasan tidak tercantumnya Kaisar dalam DPT TPS 60, dikarenakan Kaisar tidak berdomisili di RT 04/06 Cilandak Barat. Sehingga, Kaisar tidak termasuk dalam DPT.
"Semua DPT yang terdaftar di sini semuanya yang domisilinya di sini (RT 04/06 Cilandak Barat), mungkin sudah pecah KK (Kartu Keluarga), enggak domisili di sini, jadinya enggak masuk DPT sini," ungkapnya ditemui di TPS 60 pada Rabu (17/4/2019).
• Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas dan Lokasi Kantong Parkir Saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di SUGBK
TPS 60 merupakan satu dari tiga TPS yang berada di RT 04/06 Cilandak Barat. TPS tersebut melayani sebanyak 295 warga yang terdata dalam DPT Pemilu 2019.
Suasana TPS terlihat sudah ramai didatangi warga sesaat TPS dibuka pada pukul 07.00 WIB. Mereka tertib mengantre mulai dari meja pendaftaran, dilanjutkan pemanggilan dan penyerahan surat suara.
Selanjutnya, warga menggunakan hak pilihnya di bilik suara sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam kotak suara.
"Insyaallah semua warga menggunakan hak pilihnya," ucapnya. (*)