Berita Nasional

Baru Dilantik 2 Bulan, Wamenaker Sudah Terima Uang Basah Senilai Rp3 Miliar

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Immanuel Ebenezer disebut sudah terima uang basah senilai Rp3 miliar.

Editor: Desy Selviany
Kompas.com/Haryanti Puspa Sari
NOEL JADI TERSANGKA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM - Baru dilantik dua bulan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Immanuel Ebenezer disebut sudah terima uang basah senilai Rp3 miliar. 

Uang basah di Kementerian Ketenagakerjaan itu didapat dari kebusukan di Kementerian tersebut yang sudah berlangsung sejak tahun 2019. 

Pihak Kementerian Ketenagakerjaan RI selama enam tahun terakhir ternyata melakukan pemerasan kepada para buruh lewat sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Para oknum di Kementerian Ketenagakerjaan RI ini memanfaatkan para Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) untuk mendapatkan tambahan uang dari penyelenggaraan K3. 

Di mana buruh yang mengikuti K3 harus membayar senilai Rp6 juta dari yang ditetapkan pemerintah hanya Rp275 ribu.

Apabila tidak membayar sejumlah uang yang ditentukan tersebut, maka sertifikasi K3 akan dipersulit bahkan tidak didapatkan oleh buruh. 

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, di awal menjabat sebagai wakil menteri, Immanuel Ebenezer Gerungan ternyata sudah menerima cipratan uang basah senilai Rp3 miliar pada Desember 2024. 

Uang tersebut didapat dari Anitasari Kusumawati selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020–sekarang.

Diketahui Immanuel Ebenezer (Noel) baru dilantik Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada 21 Oktober 2024. 

Artinya kurang dari dua bulan, Noel diduga sudah menerima uang kotor dari permainan di Kementerian Ketenagakerjaan yang berlangsung selama enam tahun terakhir. 

Adapun selama enam tahun ini kata Setyo, diduga sejumlah oknum di Kemenaker sudah menerima dana haram Rp81 miliar yang diambil dari pemerasan para buruh melalui program sertifikasi K3. 

Adapun aliran dana terbesar diterima oleh Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022–2025 yang menerima dana senilai Rp69 miliar. 

Uang itu juga dibelikan untuk sejumlah aset kendaraan mewah ke Kantor Kementerian Ketenagakerjaan senilai belasan miliar. 

Adapun berikut identitas lengkap para tersangka yang terlibat dalam korupsi K3 tersebut:

1. IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI periode 2024–2029.

2. IBM (Irvian Bobby Mahendro) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022–2025.

3. GAH (Gerry Aditya Herwanto Putra) selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022–sekarang.

4. SB (Subhan) selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020–2025.

5. AK (Anitasari Kusumawati) selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020–sekarang.

6. FRZ (Fahrurozi) selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025–sekarang.

7. HS (Hery Sutanto) selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021–Februari 2025.

8. SKP (Sekarsari Kartika Putri) selaku Subkoordinator.

9. SUP (Supriadi) selaku Koordinator.

10. TEM (Temurila) selaku pihak PT Kem Indonesia.

11. MM (Miki Mahfud) selaku pihak PT Kem Indonesia.

Padahal sebelum menjadi pejabat, Noel sempat garang terhadap kasus korupsi.

Baca juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan, Wamenaker Immanuel Ebenezer: Semoga, Saya Dapat Amnesti

Pernyataan Noel yang garang terhadap kasus korupsi itu kembali mencuat setelah Ketua Umum Prabowo Mania 08 itu diringkus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (22/8/2025). 

Cuitan hukuman mati untuk koruptor itu pernah ditulis Noel pada tahun 2021 lalu. 

Dalam postingannya, Noel menyebut bahwa korupsi ialah pokok persoalan bangsa.

Bahkan saat itu Noel sempat menandai akun Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Menteri BUMN Erick Thohir, dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. 

“Kembali ke Pokok Persoalan Bangsa ini. HUKUM MATI KORUPTOR !!!@susipudjiastuti Jokowi @erickthohir,” tulis unggahan Noel. 

Dalam sebuah wawancara media, Noel juga pernah sesumbar agar menteri yang korupsi dihukum mati. 

Pernyataan itu disampaikan Noel saat baru-baru dilantik menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada 22 Oktober 2024 lalu.

Noel menyebut bahwa seluruh menteri dan wakil menteri Prabowo Subianto telah menandatangani pakta integritas sebelum dilantik.

Di mana salah satu pakta integritas itu ialah tidak melakukan tindak pidana korupsi.  

Pada Maret 2025 lalu, Noel juga pernah menyambangi diskusi antikorupsi yang dihadiri oleh sejumlah pegiat anti korupsi seperti Abraham Samad dan Feri Amsari. 

Pun Noel bersama dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) era Jokowi, Benny Ramdani pernah menandatangani pakta integritas.

Hal itu ditulis Noel di media sosialnya. 

"BERSAMA KEPALA BADAN BP2MI MENANDATANGANI PAKTA INTEGRITAS HUKUMAN MATI JIKA PEJABAT NEGARA MELAKUKAN KORUPSI, BENNY RAMDANI SOSOK PEJABAT DI PEMERINTAHAN JOKOWI YANG MEMILIKI KOMITMEN PERANG MELAWAN KORUPSI DAN HTI," tulisnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved