Baca tanpa iklan
WARTA KOTA, TAMBORA---Manager Operational Diskotek Old City, George M Andaritji, menjelaskan soal kasus pengunjungnya, Frengky Bata (37), yang mengamuk di Diskotek Old City dan terbukti positif narkoba.
George mengatakan, Frengky sudah berbincang dengannya apabila Frengky tak mengonsumsi narkotika di dalam diksotek yang berada di kawasan Tambora, Jakarta Barat, tersebut.
Baca: Polisi Serahkan Pencabutan Izin Usaha Diskotek Old City ke Pemprov DKI
"Kalau di dalam Diksotek Old City ia memakai narkoba, enggak. Karena saya sempat ngobrol dengan Frengky 'Memang bisa di dalam pakai narkoba?' Ternyata dia masuk ke Old City sudah kondisi memakai sabu dan ekstasi. Lalu minum minuman keras jenis ciu dari luar. Jadi dia ke diskotek hanya ingin ketemu rekannya yang datang lebih dulu ke diskotek," kata George kepada wartawan, Rabu (25/4/2018).
Selain itu, kata George, polisi sudah melakukan pemeriksaan dari Polsek Tambora, Senin (23/4/2018) dinihari.
Baca: Frengky Bata Mengamuk di Diskotek Old City, Polisi : Positif Narkoba
George mengatakan, soal keributan yang dilakukan Frengky di dalam diskotek karena emosi ke temannya lantaran hanya diberikan uang Rp 5.000.
"Katanya dia minta uang ke temannya itu dan pengakuannya (Frengky) sih abangnya. Ternyata dia minta duit Rp 50.000, dikasih cuma Rp 5.000. Marah dia. Dia sampai cekcok dan malah sempat lempar gelas ke dinding di antara panggung DJ (disc jockey) dan toilet laki-laki. Lempar satu gelas saja," kata George.
Aksi lempar gelas minuman yang dilakukan Frengky, membuat suasana di dalam diskotek jadi riuh. Aksi dorong-mendorong sempat terjadi.
Baca: Sejumlah 21 Pengunjung Positif Narkotika Terjaring Operasi Penggerebekan di Club Old City
"Dia itu sempat dorong-dorongan dan pramusaji melihat ada pertengkaran, langsung dilerai dan dihalau ke depan. Sebelumnya, dia ini sempat dihalau sama pramusaji saya, tetapi cewek semua. Lalu mereka minta bantuan ke keamanan dan dihalau ke depan diskotek. Saya tahu pertengkaran dari (staf) lighting. Dia lapor kena pecahan gelas. Luka engga, hanya kena serpihan saja," katanya.
Tak hanya gelas, Frengky sempat banting asbak rokok dari pemberian vendor, tapi tidak pecah karena berbahan melamin.
"Enggak ada yang luka. Hanya saja itu si staf lighting saking takutnya, dia cewek, malah sampai masuk ke ruangan. Tapi, mereka yang tampil tetap sesuai acara walau keributan terjadi," kata George.