Kabar Duka

Iis Dahlia Copot Kutek dan Bulu Mata Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia

Iis Dahlia Copot Kutek dan Bulu Mata Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia. Iis Dahlia menemani Mpok Alpa di RS Dharmais,

Ikhwana
COPOT MPOK ALPA - Pedangdut Iis Dahlia di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023). Pedangdut Iis Dahlia menjadi salah satu orang, yang mendampingi Mpok Alpa sebelum menghembuskan napas terakhirnya, di RS Dharmais, Jakarta Barat, Jumat (15/8/2025), dan mencopot bulu mata serta kutek Mpok Alpa. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pedangdut Iis Dahlia menjadi salah satu orang, yang mendampingi Mpok Alpa sebelum menghembuskan napas terakhirnya, di RS Dharmais, Jakarta Barat, Jumat (15/8/2025).

Iis Dahlia menemani Mpok Alpa di RS Dharmais, malam sebelum komedian itu meninggal dunia.

"Jadi memang saya ada di malam Jumat. Memang kondisinya sudah kurang baik," kata Iis Dahlia ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).

Baca juga: Inilah 13 Panggung Hiburan Pelantikan Presiden yang akan Diisi Dewa19, Kotak, Koplo, Iis Dahlia dll

Iis mengakui kalau Mpok Alpa sudah sesak napas dan kondisi kesehatannya terus menurun, hingga dilarikan ke ICU.

"Ngomongnya sudah terbata-bata gitu sudah susah karena sesak," ucapnya.

Iis mengatakan saat berjuang melawan kanker, rambut dan bulu Mpok Alpa rontok.

Kukunya pun membiru dampak dari kemoterapi. 

Akan tetapi, wanita bernama asli Nina Carolina tak mau terlihat sakit.

Sehingga menggunakan wig, bulu mata palsu, hingga kuku kutek agar terlihat tetap cantik.

Akan tetapi, malam sebelum meninggal, Iis yang menemani akhirnya melepas semua aksesoris yang mempercantik Mpok Alpa.

"Jadi dari wig, bulu mata, dan kuku kutek itu aku lepaskan di malam jumat. Jadi ketika meninggal udah bersih semuanya," jelasnya.

Marahi Mpok Alpa

Iis Dahlia menjadi salah seorang yang sudah tahu lebih dulu kalau Mpok Alpa sakit keras atau kanker payudara.

Bahkan, dirinya lah yang menemani dan memberikan saran kepada komedian wanita itu saat berobat.

"Jadi Tuh Mpok Alpa gak mau orang lain tau dia sakit. Dia akan umumkan sendiri kalau sudah sembuh," tegasnya.

Dalam perjalanan pengobatan, Mpok Alpa sering sekali salah tempat untuk berobat di Malaysia.

Pertama, saat diantarkan oleh temannya ke Penang, Malaysia.

"Dia tuh ada sotoynya, ke Malaysia dianterin temennya. Mungkin karena punya uang ya. Yaudah Dibawa ke rumah sakit pemerintah gitu, dateng dan antriannya panjang dan lama banget," katanya.

"Disitu aku omelin, kenapa gak bilang sih? Aku tau kok dimana aja rumah sakit dan dokter spesialis kanker disana," tambahnya.

Akhirnya saat berobat kedua du Malaysia, Mpok Alpa mendatangi rumah sakit sesuai arahan dari anjuran Iis Dahlia.

Sebulan terakhir, Iis menyebut kondisi Mpok Alpa sudah membaik.

Baca juga: Kanker Payudara di Tubuh Mendiang Mpok Alpa Diduga karena Faktor Genetik, Ini Ceritanya

Sudah tidak sesak napas dan demam, hanya batuknya saja dan meminta pulang.

"Sebenarnya kemarin itu ceritanya Mpok Alpa sebelumnya seminggu dirawat di Rumah Sakit dan sudah pulang ke rumah. Dia kangen anak dan badan sudah gak panas," ucapnya.

"Setelah berminggu minggu di rumah, Mpok Alpa pingsan. Kata dokter di Malaysia, disuruh bawa ke dokter spesialis akhirnya dibawa ke RS Dharmais," tambahnya.

Selama di RS Dharmais, kondisi Mpok Alpa menurun.

Padahal, menurut Iis Dahlia, mendiang mau dibawa ke Malaysia untuk menjalani tindakan pengangkatan masa kanker.

"Aku tenangin mpok Alpa lah gabisa operasi kalau sakit. Sampai akhirnya Jumat kemarin mpok Alpa meninggal," ujar Iis Dahlia. (Ari)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
 
 
 
 
 
 
 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved