Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, akan bebas dari sel Mako Brimob pada 24 Januari 2019 mendatang setelah divonis bersalah atas kasus dugaan penistaan agama.
Setelah bebas dari penjara nanti, aktivitas yang dilakukan Ahok kini menjadi bahan perhatian publik.
Beberapa informasi yang beredar, Ahok akan melancong ke luar negeri hingga bertemu dengan sosok wanita yaitu Merry Roeslani Hoegeng, istri mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
Bahkan akan melanjutkan program televisi 'Ahok Show'.
Saat Ahok bebas, banyak juga informasi yang beredar Mako Brimob akan digeruduk oleh sejumlah pendukung, fans, kerabat dan Tim BTP.
Bicara mengenai Tim BTP, Ima Mahdiah staff pribadi Ahok yang kini mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Dapil X (Kembangan, Kebon Jeruk, Grogol Petamburan, Taman Sari dan Palmerah), angkat bicara.
Ima bersama lima rekannya dari Tim BTP, mengatakan akan menjemput mantan suami Veronica Tan itu ke Mako Brimob.
"Iya, Tim BTP nanti akan ke Mako. Tim BTP jumlahnya ada enam orang yang ke sana. Tapi belum tahu jam berapa ya. KArena masih menunggu informasi dari pihak Lapas" kata Ima kepada Warta Kota, Sabtu (12/1/2018).
Ima menerangkan, Tim BTP tak membawa apapun untuk Ahok, saat menjemputnya nanti.
Menurutnya, saat Ahok keluar dari Mako, banyak orang-orang yang akan membawa hadiah untuknya.
"Gak bawain apa-kok. Soalnya di Mako Brimob nanti sudah banyak yang bawain buat bapak (Ahok)," jelas Ima.
Apa yang dilakukan Ahok setelah keluar dari sel Mako Brimob dengan Tim BTP?
Ima, mengaku ada banyak perencanaan yang dilakukan Ahok dengan Tim BTP kedepannya.
Hanya saja, Ima menutup rapat informasi mengenai prencanaan itu.
Sebab, perencanaan yang akan dilakukan Ahok dengan Tim BTP, masih sangat rahasia.
"Untuk persiapannya apa saja, ya nanti tunggu info dari akun media sosial (medsos) BTP. Sebab, ini masih sangat rahasia," katanya.
Ahok Show
Salah satu kegiatan yang akan dilakukan Tim BTP dengan Ahok nanti, Ima membeberkan akan kembali tayangkan 'Ahok Show'.
Program 'Ahok Show' diketahui sempat tertunda.
Ima menjelaskan, Ahok akan memproduksi program 'Ahok Show' pasca keluar dari penjara.
Pembuatan program 'Ahok Show' akan dilakukan sebelum Pilpres 2019 mendatang.
Ima juga menjelaskan, Ahok akan membuat kejutan setelah bebas.
Namun kejutan yang akan dibuat oleh Ahok, Ima masih menutup informasi itu rapat-rapat sampai Ahok sendiri yang akan membeberkan.
"Tunggu kejutannya aja," kata Ima.
Diketahui, program 'Ahok Show' ditayangkan pada tahun 2017 lalu.
Ia menayangkan tayangan perdana dari 'Ahok Show' melalui akun youtube miliknya pada Jumat (17/3/2017) lalu.
Tayangan tersebut berdurasi satu jam dan Ahok merupakan host-nya, sedangkan Sarah Sechan adalah co-host nya.
Program 'Ahok Sow' ditayangkan setiap Jumat pukul 19.00 - 20.00 WIB di akun Instagram, Facebook, dan Youtube milik Ahok.
Acara tersebut menyesar pada anak muda atau generasi milenial. Ada empat segmen dari total penayangan 60 menit program 'Ahok Show'.
Keinginan Ahok untuk mengkomersilkan tayangan 'Ahok Show' itu, ternyata muncul dari Ahok sendiri.
Ia bahkan mengaku mencari stasiun televisi yang mau menerima programnya.
"Gue mau bikin, kalau 'Ahok Show' laku, gue mau bisnisin. Masuk (tayang di stasiun) TV," kata Ahok, di XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2017).
Melansir dari akun Youtube Ahok Basuki T Purnama, ada lima episode yang telah berhasil ditayangkan oleh 'Ahok Show'.
Program 'Ahok Show' bahkan sempat mengundang beberapa selebriti seperti Maia Estianty dan Afgan.
Dengan host utama Ahok sendiri, dalam lima episode tersebut ia menggandeng co-host yang berbeda-beda.
Mulai dari episode perdana dengan Sarach Sechan, lalu dengan Ayushita, dan sempat juga menggandeng Tika Panggabean.
Wanita Pertama Ditemui Ahok
AHOK atau Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan bebas dari sel pada 24 Januari 2019 setelah divonis bersalah atas kasus dugaan penistaan agama.
Setelah bebas dari penjara, aktivitas yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu jadi perhatian publik, namun Ahok malah baru memastikan mengunjungi sosok seorang wanita sepuh, bukan Bripda Puput, seorang polwan yang sempat dikabarkan jadi calon istri Ahok.
Wanita sepuh itu adalah Merry Roeslani Hoegeng, istri mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
Bahkan, Ahok menulis sendiri surat dari Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Minggu (16/12/2018) khusus ditujukan untuk Merry Roeslani Hoegeng, seperti dikutip dari kompas.com, Minggu (16/12/2018).
Sebelumnya, dikutip dari kompas.com, menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017, pada hari pembebasan 24 Januari 2019, Ahok dipindahkan dari tempatnya ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok ke Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto, Ahok harus menjalani prosedur tersebut mengingat statusnya adalah tahanan Lapas Klas 1 Cipinang.
