Tim Jaguar dapat Apresiasi dan Hadiah dari Kapolri
Penghargaan diberikan karena Tim Jaguar dinilai cukup istimewa dalam menjaga situasi kondusif di Depok, selama ini.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA, DEPOK -- Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok menerima apresiasi dan penghargaan khusus dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jumat (1/6/2017) malam.
Penghargaan diberikan karena Tim Jaguar dinilai cukup istimewa dalam menjaga situasi kondusif di Depok selama ini.
Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus menuturkan penghargaan diberikan dimana Tim Jaguar diundang ke rumah dinas Kapolri di kawasan Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam.
Tim Jaguar katanya didampingi Kapolda Metro Jaya dan Kapolresta Depok Herry Heryawan.
"Selain menerima penghargaan dari Kapolri, juga menerima tambahan sepeda motor untuk Tim Jaguar," kata Firdaus, Jumat malam.
Menurut Firdaus saat pemberian penghargaan Tito menyatakan bahwa Tim Jaguar diharapkan bekerja lebih baik lagi ke depannya.
"Kapolri menyatakan bahwa Kapolresnya macan, anak buahnya harus lebih macan," kata Firdaus.
Menurutnya, berterima kasih atas kehadiran Tim Jaguar dan memohon maaf kegiatan pemberian penghargaan ini tertunda karena padatnya kegiatan Kapolri.
"Kapolri ingin datang ke Depok sesuai rencana, tapi karena akan ada kegiatan sehingga tidak memungkinkan untuk ke Depok," kata Firdaus.
Ia mengatakan Kapolri merasa bangga dan ingin menyampaikan apresiasi kepada Tim Jaguar.
Sebab Kapolri menyaksikan di video Tim Jaguar yang menjadi viral bahwa bagus sekali ada kehadiran polisi. Di mana ada ormas yang akan sewenang-sewenang dalam bertindak secara inkonstitusional, intoleran, dan melanggar hukum, berhasil diredam dan dicegah Tim Jaguar.
Tatap muka antara Kapolri dan Tim Jaguar Polresta Depok kata Firdaus sebagai dukungan dan apresiasi bahwa yang dilakukan oleh Tim Jaguar tersebut sudah benar.
"Apa yang Iptu Winam (Komandan Tim Jaguar) lakukan mewakili seluruh anggota Polri yang harus berani dan tegas," katanya.
Sehingga apa yang dilakukan Iptu Winam dan tim jaguar lakukan dalam video itu bukan tindakan pribadi, tapi tindakan institusi.
Sebab, katanya, Kapolri melihat akhir-akhir ini adanya tindakan yang cenderung melanggar hukum dan intoleransi, sehingga masyarakat membutuhkan tindakan yang tegas dari aparat untuk menunjukkan bahwa Polri masih ada, berani, dan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk harkamtibmas, gakkum, dan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
