Berita Jakarta
Pertalite dan Solar Dicampur di Kembangan Jakarta Barat, Polisi Mintai Keterangan Pengelola SPBU
Pemeriksaan polisi ini dilakukan buntut insiden tercampurnya Pertalite dengan Solar di SPBU di Kembangan, Jakarta Barat.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (4/6/2025).
Pemeriksaan ini dilakukan buntut insiden tercampurnya Pertalite dengan Solar di SPBU tersebut.
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan, pihak manajemen SPBU dipanggil untuk dilakukan proses berita acara pemeriksaan (BAP).
Baca juga: Pertamina akan Awasi Ketat SPBU Nakal dan Pastikan Subsidi BBM Sesuai Kuota Pemerintah
"Kami panggil mereka untuk BAP," kata Arfan.
Menurutnya, saksi yang dipanggil ada lebih dari tiga orang, termasuk manajer dan supervisor SPBU di Kembangan.
Menurut Arfan, insiden ini bisa dikenakan pidana apabila terbukti terjadi kelalaian.
Baca juga: Usai Insiden Pertalite Tercampur Solar, SPBU Kembangan Sempat Buka Tutup Operasional
Jika terbukti ada kelalaian, bisa dikenakan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Warta Kota mendatangi SPBU Kembangan untuk mengonfirmasi hal tersebut ke pihak manajemen.
Namun hingga pukul 11.42 WIB, pihak SPBU belum memberikan keterangan apapun.
Baca juga: Puluhan Motor Mogok Usai Isi Pertalite Campur Solar, Ini Penjelasan SPBU Kembangan
Mereka juga menutup operasional SPBU, sehingga banyak pengendara yang akhirnya putar balik dan tak jadi mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Insiden tercampurnya bahan bakar Pertalite dengan Solar di SPBU SPBU 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, Senin lalu, tidak menyurutkan warga untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di lokasi tersebut.
Warta Kota melaporkan, Selasa pukul 10.15 WIB, tampak antrean pengendaram baik motor maupun mobil, yang mengisi BBM.
Baca juga: Bukan Hanya Oplos BBM, Ini Sederet Dosa Eks Bos Pertamina ke Masyarakat
Sebagian besar mengisi bahan bakar Pertamax untuk sepeda motor dan Solar untuk mobil.
Semula, operasional di SPBU ini berjalan lancar.
Pukul 11.00 WIB, pihak SPBU Kembangan menutup operasionalnya.
Baca juga: Kabar Gembira, Pramono Kurangi Pajak BBM Warga Jakarta, Berlaku Mulai Juli 2025
Jalur SPBU Pertalite juga sudah ditutup oleh garis polisi.
Salah satu pengendara yang sempat membeli Pertamax, Alwan (22), sudah mengetahui insiden tercapurnya Pertalite dengan Solar.
Ia terpaksa datang lantaran bensin di motornya sudah habis dan hanya SPBU ini yang terdekat. (m40)
| Pramono Anung Siapkan Modifikasi Cuaca 25 Hari, Antisipasi Banjir Jakarta |
|
|---|
| Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta, Pramono akan Modifikasi Cuaca 25 Hari ke Depan |
|
|---|
| Truk Anjlok Bikin JORR Kembangan Macet Parah, PSI Kritik Pemprov DKI |
|
|---|
| Antisipasi Kejahatan Jalanan Hingga Tawuran, Polsek Kemayoran Gelar Patroli Malam |
|
|---|
| Cerita Forum Wartawan Polda Metro Jaya di Balik Aksi Peduli Jaga Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.