WARTA KOTA, SEMANGGI -- Dokter dr Ryan Helmi , penembak dokter Lety Sultri (46) yang merupakan istrinya sendiri hingga tewas mengaku tidak ada niat untuk membunuh.
Awalnya Helmi hanya berniat untuk menakut-nakuti sang istri menggunakan senjata api.
"Dia mempersiapkan senjata untuk menakut-nakuti, ternyata berubah pikiran ya (nembak). Karena istrinya berubah pikiran kan," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2017).
Saat itu, lanjut Argo, Helmi membawa dua senjata rakitan yaitu jenis revolver dan FN.
Lalu mendatangi ke klinik tempat istrinya praktek di Azzahra Medical Centre, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).
"Dia datang kesana, diajak ngomong berdua, istrtinya gak mau. Begitu gak mau, dia langsung melakukan kejahatan, istrinya lari, masuk ruang administrasi dan ditembak di situ," katanya.
Istrinya pun tewas di tempat dengan luka enam peluru.
Sementara Helmi langsung menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya.