Kamus Elektronik Casio Dilengkapi Grammar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Casio

WARTA KOTA, MANGGADUA - Casio Computer Co. Ltd merilis kamus Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia elektronik yakni Casio EX-Word pada Kamis (13/3) siang. Dalam peluncuran tersebut, produsen asal negara Jepang itu mengeluarkan dua model kamus elektronik sekaligus, diantaranya EW-ID2000 dan EW-ID100.

Nobuyuki Mochinaga, Corporate Officer Senior General Manager Consumer Product Division Casio Japan, menuturkan kedua produk tersebut memiliki jumlah kosakata Bahasa Inggris yang sangat banyak, yaitu mencapai 100.000 kata. Tak hanya itu, kamus elektronik ini juga dilengkapi fitur pengucapan audio native speaker.

"Setiap kita mencari suatu kata atau kalimat dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris atau sebaliknya, kamus elektronik ini bisa menjawabnya dengan menampilkan artinya di layar atau dijawab melalui ucapan melalui speaker," jelas Mochinaga saat peluncuran perdana kamus elektronik Casio pada Kamis (13/3) siang.

Dengan adanya kedua produk ini, kata Mochinaga, semakin mempermudah konsumen dalam memahami dan mempelajari Bahasa Inggris dimana saja dan kapan saja. Sebab bentuknya yang mungil dan ringan, sangat mudah untuk dibawa kemana saja.

"Selain memiliki kosakata yang sangat banyak dan bisa dibawa kemana saja, kamus elektronik ini juga tahan banting, tahan tekanan ketika di dalam tas dan guncangan saat di atas sepeda motor," ujar Mochinaga.

Mochinaga mengakui, kecanggihan smartphone (telepon pintar) yang ada saat ini telah dibekali dengan fitur internet, sehingga begitu mudahnya pengguna mengakses kosakata selayaknya kamus elektronik.

Namun, dengan adanya fitur tersebut akan menimbulkan habit (kebiasaan-Red) baru, yaitu pengguna akan lebih sering mengakses jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Path dan sebagainya daripada belajar. Sehingga konsentrasi penggunanya bisa terpecah dan tidak fokus dalam mempelajari Bahasa Inggris.

"Belum lagi ada beberapa kendala yang dihadapi, misalnya sinyal buruk yang menyebabkan terputusnya koneksi internet pada saat dibutuhkan dalam mencari kata Bahasa Inggris," kata Mochinaga.

Pada kesempatan yang sama, Arief Wicaksono, Senior Manager CAL & ED PT. Kasiondo Graha Kencana selaku distributor resmi produk Casio menuturkan, harga yang dibandrol untuk kedua produk ini sangat terjangkau bagi konsumen.

Wicaksono mengatakan, untuk model EW-ID2000 dijual berkisar Rp2 juta, sementara EW-ID100 dijual berkisar Rp1 juta. Selain harga, kata Wicaksono, perbedaan kedua produk ini berada pada jumlah referensi kamus dan ukurannya.

"Untuk model EW-ID2000 terdapat 13 kamus sebagai referensi kosakatanya dengan display layarnya sebesar 5 inchi dan berwarna. Sementara EW-ID100 hanya 5 kamus sebagai referensi dengan display layarnya sebesar 4.1 inchi dan tidak berwarna atau monokrom," jelas Wicaksono.

Sementara itu, Rizka Widyawati selaku Dosen Bahasa Inggris di salah satu universitas swasta di Jakarta mengatakan, kamus elektronik sangat membantu para mahasiswa mempelajari Bahasa Inggris.

Sebab kamus elektronik model EW-ID2000 dan EW-ID100 tidak hanya mencari definisi kata saja, melainkan juga padanan kata, akar kata, jenis kata dan pelafalan.

"Kamus elektronik ini juga membantu konsumen dalam mempelajari grammar (tata bahasa) dan structure (struktur kalimat) yang baik. Setahu saya ini kamus elektronik yang pertama, kalau kamus yang lain belum ada seperti ini," ujar Rizka.

Menurut Rizka, kedua kamus elektronik ini juga mampu menghilangkan image (gambaran-Red) negatif dari penggunaan fungsi kamus yang ada pada smartphone.

Misalnya ketika dosen menggunakan fungsi kamus yang ada di smartphone, para mahasiwa akan menduga bahwa dosennya sedang asyik bermain aplikasi sosial media, padahal sebetulnya sedang mencari kosakata di gadget tersebut.

"Maka dari itu kedua kamus elektronik ini sangat cocok digunakan bagi mahasiswa, siswa atau masyarakat umum yang konsen ingin memperdalam dan mempelajari Bahasa Inggris," jelas Rizka.

Tags:

Berita Terkini