Berita Jakarta

Pedagang Sop Kambing Pasar Barito Sudah 40 Tahun Berjualan, Sampai Diundang Pejabat

Zakaria bercerita, sejak pertama kali berjualan lebih dari empat dekade lalu, Pasar Barito sudah menjadi tempat yang strategis untuk mencari pelanggan

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Ramadhan LQ
PASAR BARITO DIGUSUR - Sejak 1984, Zakaria (60), seorang pedagang Sop Kaki Kambing, telah menjadikan Pasar Barito di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagai tempat setianya berdagang. (Ramadhan L Q) 

"Perkiraan itu saja, belum ada kepastian kapan dimulai dan kapan selesai," tambah pria yang mengenakan topi hitam itu.

Seorang pedagang lain, Sulistyo, mengungkapkan meski tidak merasa setuju, ia dan beberapa pedagang lainnya tetap menandatangani surat tersebut dengan alasan untuk mendapatkan tempat baru. 

"Ya kami tanda tangan, cuman perwakilan, gitu, lho. Jadi enggak secara yang atas nama (pribadi), enggak. Jadi, perwakilan boleh. Ya kami tanda tangan aja," ujar Sulistyo.

Sementara itu, belum ada tanggapan dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) terkait hal tersebut.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Minggu (3/8/2025), tampak beberapa pedagang masih tak bersedia untuk pindah. 

Mereka bahkan masih beraktivitas seperti biasa dengan berjualan, mulai perlengkapan burung dan lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Burung Barito di Kebayoran, Jakarta Selatan, akan mulai dikosongkan hari ini, Minggu (3/7/2025).

Mereka diminta Gubernur Jakarta, Pramono Anung untuk pindah demi menyukseskan penggabungan 3 taman, yakni Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuseur.

"Mereka sudah tanda tangan (teken) untuk segera keluar dan mereka sendiri yang menandatangani," ungkap Pramono kepada awak media di Jakarta, Minggu (3/8/2025).

Orang nomor satu di Jakarta itu memastikan rencana relokasi tidak akan berubah alias akan tetap sesuai jadwal sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya. 

Relokasi ini dilakukan demi kepentingan publik yang lebih luas. Para pedagang pun sebelumnya sudah memahami keseluruhan rencana tersebut.

"Mereka ketika mau menempati tempat itu, mereka sudah menandatangani itu. Dan mereka bersedia kapan saja di-inikan, dan ini kan kita juga sudah menyiapkan relokasinya, kemudian kita atur mereka bisa berpindah dengan baik," ungkapnya. (m31)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved