Presiden Kirim Kado untuk Bocah Viral yang Cosplay Prabowo pada Karnaval di  Minahasa

WARTAKOTALIVECOM, Minahasa — Seorang anak SD asal Minahasa, Rafael Pua, menjadi sorotan warganet setelah video dirinya ikut karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 beredar luas.

Dalam video yang viral itu, Rafael tampil mengenakan setelan safari cokelat, peci, dan kacamata hitam busana yang kerap diasosiasikan dengan sosok Presiden Prabowo Subianto serta menirukan gaya berjalan dan gerak khas yang membuat penampilannya cepat menarik perhatian publik.

Respons atas viralnya video Rafael tidak hanya datang dari warganet, presiden dikabarkan mengirimkan serangkaian hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas bocah tersebut.

Menurut laporan media lokal, kiriman itu diserahkan melalui asisten pribadi Presiden, Agung Surahman, kepada keluarga Rafael.

Hadiah yang dipamerkan keluarga di teras rumah mencakup seperangkat alat tulis, tas sekolah, meja belajar, serta sebuah sepeda baru.

Di samping barang-barang tersebut, terdapat pula selembar surat yang berisi ucapan selamat dan harapan agar Rafael lebih giat belajar surat yang dilaporkan bertanda tangan Agung Surahman.

Keluarga Rafael menyatakan rasa terkejut sekaligus bahagia atas perhatian yang datang dari lingkup istana.

Mikael, yang disebut sebagai ayah Rafael dalam sejumlah unggahan media lokal, mengatakan bahwa mereka tidak menyangka aksi kecil putranya akan menjadi viral dan mendapatkan apresiasi sebesar itu.

Mikael menuturkan bahwa hadiah tersebut diharapkan dapat memotivasi Rafael untuk lebih bersemangat dalam belajar dan mengejar cita-citanya, Rafael sendiri disebut berharap suatu saat bisa bertemu langsung dengan Presiden.

Kisah Rafael menambah daftar fenomena budaya populer yang lahir dari momen perayaan hari kemerdekaan.

Berbagai kegiatan masyarakat seperti karnaval rakyat dan pawai yang melibatkan anak-anak kerap menghasilkan potongan-potongan kreatif yang mudah menyentuh khalayak.

Dalam beberapa hari terakhir, unggahan tentang Rafael beredar di platform seperti TikTok, Instagram, dan kanal berita video, memicu ragam respons dari pujian atas kreativitas dan keberaniannya tampil, hingga percakapan tentang bagaimana figur publik dilestarikan lewat budaya populer lokal.