Tampang Juru Parkir Liar Bundaran HI yang Viral, Uangnya untuk Makan

inilah tampang preman yang berkedok tukang parkir liar di Bundaran HI, Jakarta Pusat yang sempat viral

Wartakotalive/Alfian Firmansyah
JURU PARKIR LIAR - MA (18) pelaku jukir liar Bunderan HI Jakpus, Sabtu (26/7/2025) 

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku akan menerjunkan aparat Satpol PP untuk mengawasi dan menertibkan praktik parkir liar tersebut.

Baca juga: KPK Ungkapkan Fakta Baru Kepemilikan Mobil Ridwan Kamil Pakai Nama Pegawainya

"Saya segera turunkan Satpol PP di situ," kata Pramono ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).

Pramono berterima kasih dengan warga yang telah memviralkan pungutan parkir liar yang dimanfaatkan segelintir oknum itu, sehingga Pemprov DKI bisa mengetahui dan langsung menindaklanjuti untuk penyelesaiannya.

"Kami bukan orang yang kemudian menutup diri bahwa Jakarta ini masih banyak kekurangan. Iya pasti, karena melayani 11 (juta orang di Jakarta) tambah 4 juta orang (warga daerah penyangga yang berkegiatan di Jakarta, 15 juta, itu bukan persoalan yang mudah," jelas dia.

"Tetapi yang jelas, semua informasi ini adalah kami inginkan, dan kami akan bekerja berdasarkan itu," tambahnya.

Sebelumnya, Aksi premanisme bermodus juru parkir (jukir) liar kembali marak di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat.

Mereka kerap beraksi pada malam hari, saat pada pengendara sedang beristirahat hingga duduk santai di sisi jalan dekat dengan Bunderan HI. 

Bahkan, pelaku premanisme ini tak tanggung-tanggung beraksi dengan meminta biaya parkir ke masyarakat sebesar Rp10 ribu.

Hal ini terlihat dalam video viral yang diliat Warta Kota, di akun Instagram @jakartapusat.info.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah masyarakat berdebat dengan seorang pria berbaju merah dan celana hitam, yang menjadi jukir liat tersebut. 

Baca juga: Preman Sasar Pedagang Kopi di Cengkareng, Minta Uang Keamanan Pakai Senjata

Terlihat, seorang pemotor wanita yang hendak parkir, namun sudah diminta biaya parkir sebesar Rp10.000 oleh preman tersebut.

"Kita baru sampai sudah dimintain duit parkir karena dia mau pulang. Jadi dia minta duit parkir. Maksud kita itu tidak apa-apa bayar parkir tapi jagain dulu, kita turun motor belum masih pakai helem," berikut bunyi percakapan dalam video tersebut. 

"Dia minta duit parkir. Maksud kita itu gak apa-apa bayar parkir tapi jagain dulu. Baru pesen kopi. Kejadian di sekitaran HI," lanjutnya. 

Kemudian, terlihat jukir liar tersebut masih  memaksa saat meminta uang parkir Rp10 ribu ke pengendara motor.

Bahkan, sempat terlihat perdebatan antara pelaku dengan pemotor pria lainnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved