Kasus Curanmor

Warga Kebon Jeruk dan Kembangan Resah, 4 Sepeda Motor Raib Bersamaan

Dari dua lokasi tersebut, empat sepeda motor raib sekaligus. Dua di antaranya, dicuri dari satu lokasi yang sama.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
CURANMOR- Warga menunjukkan lokasi pencurian sepeda motor di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (24/8/2025) 


Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK — Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) seakan menghantui warga di wilayah Jakarta Barat akhir-akhir ini.

Sejumlah warga kehilangan motornya di waktu yang berdekatan dengan pola yang sama.

Meskipun terekam CCTV, namun pelaku belum juga tertangkap.

Pada Jumat (22/8/2025) lalu, sindikat spesialis curanmor bersenjata api (senpi), beraksi di Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk dan di Jalan Kembang Abadi, Kembangan.

Dari dua lokasi tersebut, empat sepeda motor raib sekaligus. Dua di antaranya, dicuri dari satu lokasi yang sama.

Dari pantauan CCTV yang tersebar di media sosial, diduga pelaku dalam aksi ini adalah orang yang sama.

Pasalnya, di dua lokasi berbeda ini, jumlah pelaku, pakaian dan helm yang digunakan saat beraksi sangatlah mirip.

Saat mendatangi lokasi pencurian pertama, di sebuah parkiran losmen karyawan di Jalan Kembang Abadi, Kembangan, korban bernama Adelia (27) bercerita jika insiden tersebut terjadi sekira pukul 05.42 WIB.

Ada dua pelaku yang masuk ke dalam parkiran. Satu pelaku mengenakan kaos cokelat dan satunya mengenakan jaket ojek online (ojol).

Mereka lantas menggasak sepeda motor jenis Honda Beat dan Honda CBR.

"Saya pagi pas mau kerja itu motor udah enggak ada, terus minta tolong sama anak shift buat di cek CCTV, ternyata dicuri," ujar Adelia.

Dia yang berstatus sebagai karyawan menyebut jika motor itu memang disimpan di garasi depan mess-nya.

"Nah sebenarnya ada tiga motor, tapi yang satu lagi enggak dibawa, tapi posisinya udah dibobol," tambahnya.

Setelah menggasak dua motor di Kembangan, komplotan pelaku curanmor tersebut diduga kembali beraksi di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, tepatnya di Jalan Pilar Utama.

Dalam rekaman CCTV, pelaku mengincar motor yang terparkir di sebuah indekos sekira pukul 07.00 WIB. Mereka juga masih mengenakan pakaian yang sama.

Rizki (27), salah satu penghuni indekos yang motornya nyaris dibawa kabur, mengaku tidak mengetahui persis bagaimana kronologi pencurian itu terjadi.

Dia hanya tahu jika motornya berjenis Honda Beat, sudah dalam posisi stopkontak dibobol.

"Kejadiannya pas saya lagi di kamar aja sih, motor saya stop kontaknya udah dibobol," kata Rizki kepada wartawan di lokasi.

Menurutnya, aksi pencurian motor ini baru kali ini terjadi sejak dirinya kos pada 2023 lalu.

"Dari tahun 2023 baru kali ini sih (ada kejadian pencurian motor)," ucap dia.

Sementara warga di lokasi, Akmal (27) mengaku sangat resah dengan aksi pencurian ini, sebab mereka berani beraksi saat hari mulai terang.

Dia menduga, keberanian itu dimiliki para pelaku lantaran berjumlah empat orang. Mereka juga memanfaatkan lokasi yang sepi untuk beraksi.

"Ada dua motor yang hilang sekaligus, motor Vario sama Scoopy," ungkap dia.

"Mau dikejar juga kan dia (pelaku) bawa senpi, warga juga mungkin warga yang ngeliat takut, soalnya dia sendiri, keadaan lagi sepi," imbuhnya.

Kasus pencurian yang berderet ini pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Aqsha belum bisa memastikan bahwa pelaku yang mencuri di dua lokasi berdekatan itu adalah sindikat yang sama.

Kendati begitu, dia mengaku sudah mengirim tim untuk mengecek lokasi kejadian.

"Itu belum bisa dipastikan, masih perlu koordinasi," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (24/8/2025).


Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved