Bocah TK Disodomi
Pemilik Kontrakan : Afrisca Sudah Pamit Mau Pindah
Imas, pemilik kontrakan, mengatakan, Afrisca sudah berpamitan akan pindah setelah kasus tersebut diberitakan media massa.
WARTA KOTA, DEPOK - Imas, pemilik kontrakan yang ditempati Afrisca, salah satu tersangka kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS), mengatakan, Afrisca sudah berpamitan akan pindah setelah kasus tersebut diberitakan media massa.
"Dia bilang bahwa saya malu menempati kontrakan, dia akan pindah. Tapi dia minta waktu karena cari kontrakan pengganti tidak gampang," kata Imas ditemui di rumahnya di Cinere, Depok, Selasa (29/4/2014).
Namun, belum sempat Icha, panggilan Afrisca, pindah kontrakan, dia sudah dijemput polisi untuk dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Icha pun ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang rekannya yang juga bekerja sebagai tenaga kebersihan alih daya di JIS.
Imas mengatakan, saat delapan polisi berpakaian preman datang sekitar pukul 16.00 WIB pada Jumat (25/4/2014), Icha tidak ada di rumah kontrakannya. Icha baru datang sekitar waktu Maghrib dan langsung dibawa.
"Waktu itu Icha pulang bersama pacarnya. Setelah itu langsung dibawa polisi," ujar Imas.
Imas mengatakan mengetahui Icha diduga terlibat kekerasan seksual di JIS karena melihat pemberitaan di televisi. Saat itu, televisi sedang menayangkan foto-foto yang diduga pelaku.
"Saat itu saya merasa kenal dengan salah satu foto yang ditayangkan. Kemudian saya mengira itu Icha. Saya langsung telepon suami saya yang sedang bekerja supaya juga melihat TV. Kami sama-sama menduga itu Icha," tutur Imas.
Imas dan suaminya kemudian sepakat untuk menghubungi Icha saat itu juga. Sebab, mereka merasa khawatir karena di lingkungan mereka banyak anak-anak.
"Icha langsung saya telpon. Tanya kapan dia pulang. Saya beralasan ada keran yang bocor di kamar mandi. Setelah dia pulang baru saya tanya apa yang di JIS itu benar-benar dia," kata Imas.
Kepada Imas, Icha mengatakan bahwa dia tidak terlibat kasus tersebut. Namun, apabila Imas merasa malu, maka Icha akan pindah kontrakan.
"Terus terang saya malu dan tidak enak dengan tetangga. Sebab, dia tinggal di kontrakan saya. Kalau tahu dia seperti itu kan tidak akan saya tampung di sini," tutur Imas. (Antara)