Diplomat Tewas
Polisi Temukan DNA Diplomat Arya Daru Pada Sisa Lakban, Tidak Ada Bercak Darah dan Sperma
Kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan (ADP) telah memasuki babak akhir dengan adanya penemuan DNA korban pada sisa lakban di bonggol.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan telah memasuki babak akhir.
Polisi melalui Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri menemukan adanya deoxyribonucleic acid atau DNA korban pada salah satu barang bukti.
Ahli DNA Puslabfor Bareskrim Mabes Polri, Kompol Irfan Rofik mengatakan temuan DNA tersebut ditemukan pada sisa lakban di bonggol atau gulungan.
"Dari 13 jenis barang bukti yang diuji di laboratorium hanya satu yang menarik ada pada sisa lakban di bonggol atau gulungan lakban terdapat DNA dari saudara almarhum ADP," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa(29/7/2025).
Sementara itu tidak ada bercak darah, sperma atau material biologi lain di sejumlah lokasi.
Mulai dari kamar korban hingga luar kamar korban seperti kamar mandi atau di ruang tidur.
"Kami tidak menemukan bercak darah, sperma atau material biologi lainnya, atau material biologi dari orang lain," ujar Irfan.
Sementara Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan pihaknya telah memeriksa total 24 orang saksi guna mengungkap penyebab kematian Arya Daru.
Rinciannya enam saksi dari tempat tinggal korban, yakni penjaga kos, satu orang dari pihak keluarga, yaitu istri almarhum.
Lalu tujuh saksi dari lingkungan kerja Arya Daru, kemudian enam saksi ahli serta empat saksi lainnya yang punya hubungan dengan korban seperti sopir taksi dan dokter yang menangani rawat jalan.
Baca juga: Penyebab Pergeseran Arah CCTV di Kos Diplomat Arya Daru Terungkap
Niatan Bunuh Diri
Polda Metro Jaya menyatakan diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, sudah memiliki niatan bunuh diri sejak tahun 2013.
Hal ini disampaikan oleh anggota Laboratorium Forensik (labfor) Ditsiber Polda Metro Jaya, Ipda Sadji Purwanto dalam konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).
Sadji mengungkapkan hal itu diketahui dari ponsel lama milik Arya yang ditemukan. Adapun ponsel tersebut pertama kali digunakan terakhir kali pada 21 September 2022.
Dari ponsel itu, Sadji menuturkan ada pengiriman melalui email milik Arya Daru ke salah satu badan amal yang bergerak di bidang layanan bantuan bagi orang yang menderita depresi.
| Polisi Duga Ponsel Milik Arya Daru Sengaja Dibuang, Benarkah untuk Hilangkan Jejak? |
|
|---|
| Cerita Mencekam Penjaga Kosan Diplomat Arya Daru Saat Tengah Malam Menemukan Keanehan |
|
|---|
| Keluarga Arya Daru Belum Tunjuk Kuasa Hukum, Kriminolog Sebut yang Privasi bisa Dibuka untuk Umum |
|
|---|
| Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Sikap Diplomat Arya Daru yang Sering Bertanya Psikologis |
|
|---|
| Ketua IPW Soroti Hasil Penyelidikan Polda Metro Soal Kematian Arya Daru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.