Warga di Pulau Jukung menemukan limbah minyak yang sudah mengkristal dan bercampur dengan pasir pada Sabtu (9/2/2019).
WARTA KOTA, KEPULAUAN SERIBU--- Sebanyak lima karung limbah minyak yang mengkristal dan bercampur dengan pasir diangkut dari pantai Pulau Jukung, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepualauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Yusen Hardiman, mengatakan, ada sekitar 10 petugas yang dikerahkan untuk membersihkan limbah minyak yang biasa disebut limbah pek itu pada Minggu (10/2/2019).
"Total ada lima karung limbah minyak yang diangkut dan saat ini di lokasi limbah minyak sudah dibersihkan oleh petugas," kata Yusen, Senin (11/2/2019).
• Belum Pernah Disebutkan, Twitter Ungkap Jumlah Pengguna Harian
Yusen mengatakan, limbah minyak yang ditemukan warga di pantai Pulau Jukung tersebut diduga berasal dari arah barat laut sehingga terbawa arus dan mencapai wilayah Kepulauan Seribu.
"Karena sifatnya yang beracun, kami akan bawa sampel limbah itu ke laboratorium milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk diperiksa lebih lanjut," kata Yusen.
Sekadar informasi limbah minyak ditemukan di pantai Pulau Jukung, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/2/2019).
• Implan Payudara, Ancaman Kanker Dibalik Implan Payudara: Kanker Langka
Limbah minyak itu ditemukan di sepanjang 20-30 meter di pinggir pantai.