WARTA KOTA, KELAPA GADING - Dua pebalap kakak-beradik, Kezia Santoso(19) dan Keanon Santoso (17), mengaku pernah mendapatkan tawaran bermain sinetron.
Namun, tawaran itu langsung ditolak.
Alasannya, mereka tak ingin karier di dunia balap terganggu karena padatnya jadwal syuting.
"Kalau sinetron jelas saya nggak mau. Pasti akan menyita waktu karena padat. Beda ceritanya kalau iklan, masih nggak apa-apa," kata Kezia diamini sang adik ditemui di Hours Coffe Cafe, Kelapa Gading, Jakarta Utara, akhir pekan lalu.
Baca: Denis Kancil, Pebalap Muda yang Digilai Banyak Cewek ABG, Meninggal dengan Cara Tragis
"Sudah pasti saya lebih memilih balap ketimbang dunia hiburan," ucap Keanon menimpali.
Kezia menuturkan, saat ini ia tak cuma disibukkan dengan aktivitasnya sebagai pebalap.
Ia juga akan memulai studinya di sebuah perguruan tinggi di Inggris.
"Saya akan kuliah di University of Huddersfield dan mengambil jurusan psikologi. Setelah itu, konsentrasi studinya akan mengarah ke sport science," katanya.
Rencananya, di Inggris nanti, sambil menimba ilmu, Kezia juga berencana untuk menjajal kejuaraan gokart.
"Saya sudah terlanjur cinta dengan gokart. Bagi saya gokart merupakan olahraga yang menantang adrenalin," katanya.
Sedangkan Keanon, saat ini ia tengah menyiapkan diri untuk berlaga pada kejuaraan Gokart Rok Cup di Sirkuit Garda Lonato, Italia, pada 11-14 Oktober 2017.
Sekadar diketahui, pebalap muda ini telah berhasil mencetak prestasi dengan masuk ke dalam ajang Formula 4 South East Championship 2017.
Baca: Patah Kaki, Jack Miller Dipastikan Absen pada Grand Prix Jepang
Kini Keanon pun siap melanjutkan aksinya dengan mengikuti laga bergengsi lainnya.
Pembalap muda asal Solo, Jawa Tengah ini bakal menjadi wakil Indonesia dalam kejuaraan dunia Gokart Rok Cup World Championship di South Garda Lonato, Italia.
Pada ajang tersebut, Keanon akan berhadapan dengan para pembalap berbakat dari berbagai negara.
Dirinya mengaku optimis bisa menjadi yang tercepat atau paling tidak masuk dalam jajaran 10 besar.