Akan Digelar 28 September 2025 Mendatang, Begini Awal Mula Terciptanya Festival Cilung di Jakarta

WARTAKORALIVE.COM, KEMBANGAN - Festival Cinta Lingkungan (Cilung) bakal kembali digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta dengan melibatkan 42 kecamatan pada 28 September 2025 mendatang. 

Festival yang identik dengan kreasi daur ulang dari pada petugas Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air di tiap kecamatan itu, bakal dipamerkan di kali Banjir Kanal Barat (BKB) dekat Season City, Tambora, Jakarta Barat.

Para petugas dibebaskan untuk berkreasi membuat bangunan apung yang kokoh menggunakan botol-botol plastik.

Terkait festival tersebut, Kepala UPS Badan Air DKI Jakarta, Dadang Cahya Rusdiana menuturkan jika festival ini baru memasuki tahun kedua.

"Berawal di tahun 2024, teman-teman unit pengelola sampah badan air berkreasi, berinovasi untuk memanfaatkan kembali sampah-sampah limbah air mineral dalam kemasan untuk dapat dipakai kembali. Dalam hal ini cinta lingkungan," kata Dadang saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Pomdam IX/Udayana Tetapkan 4 Prajurit TNI sebagai Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Namo

Pada tahun lalu, festival digelar di Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit lantaran tingginya mobilitas masyarakat di tempat tersebut kala itu.

Walhasil, Kepala Dinas LH Asep Kuswanto pun menjadikan agenda festival perahu Cinta Lingkungan (Cilung) sebagai agenda tahunan.

"Tahun lalu memang perahu yang dibuat UPS Badan Air di kecamatan itu memang jumlahnya belum banyak. Nah untuk 2025, InsyaAllah akan kami laksanakan 28 September dengan jumlah perahu sebanyak kurang lebih 43," jelasnya.

43 perahu tersebut terdiri atas 42 perahu milik UPS Badan Air Kecamatan, dan satu lagi berasal dari Ciliwung.

"Akan kami sediakan beberapa perahu untuk dapat dinikmati warga masyarakat untuk ke perahu-perahu Cilung," jelasnya.

Menurutnya, perahu-perahu Cilung yang dilombakan itu akan dinilai berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah disepakati. 

Hanya saja, penilaian utama dalam festival kali ini adalah penggunaan kembali sampah botol air mineral.

"Tapi nanti sudah disediakan hadiah-hadiah untuk perahu-perahu Cilung. Yang menang dengan berbagai tema, ada yang alat transportasi, ada yang hewan itu banyak berbagai tema yang dibuat untuk festival Cilung," tuturnya.

Lewat festival ini, Dadang berupaya menyampaikan pesan bahwa sampah-sampah plastik yang semua tak bermakna, bisa disulap menjadi sesuatu yang cantik dan bernilai jual inggi.

"Dan tentunya pengurangan sampah rumah tangga. Perahu Cilng dibuat dari botol bekas yang didapat UPS Badan Air kecamatan, jadi mereka tiap hari melakukan pengumpulan, ada botol air mineral, botol mineral itu dimanfaatkan kembali jadi perahu Cilung," pungkasnya. (m40)