"Secara administrasi, kan tanggung jawab tetap di Lapas Klas 1 Cipinang, hanya tempat (Ahok ditahan) saja di Mako Brimob," ujar Ade kepada Kompas.com di Kantor Ditjenpas, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Ade menjelaskan, surat pembebasan Ahok nantinya akan ditandatangani kepala Lapas Klas 1 Cipinang. Surat tersebut kemudian akan diserahkan kepada Ahok.
Setelah itu, barulah Ahok dinyatakan bebas.
"Nanti saat bebas ya pihak Lapas Cipinang yang menandatangani surat pembebasannya, (oleh) Kalapas Cipinang," kata Ade.
Ahok divonis hukuman dua tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama. Dia langsung ditahan sejak vonis dibacakan pada 9 Mei 2017.
Setelah bebas pada 24 Januari 2019, Ahok bakal mengunjungi Merry Roeslani Hoegeng.
Ahok bakal mengunjungi Merry Roeslani Hoegeng, mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
Ahok menuliskan surat untuk istri mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso, Merry Roeslani Hoegeng, dari Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Minggu (16/12/2018).
Surat tersebut diunggah adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra, melalui fitur Instagram Story di akun Instagram-nya, @fifiletytjahajapurnama, Rabu (19/12/2018).
Dalam surat itu, Ahok menyebut akan mengunjungi Merry setelah dia bebas dari penjara.
Ahok juga mendoakan Merry agar cepat sembuh.
"Yth Ibu Meri Hoegeng. Cepat sembuh ya bu. Saya sudah jadwalkan untuk mengunjungi ibu di rumah ketika sudah bebas," tulis Ahok dalam surat itu. Melalui surat yang ditulis tangan, Ahok juga menginformasikan kepada Merry bahwa dia akan bebas pada 24 Januari 2019. "Saya segera bebas di 24 Januari 2019. Tuhan dan juga kami semua sayang sama ibu. Salam dari Mako Brimob," tulis Ahok.
Postingan Terbaru
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal bebas dari penahanan di Mako Brimob Kepala Dua, Jakarta pada Kamis 24 Januari 2019 mendatang.
Tinggal menghitung hari jelang kebebasannya setelah menjalani penahanan atas kasus penistaan agama, akun instagram Ahok yakni @basukibtp mengunggah sebuah foto hari Kamis (10/1/2019) siang.
Postingan tersebut terkait pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Hal itu menguatkan dugaan arah dukungan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada kontestasi pemilihan legislatif atau Pileg 2019 maupun pemilihan presiden atau Pilpres 2019.
Hari Kamis (10/1/2019) kebetulan adalah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 PDIP, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Rupanya, akun Instagram Ahok mengunggah ucapan selamat ulang tahun untuk PDIP,
ucapan itu diposting oleh tim Ahok.
Tampak pada foto itu, Megawati Soekarno Putri memakaikan jas berwarna merah kepada Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak.
Pada keterangan foto dijelaskan foto tersebut diambil pada Tahun 2016.
Sementara captionnya menyatakan ucapan selamat ulang tahun untuk PDIP.
Tak Ingin Ada Penyambutan
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat berujar, saat bebas nanti, Ahok tak ingin ada penyambutan atau perayaan khusus.
Djarot Saiful Hidayat yang merupakan pendamping Ahok saat memimpin Jakarta, mengaku diberitahu Ahok soal hal itu saat berkunjung ke Rutan Mako Brimob.
"Pak Ahok tidak mau disambut-sambut," ujar Djarot Saiful Hidayat di Serang, Banten pada Jumat 21 Desember 2018 yang lalu.
"Itu adalah urusan pribadi beliau ya. Kita bersyukur. Saya ketemu Pak Ahok tiga minggu yang lalu, dan beliau bilang jangan ada penyambutan macam-macam. Kita syukuri saja," lanjutnya.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menerangkan, partainya tak akan membuat penyambutan terhadap Ahok.
Sebab, PDIP tengah fokus menyiapkan perayaan ulang tahun PDIP pada 10 Januari 2019.
Hasto Kristiyanto menilai kebebasan Ahok merupakan urusan personal yang tak ada sangkut pautnya dengan parpol.
"Kami secara khusus Bulan Januari ini kan, bulan-bulan yang sangat padat bagi PDIP dengan agenda-agenda internal," ungkap Hasto.
"Ya, kita tanggapi dengan penuh syukur terhadap mereka yang menjalani proses itu," papar Hasto.
Akan Melancong Setelah Bebas
Dikabarkan Ahok akan melancong ke luar negeri setelah dirinya bebas dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, seperti dilansir dari Tribunnews.com
Prasetyo Edi Marsudi mengaku baru membesuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pekan kemarin.
"Ya kemarin saya coba besuk Pak Ahok di Mako Brimob, pertama saya lihat kondisinya sehat," ujar Prasetyo Edi Marsudi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Ahok kepada Prasetyo Edi Marsudi mengaku telah memiliki sejumlah rencana setelah ke luar dari Rutan Mako Brimob
"Dan dia juga banyak rencana-rencana untuk bagaimana nanti setelah dia keluar. Setelah keluar, dia akan berangkat ke luar negeri," ungkap Prasetyo Edi.
Menurut Prasetyo Edi Marsudi, Ahok diundang beberapa negara untuk menjadi narasumber. Negara-negara yang akan disambangi Ahok adalah Selandia Baru, Jepang, dan negara-negara di Eropa.
"Setelah itu dia diundang beberapa negara untuk sebagai narasumber. Selandia Baru, Jepang. Pokoknya dia juga keliling Eropa," jelas Prasetyo Edi Marsudi.